Peran Christian Eriksen di Man United Kurang Ideal, Karier Eks Inter Milan Dipertaruhkan

TRIBUNKALTARA.COM - Peran Christian Eriksen di Manchester United kurang ideal, karier mantan pemain Inter Milan dipertaruhkan.

Pelatih Timnas Denmark Kasper Hjulmand ingin Christian Eriksen mengubah peran dan cara bermainnya.

Bukan tanpa alasan Hjulmand menghendaki Christian Eriksen itu berubah peran dan posisi main.

Ia ingin melihat Christian Eriksen berkarier lebih panjang di dunia sepak bola.

Dengan mengubah posisi main, peluang Christian Eriksen untuk memperpanjang masa bermain juga bertambah.

Peran Christian Eriksen di lini tengah Manchester United musim ini tak perlu diragukan lagi.

Kepercayaan besar langsung diberikan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag kepada Christian Eriksen untuk ikut mengontrol lini tengah.

Baca juga: Theo Hernandez Dilirik Man United, AC Milan Tetapkan Harga Fantastis untuk Transfer Pemainnya

Erik Ten Hag mengarahkan Eriksen untuk berkolaborasi dengan Bruno Fernandes di lini tengah Manchester United.

Keduanya saling bahu-membahu membawa bola ke daerah pertahanan lawan untuk mencari gol bagi Setan Merah.

Namun gaya bermain dan peran yang diemban Eriksen saat ini dirasa kurang ideal bagi sang pemain.

Saat ini, Christian Eriksen mengemban tugas sebagai pemain nomor 8.

Dengan demikian, ia kerap naik turun lapangan untuk membantu penyerangan dan pertahanan.

Hjulmand menginginkan agar Eriksen mulai mencoba bermain di posisi nomor 6 atau sebagai gelandang bertahan.

Tentu cara main Eriksen tak akan sama dengan gelandang bertahan asli.

Ia akan lebih taktis dalam menghentikan permainan lawan dan tak semata mengandalkan fisik untuk menjalankan tugasnya.

"Christian bisa bermain lebih lama di olahraga ini tetapi ia akan memainkan peran yang lebih ke bagian belakang area permainan," ujar Hjulmand dikutip dari laman United In Focus.

"Ia akan bermain di posisi yang membuatnya mengumpan lebih banyak lagi."

"Dan itu sangat cocok dengan gaya bermainnya karena Christian sangat baik untuk membangun aliran serangan dan mendikte tempo."

"Dia akan bermain di posisi nomor 8 untuk beberapa tahun lagi, tetapi saya tidak akan kaget melihatnya bermain lebih ke dalam lagi (posisi nomor 6)," sambungnya.

Saat membela Manchester United, tugas Christian Eriksen untuk membantu pertahanan tak terlalu menonjol.

Pasalnya Manchester United memiliki Casemiro yang berdiri di posisi nomor 6.

Tugas menghentikan permainan dan aliran bola lawan akan menjadi bagian dari Casemiro.

Sedangkan Christian Eriksen akan lebih fokus mengalirkan bola ke depan.

Ia bisa berlari membawa bola atau langsung melepaskan umpan ke pemain yang ada di depannya.

Apalagi Eriksen juga tak membantah wacana sang pelatih Timnas Denmark.

Ia setuju untuk sesekali mulai mencoba peran baru di lapangan tengah.

"Semakin menua saya akan semakin lambat," buka Eriksen.

"Peran itu akan sangat sesuai bagi saya untuk bermain lebih ke belakang."

"Itu sudah menjadi bagian dari permainan saya sebenarnya," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Karier di Manchester United Lebih Awet, Christian Eriksen Disarankan Ubah Peran di Lini Tengah, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/06/16/demi-karier-di-manchester-united-lebih-awet-christian-eriksen-disarankan-ubah-peran-di-lini-tengah.