Liga Europa
Beda Nasib Pelatih AS Roma dan Anthony Taylor, Mourinho Terancam Absen Panjang, UEFA Dukung Wasit
UEFA secara terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap Anthony Taylor yang mengalami kejadian tidak menyenangkan di Budapest baru-baru ini.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Beda nasib pelatih AS Roma, Jose Mourinho dengan wasit kontroversial Anthony Taylor yang viral setelah final Liga Europa.
The Special One julukan Jose Mourinho terancam absen panjang di kompetisi Eropa 2023/2024 sebagai sanksi atas sikapnya terhadap Anthony Taylor.
Sebaliknya, wasit Premier League yang dicap membuat keputusan kontroversial di final UEL justru mendapat undangan untuk menghadiri final UCL di Istanbul, Turki.
Menurut Gazzetta dello Sport, Presiden UEFA Aleksander Ceferin lah yang mengundang Anthony Taylor dan keluarganya ke Istanbul.
Diketahui, final UCL akan menyajikan duel Manchester City kontra Inter Milan pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Masih dalam laporan yang sama, UEFA secara terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap Anthony Taylor yang mengalami kejadian tidak menyenangkan di Budapest baru-baru ini.

Baca juga: UEFA Tuntut Pelatih AS Roma, Jose Mourinho Bakal Dihukum Gara-gara Labrak Anthony Taylor
Seperti diketahui, wasit 44 tahun itu digeruduk para penggemar AS Roma yang meradang setelah kekalahan melawan Sevilla di Puskas Arena pekan lalu.
Pemimpin pertandingan final UEL itu dianggap membuat keputusan yang merugikan AS Roma hingga tim besutan Jose Mourinho itu kalah di babak tos-tosan.
Dalam video yang beredar dan viral di media sosial, Anthony Taylor dan keluarganya dikepung para penggemar AS Roma di bandara Budapest.
Sebelumnya, Jose Mourinho juga mengecam keputusan wasit Premier League tersebut.
Bahkan, sebelum para tifosi turun tangan ke bandara, The Special One lebih dulu mencegat Anthony Taylor di area parkir bus pasca laga.
Pelatih AS Roma itu bahkan tertangkap kamera melontarkan sumpah serapah ke wasit 44 tahun ini.
Kini, juru taktik Tim Serigal Ibu Kota itu harus menelan konsekuensi atas tindakannya.
UEFA telah mendakwa Jose Mourinho dengan ujaran kebencian.
Pelatih top asal Portugal itu terancam hukuman berat seperti larangan tampil di empat pertandingan UEL musim 2023/2024 mendatang.
Baca juga: Gerak Cepat AS Roma Cari Striker Baru, Romelu Lukaku dan Mauro Icardi jadi Kandidat Terpanas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.