Klub Arab Saudi Tawari Mourinho Gaji 2 Kali Lipat dari AS Roma, The Special One Goyah?

TRIBUNKALTARA.COM - Klub Arab Saudi menawari Jose Mourinho gaji dua kali lipat dari AS Roma, apakah The Special One goyah?

Sebuah laporan menyebut, pelatih AS Roma Jose Mourinho akan bertemu dengan Presiden Al-Ahli, Walid Moaz, di London minggu depan.

Pertemuan tersebut membahas perihal jawaban dari Jose Mourinho atas tawaran bergabung ke Al-Ahli.

Diketahui, saat ini Mourinho mendapatkan gaji dari AS Roma sebesar 13 juta Euro atau setara Rp 219 miliar per tahun.

Jika berkaca dari kesanggupan Al-Ahli yang siap menggaji dua kali lipat dari bayaran di AS Roma, Jose Mourinho bakal menerima 26 juta euro atau Rp 416 miliar.

Ini menjadikan Jose Mourinho sebagai pelatih termahal dunia.

Mengingat pelatih dengan bayaran tertinggi diberikan kepada Pep Guardiola yang mengasuh Manchester City.

Manajemen The Citizens memberikan gaji sebesar 23 juta atau sekitar Rp 388 miliar  pada Guardiola.

Bukan menjadi rahasia lagi jika klub-klub Liga Arab Saudi lagi gacor-gacornya memperbaiki kualitas tim. Mulai mendatangkan pemain hingga pelatih bintang.

Dari pemain, ada Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Sedangkan dari segi pelatih, selain Mourinho, Massimiliano Allegri kabarnya juga diminati oleh salah satim tim Liga Arab Saudi.

Jose Mourinho membuktikan guyuran gaji fantastis tak bisa meruntuhkan kesetiannya bertahan bersama AS Roma setelah mendapatkan tawaran kontrak dari Al-Ahli.

Klub Liga Arab Saudi, Al-Ahli, kabarnya siap menggaji dua kali lipat dari upah Jose Mourinho saat ini membesut AS Roma.

Namun penawaran tersebut dikabarkan ditolak mentah-mentah oleh pelatih berjuluk The Special One ini.

Mourinho memilih bertahan di AS Roma ketimbang bergabung dengan Al-Ahli karena iming-ming gaji fantastis.

Pelatih asal Portugal ini memiliki rencana yang pasti setelah masa jabatannya di AS Roma, yaitu untuk melatih tim nasional.

Mourinho telah menolak tawaran serupa sebelumnya ketika ia dihubungi oleh federasi sepak bola Portugal pada bulan Desember.

Pertemuan tersebut bukanlah sekadar pertemuan formal, tetapi menunjukkan bahwa Mourinho memiliki keinginan kuat untuk melatih Timnas Portugal di masa depan.

Meski telah mendapat tawaran yang menggiurkan, Mourinho saat ini sepenuhnya fokus pada masa depan AS Roma.

Setelah dua tahun yang sukses dengan mencapai dua final kompetisi Eropa dan memenangkan satu trofi, Mourinho merasa dekat dengan para penggemar dan timnya.

Namun, dia juga menyadari bahwa untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi, Roma perlu melakukan lebih banyak lagi, termasuk berinvestasi secara finansial tanpa harus terbebani aturan Financial Fair Play.

Mourinho menjalin komunikasi langsung dengan direktur olahraga AS Roma, Tiago Pinto, untuk membahas perencanaan ke depan.

Pemain-pemain Roma juga memiliki hubungan yang kuat dengan Mourinho, yang memberikan beban tambahan bagi pelatih dan menjadikannya sebagai faktor penting dalam keputusannya.

Bagi Mourinho, uang bukanlah faktor yang paling utama dalam memilih klub baru.

Dia telah mencapai kesuksesan finansial dalam karirnya dan saat ini lebih tertarik pada tantangan olahraga yang menarik dan berkompetisi di level tinggi.

(*)