Kumpulan Pantun
Contoh Pantun Merisik Atau Melamar dalam Bahasa Melayu, Lengkap dari Pihak Lelaki dan Permpuan
Berikut ini kumpulan pantun untuk merisik atau melamar dalam bahasa Melayu. Deretan pantun merisik ini dilengkapi dari pihak lelaki dan perempuan.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun untuk merisik atau melamar dalam bahasa Melayu. Deretan pantun merisik ini dilengkapi dari pihak lelaki dan perempuan.
Selain itu, pantun merisik ini disertai jawaban dari pihak perempuan baik itu untuk menolak dan menerima lamaran pihak lelaki.
Umumnya, pantun merisik ini disampaikan ketika seorang pria hendak melamar kekasih.
Didampingi keluarga dekat, pihak lelaki akan menunjuk seseorang untuk menyampaikan maksud dan tujuan lewat kumpulan pantun ini.
Adapun pihak perempuan sebagai tuan rumah akan memberikan jawaban melalui pantun pula.
Adat berbalas pantun sejauh ini masih umum dilakukan oleh masyarakat Melayu.

Baca juga: 27 Pantun Cinta yang Romantis, Bisa Dipakai Ngode ke Crush Atau Gebetan Biar Peka
Yuk simak selengkapnya kumpulan pantun untuk merisik atau melamar dalam bahas Melayu:
Pihak laki-laki
Pergi memikat burung serindit
Singgah di Lenga membeli lokan
Membawa hajat setinggi langit
Merisik bunga mekar di taman
Kembang mekar bunga Siantan
Susun secekak harum baunya
Mekar mawar mewangi di taman
Bertuan tidak kami bertanya
Cincin rotan disarung di jari
Manisnya jari cantik meruncing
Bunga tuan dipagari sang duri
Izinkan kami hendak menyunting
Harum segar bunga melati
Disusun rapi di dalam puan
berhajat besar hasratnya hati
Teruna kami mencari teman
Jawaban pihak perempuan apabila menerima lamaran
Tikar jerami hampar di laman
Mengulas dulang berisi emping
Bunga kami mekar di taman
Menanti orang datang menyunting
ikan parang dimasak kari
Masak dengan bercampur kerang
Besar panjang nak dara kami
Mengharap teman berkasih sayang
Anyam jerami berbelang warna
Tengah berlubang lekang susunan
Bunga kami belum berpunya
Menanti kumbang hinggap di taman
Turun ke sumur menanam lada
Lada sura merah geliga
Sampai umur ulmu pun ada
Bersedia dara hidup berkeluarga.
Baca juga: 15 Contoh Pantun Melayu untuk Melamar serta Balasannya, Ungkapkan saat Bertamu ke Rumah Camer
Jawaban pihak perempuan apabila menolak lamaran
Madu setakar jadi hidangan
Santapan rasa pengantin bersanding
Bunga mekar di taman larangan
Belum masanya untuk disunting
Daun kari enak baunya
Masak bersama sayur peria
Nak dara kami sudah berpunya
Menanti masa berjanji setia
Dayung pedati mainan dara
Berdayung dari pagi ke seja
berat hati ingin bicara
Empunya diri belum sedia
Peram bidara di atas para
Peram kian sehingga laru
Teruna dara masam mencuka
Mungkin keserasian belum bertaut
Baca juga: 16 Pantun Melamar Perempuan, Bisa Dipakai Berbalas Pantun saat Acara Meminang
Kumpulan pantun merisik lainnya
1. Makan ikan dengan bumbu kacang
Rasanya manis melilit gigi
Datang bukan hanya sekadar datang
Datang dengan niat besar yang ada di hati
2. Berlayar jauh ke pulau Peda
Hujan badai akan terus dilawan
Sopan dan santun memang kami tiada
Tolong keikhalasan diberikan
3. Tinggi-tinggi si matahari
Anak kerbau mati tertambat
Sekian lama kami mencari
Baru sekarang kami mendapat
4. Cenderawish burung yang sakti
Singgah hinggap di atas karang
Kasih berputik di dalam hati
Dari dahulu sampai sekarang
5. Buah pauh di celah batang
Jatuh sebiji di tengah laman
Dari jauh kami datang
Ingin menyutying bunga di taman
Baca juga: 28 Pantun Romantis untuk Ucapan Selamat Malam, Bikin Pacar atau Gebetan Makin Cinta
Kumpulan pantun merisik lainnya
6. Pergi ke kota sebelah hadiri rapat
Jalannya sulit membuat sakit kaki
Datang kami ke orang ada hajat
Ingin ungkapkan hasrat di hati
7. Sakit hati bukan sakit gigi
Hilangkan saja buat hati berkembang
Ramai sekali kehidupan di sini
Siapa orang yang tengah berbincang
8. Berlayar jauh ke pulau Peda
Hujan badai akan terus dilawan
Sopan dan santun memang kami tiada
Tolong keikhalasan diberikan
9. Mangga besar dari kawasan tertinggi
Ambilnya lama entah sampai kapan
Dahulu kami kukuhkan janji
Memetik bunga yang mekar di taman
10. Kacang panjang melilit batang
Melilit di batang memanjat pinang
Bukan datang sembarang datang
Datang baik ingin meminang
(*)
Berita tentang Kumpulan Pantun
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.