Kenang Awal Pacaran, Erina Gudono Merasa Dijebak Kaesang Pangarep: Kayak Investasi Bodong

TRIBUNKALTARA.COM- Erina Gudono blak-blakan mengakui jika dirinya merasa dijebak Kaesang Pangarep saat awal-awal pacaran.

Hal tersebut diungkap Erina Gudono dalam tayangan YouTube Podkaesang baru-baru ini.

Bermula dari pertanyaan Kiky Saputri yang penasaran tentang kesan pertama Erina Gudono saat diajak kencan pertama kali oleh sang suami.

Erina Gudono mengaku jika awalnya Kaesang Pangarep mengatakan jika mereka akan jalan berdua.

Namun kenyataannya berbeda, Erina Gudono justru kencan sambil dikawal.

"Waktu pertama kali pacaran, kayak ditipu nggak? Karena bilangnya, yuk pergi berdua. Eh ternyata ada paspampres," tanya Kiky Saputri kepada Erina Gudono.

"Itu bener, dulu waktu awal kita pergi berdua, ya aku kira berdua. Ternyata ada yang ngikutin (paspampres)," jawab Erina Gudono.

Jawaban Erina Gudono dibenarkan Kaesang Pangarep.

Putera bungsu Presiden Jokowi itu mengatakan jika dirinya menjemput Erina Gudono dengan mobil yang ia setir sendiri, namun di belakang mobilnya telah diikuti oleh paspampres.

Erina Gudono bereloroh dan merasa seperti dijebak suami sendiri layaknya investasi bodong.

"Tapi merasa dijebak, kayak investasi bodong," pungkas Erina Gudono.

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep sendiri belakangan ini terus menjadi sorotan.

Keduanya menjadi perhatian publik, terlebih setelah Kaesang Pangarep menyatakan dirinya siap maju Pilkada 2024.

Erina Gudono Masih Ragu Kaesang Pangarep Bisa Pimpin Depok, Singgung Kebiasaan Buruk sang Suami

Erina Gudono sebenarnya tak yakin dengan kapabilitas atau kemampuan Kaesang memimpin Depok.

Baca juga: Disentil Kuliah Pakai Uang Negara, Jawaban Berkelas Erina Gudono Auto Bungkam Mulut Haters

Hal tersebut diungkap Finalis Puteri Indonesia 2022 itu, saat menjadi bintang tamu di acara Podkaesang.

Bermula dari Kiky Saputri yang menyinggung soal kebijakan yang akan diambil Kaesang jika kelak menjadi Walikota.

Dengan penuh percaya diri, Kaesang mengaku bakal membuat kebijakan soal penataan kebersihan di Kota Depok.

Tak disangka, jawaban Kaesang membuat Erina Gudono melayangkan sindiran pada sang suami.

Menurut Erina Gudono, kebijakan yang digadang-gadang Kaesang soal kebersihan, bertentangan dengan kebiasaan sang suami di rumah.

"Andai mas Kaesang jadi Walikota, kebijakan apa yang pertama kali akan dilakukan?" tanya Kiky Saputri.

"Biar kota Depok lebih bersih saya mau memberlakukan denda bagi orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya," jawab Kaesang.

"Alah..alah, Dia ngomongin kebersihan, dia aja berantakan banget orangnya. Aduh kacau banget lah. Baju kotor kemana-mana, kalau dia masak udah sampah dimana-mana. Nah itu dendanya buat dia. Dendanya berarti buat dia," ucap Erina Gudono berseloroh.

Kena skakmat istri, Kaesang tampak berusaha membela diri.

Baca juga: Girang Ketemu Kaesang dan Erina Gudono, Aldi Taher Bangga Namanya Kerap Dibahas Presiden Jokowi

Kaesang kemudian menjelaskan bahwa dirinya tak mau sesumbar karena belum menjadi bakal calon Wali Kota Depok.

Takut asal berbicara, ia pun menolak berandai-andai.

Seandainya benar-benar akan maju, Kaesang janji akan menyiapkan semuanya dengan baik.

"Saya belum jadi bakal calon, kalau sudah (jadi bakal calon), kita akan mempersiapkan itu dengan tim sematang mungkin supaya Depok maju ke depan," pungkas. Kaesang.

Erina Gudono juga Tertarik ke Pilkada Sleman?

Tak mau kalah dengan sang suami Kaesang Pangarep, diam-diam Erina Gudono juga tertarik terjun di politik dan akan maju di Pilkada Sleman, Yogyakarta.

Entah gimic atau serius, rencana Erina Gudono maju di Pilkada Sleman diungkapkan Kaesang saat podcast bersama Kiky Saputri di YouTube Podkaesang, Sabtu (17/6/2023).

“Jangan dibocorin sekarang,” ucap Erina.

“Sleman 1. Sebenarnya Depok ini kayak kamuflase saja. Saya sebenarnya ingin majuin dia untuk Sleman 1. Jadi nanti saya maju jadi Bapak-bapak PKK,” ujar Kaesang.

Erina Gudono yang berada di sampingnya tersipu mau dan berusaha menutup mulut Kaesang agar tidak membicarakan hal itu.

Keduanya mungkin saja sama ke dunia politik. “Bisa saja Sleman 1 dan Depok 1, sama-sama bersaing,” ucap Kaesang.

Seperti diketahui, keputusan Kaesang Pangarep mencalonkan diri jadi bakal calon Wali Kota Depok masih jadi sorotan.

Baru-baru ini melalui tayangan YouTube Podkaesang, suami Erina Gudono itu blak-blakan mengakui alasannya memilih kota Depok sebagai wilayah pencalonannya, alih-alih Solo atau Sleman.

Kaesang Pangarep sebelumnya ramai disebut-sebut bakal maju di Solo dan Sleman.

Dua kota tersebut dianggap potensial bagi Kaesang Pangarep mengingat Solo merupakan kampung kelahirannya, sementara Sleman merupakan tempat asal sang istri Erina Gudono.

Hal tersebut dinilai jadi poin plus bagi Kaesang Pangarep meraih dukungan, jika memilih satu dari dua daerah tersebut.

Namun, belakangan Kaesang Pangarep secara mengejutkan membuat pengumuman jika dirinya akan maju jadi Wali Kota Depok.

"Mau di mana pun pastinya keluarga dukung, "

"Kalau itu baik, semua dukung, " ucap Kaesang Pangarep.

Adik kandung Gibran Rakabuming itu mengatakan, jika awalnya tak tahu akan dicalonkan di Depok.

Ia memgaku terkejut begitu melihat baliho dari para simpatisan muncul untuk mendukung dirinya.

Hal sama juga disampaikan sang istri, Erina Gudono.

Kata dia, sang suami sejak awal tak pernah ada niat terjung ke politik.

"Setahu saya, mas Kaesang itu tak ada niat berpolitik, tiba-tiba ada baliho, tiba-tiba ada relawan, " Kata Erina Gudono dengan nasa keheranan.

Kendati demikian, Erina Gudono tak mempermasalahkan pilihan sang suami untuk mencicipi dunia politik.

"Dukung pastinya, support, " ujar Erina Gudono.

Di sisi lain, Erina Gudono memberi syarat pada Kaesang Pangarep agar jujur dan terbuka soal dana kampanye.

Erina Gudono memberi peringatan pada sang suami agar menggunakan uang pribadinya nanti untuk berkampanye.

"Dukung pasti asal uang kampanyenya dari mana dulu nih, " kata Erina Gudono.

Finalis Puteri Indonesia 2022 itu mengatakan jika persiapan Kaesang Pangarep untuk maju calon Wali Kota Depok sudah cukup matang.

"(Dia) Udah latihan pakai peci, latihan pidato, udah siap, " Pungkas Erina Gudono 

(*)