Laga Final Piala Dunia U-20 Uruguay vs Italia, Tanda-tanda Kebangkitan dari Keterpurukan Tim Senior

TRIBUNKALTARA.COM – Prediksi final Piala Dunia U-20 antara Uruguay vs Italia akan menjadi tanda-tanda kebangkitan sepak bola Italia dan Uruguay dari keterpurukan tim seniornya.

Dua negara yang baru-baru ini gagal di level senior, kini sepertinya sama-sama bangkit di Piala Dunia U-20.

Keduanya menjadi finalis dan akan memperebutkan juara pada final Piala Dunia U-20 yang digelar Senin (12/6) Pukul 04:00 WIB.

Uruguay adalah negara yang tersingkir di fase grup H Piala Dunia Qatar 2022 lalu.

Dua kali juara Piala Dunia itu kalah bersaing di babak awal. Sementara Italia merasakan pengalaman lebih buruk.

Juara Piala Dunia 4 kali itu tidak lolos dalam dua putaran final Piala Dunia secara berturut-turut yang digelar di Rusia 2018 dan Qatar 2022.

Namun mereka segera bangkit dan mempersiapkan diri dengan cara menyiapkan pemain muda mereka.

Baca juga: Pemain Italia Jebolan Akademi Inter Milan Curi Perhatian di Piala Dunia U-20, Calon Bintang Azzurri

Yang kini telah terbukti, Italia dan Uruguay sukses menjadi finalis Piala Dunia U20 di Argentina. Akan ada juara baru di Piala Dunia U20 2023 ini.

Bagi Italia, ini adalah pengalaman pertama timnas U20-nya lolos final.

Sedangkan bagi Uruguay, ini adalah pengalaman ketiga mereka ke babak final, setelah dalam dua final sebelumnya, mereka selalu kalah.

Italia dan Uruguay masing-masing akan bersaing memperebutkan gelar Piala Dunia U-20 yang pertama ketika kedua negara bertemu di final.

Italia mengalahkan Korea Selatan dengan kemenangan 2-1 di semifinal setelah Uruguay mengalahkan Israel 1-0.

Kedua pertandingan berlangsung Stadion Único Diego Armando Maradona di La Plata, yang juga akan menjadi tuan rumah final dan laga perebutan tempat ketiga antara Korea Selatan melawan Israel.

Uruguay mencapai final turnamen pada tahun 1997 dan 2013, kalah dalam pertandingan final itu dari Argentina dan Prancis, sedangkan bagi Italia akan memainkan pertandingan final untuk pertama kalinya.

Baca juga: Wonderkid AC Milan Primavera Curi Perhatian, Penakluk Timnas Italia di Piala Dunia U-20 2023

Untuk mencapai final, Uruguay menyelesaikan grupnya di tempat kedua, dan kemudian menyingkirkan Gambia, Amerika Serikat, dan Israel di tiga pertandingan selanjutnya.

Sedangkan Italia menempati peringkat kedua di grup D di bawah Brasil, kemudian menyingkirkan Inggris, Kolombia, dan Korea Selatan.

Striker Uruguay, Anderson Duarte bisa menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan sistem gugur berturut-turut di Piala Dunia U-20 sejak Lionel Messi pada 2005.

Duarte menjadi pahlawan kemenangan Uruguay saat menaklukkan Gambia dengan skor 1-0 di babak 16 Besar.

Kemudian dia mencetak gol lagi bersama dengan Joshua Winder saat Uruguay menang 2-0 atas Amerika Serikat di babak perempat final.

Duarte lagi-lagi jadi pahlawan timnya saat mengusir Israel 1-0 di empat besar.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Erick Thohir Akan Temui FIFA Lagi, Respons Pengamat

DI kubu Italia, geladang Cesare Casadei adalah favorit peraih sepatu emas setelah menjadi top skorer dengan mencetak 7 gol.

"Saya sama sekali tidak memikirkan Sepatu Emas. Yang saya pikirkan hanyalah membantu tim memenangkan setiap pertandingan dan mudah-mudahan turnamen," kata Casadei dikutip dari AFP.

Gli Azzurrini selangkah lagi akan membuat sejarah. Mereka bisa menjadi juara jika menang di laga melawan Uruguay ini.

"Saya telah memberitahu mereka (pemain) untuk tidak melakukannya untuk saya tetapi untuk diri mereka sendiri.

Anda akan membuat sejarah dengan memenangkan trofi ini untuk pertama kalinya. Anda masih muda dan karier Anda juga dipertaruhkan," kata pelatih Italia, Carmine Nunziata.

Wonderkid Italia, Cesare Casadei yang menyedot perhatian selama Piala Dunia, terus mencetak gol-golnya di Piala Dunia U20.

Gelandang tengah itu telah membukukan tujuh gol dan dua assist dalam enam pertandingan untuk Azzurri muda.

Baca juga: Sinyal Kuat FIFA Tunjuk Argentina jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia

Casadei, yang menghabiskan paruh kedua musim ini dengan status pinjaman di klub Championship Reading, adalah paket yang lengkap.

Dia tidak hanya tenang dalam penguasaan bola, tetapi secara teratur mengambil posisi di lini depan.

Fans Chelsea bahkan menyebutnya 'The Next Frank Lampard'. Pemain berusia 20 tahun itu berkarakter seperti Lampard.

Casadei bahkan menyebut Lampard adalah pemain yang lebih baik dari Steven Gerrard, Andres Iniesta, Toni Kroos, namun di masih bawah Andrea Pirlo.

Manajer Italia Roberto Mancini juga memuji Casadei.

"Cesare Casadei benar-benar bagus. Dia sudah membuat saya terkesan selama tampil di Coverciano.

Dia pergi ke Inggris dan bermain di Championship, liga yang tangguh dan formatif, hampir seperti Liga Premier," katanya. (Tribunnews/mba)

Baca artikel dan berita Tribun Kaltara menarik lainnya di Google News