Liga 1

Alasan Gilbert Agius, PSIS Semarang Keok di Tangan Persijap Meski Turunkan Marukawa hingga Boubakary

Simak alasan pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, usai tim berjuluk Mahesa Jenar itu tumbang di tangan Persijap Jepara jelang Liga 1.

Editor: Amiruddin
Instagram @persijap_jepara
FOTO Duel Persijap vs PSIS. Simak alasan pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, usai tim berjuluk Mahesa Jenar itu tumbang di tangan Persijap Jepara jelang Liga 1. 

TRIBUNKALTARA.COM - PSIS Semarang keok di tangan Persijap Jepara dalam partai uji coba pada Minggu 11 Juni 2023 kemarin.

Bermain di markas Persijap Jepara, PSIS Semarang keok 3-2.

Dalam artikel ini terdapat alasan pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, usai tim berjuluk Mahesa Jenar itu tumbang di tangan Persijap Jepara.

Padahal dalam laga kontra Persijap Jepara, PSIS Semarang turunkan sejumlah pemain pentingnya.

Seperti penyerang sayap asal Jepang, Taisei Marukawa yang diturunkan oleh PSIS Semarang lawan Persijap Jepara.

Ada juga gelandang anyar PSIS Semarang, Boubakary Diarra turut dimainkan Mahesa Jenar.

Termasuk penyerang PSIS Semarang asal Timor Leste, Gali Freitas ikut dimainkan oleh Gilbert Agius.

Namun akhirnya, PSIS Semarang tetap keok di tangan Persijap Jepara

Padahal Derby Jateng antara Persijap Jepara vs PSIS Semarang ibarat duel beda kasta.

Kini Persijap Jepara main di Liga 2.

Sementara PSIS Semarang merupakan kontestan Liga 1.

Melansir TribunJateng.com pada Senin 12 Juni 2023 pagi, di babak pertama, kedua tim bermain terbuka.

Baca juga: Kondisi Markas PSIS Semarang di Jatidiri Usai Verifikasi, Bisa Dipakai Mahesa Jenar di Liga 1?

Di lini depan, Mahesa Jenar mengandalkan Rizki Dwi, Gali Freitas, dan Riyan Ardiansyah.

Ketiganya dibantu Wawan Febrianto yang bermain di posisi belakang striker.

PSIS lebih dulu unggul lewat gol dari Rizky Dwi setelah menerima umpan pendek Wawan Febrianto.

Keunggulan Mahesa Jenar tak mampu bertahan hingga turun minum sebab di akhir babak pertama, Persijap mampu menyamakan skor lewat titik putih setelah Wahyu Prasetyo melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Pemain Persijap, Iqmal Nur Samsu yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Skor 1-1 menutup paruh pertama.

Di babak kedua, PSIS melakukan rotasi dengan memainkan Gian Zola, Boubakary Diarra serta kiper Rizky Darmawan hingga Taisei Marukawa.

Namun pergantian itu belum mampu menambah keunggulan bagi PSIS.

Sebaliknya, tuan rumah membuat kejutan dengan mencatatkan epic comeback.

Persijap di babak kedua menambah dua gol menjadikan tim Laskar Kalinyamat berbalik unggul 3-1 lewat gol kapten tim, Qischil dan Arya.

Jelang laga usai, PSIS memperkecil kedudukan lewat Gian Zola yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persijap.

Skor 3-2 berakhir untuk kemenangan Persijap Jepara.

Hasil ini membuat PSIS meraih satu kemenangan dan satu kekalahan pada dua laga uji coba yang telah dijalani.

Sebelumnya, PSIS meraih kemenangan ketika menghadapi Persik Kendal dengan skor 6-0.

"Sejujurnya kami tidak mencari hasil akhir di laga ini.

Kami ingin melihat sejauh mana progres latihan kami di pra musim," kata pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius usai laga.

Dia menegaskan, kemenangan tetap menjadi target tim, namun dalam masa pramusim ini tim pelatih lebih ingin para pemain mampu memahami permainan yang diinginkan tim pelatih.

"Pastinya kita mau memenangkan pertandingan di setiap laga.

Tapi saya mau semua pemain bisa bermain sesuai skema kita," kata Agius.

Soal lawan tanding, Agius menilai Persijap tampil cukup agresif sehingga timnya melakukan kesalahan sendiri yang berujung keuntungan bagi tim tuan rumah.

"Mereka cukup agresif.

Saya suka gaya main mereka yang tampil spartan 90 menit.

Dengan agresifitas itu membuat kami membuat kesalahan sendiri," jelas pelatih asal Malta ini.

Duel Persijap kontra PSIS rencananya akan kembali dilangsungkan pada 17 Juni mendatang.

Mahesa Jenar akan berstatus tuan rumah dalam pertemuan kedua ini.

"Untuk pertemuan kedua, kami ingin mencoba lebih banyak pemain lagi sebab saya belum melihat mereka di dua laga pramusim ini.

Beberapa mereka datang terlambat dan ada beberapa muka baru," tandas Agius.

Baca juga: Derby Jateng Persijap vs PSIS Semarang, Eks Mahesa Jenar Repotkan Taisei Marukawa dan Gali Freitas?

Klasemen Akhir BRI Liga 1 2022/2023

1 PSM MAKASSAR 75

2 PERSIJA JAKARTA 66

3 PERSIB BANDUNG 62

4 BORNEO FC SAMARINDA 57

5 BALI UNITED FC 54

6 PERSEBAYA SURABAYA 52

7 BHAYANGKARA FC 51

8 MADURA UNITED FC 51

9 PERSITA TANGERANG 47

10 PERSIS SOLO 44

11 PERSIK KEDIRI 44

12 AREMA FC 42

13 PSIS SEMARANG 41

14 PERSIKABO 1973 41

15 PS BARITO PUTERA 38

16 PSS SLEMAN 34

17 DEWA UNITED FC 33

18 RANS NUSANTARA FC 19

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Anak Asuhannya Ditekuk Persijap Jepara, Gilbert Agius : Sejujurnya Kami Tak Mencari Hasil, https://jateng.tribunnews.com/2023/06/11/anak-asuhannya-ditekuk-persijap-jepara-gilbert-agius-sejujurnya-kami-tak-mencari-hasil?page=all.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved