Berita Nunukan Terkini
Banjir di Nunukan Sebabkan Jembatan Penghubung Tiga Kecamatan di Dataran Tinggi Krayan Longsor
Banjir yang terjadi di dataran tinggi Krayan sejak Minggu (18/06/2023), malam membuat sejumlah akses jalan utama di 3 kecamatan sekaligus jadi rusak.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Banjir yang terjadi di dataran tinggi Krayan sejak Minggu (18/06/2023), malam membuat sejumlah akses jalan utama di tiga kecamatan sekaligus menjadi rusak.
Kecamatan yang terdampak akibat banjir diantaranya Krayan Induk, Krayan Barat, dan Krayan Timur.
Warga Krayan Induk, Frengky mengatakan sampai saat ini dataran tinggi Krayan masih diguyur hujan.
"Sementara ini ketinggian air saya perkirakan 2 meter, mungkin bisa bertambah kalau hujannya tidak reda," kata Frengky kepada TribunKaltara.com, Selasa (20/06/2023), pukul 15.00 Wita.
Baca juga: Banjir Kiriman dari Malaysia, 4 Kecamatan di Nunukan Kembali Tergenang Air, Berikut Prediksi BPBD
Akibat banjir, jembatan utama penghubung dari ke tiga kecamatan baik Krayan Timur, Krayan Barat dan Krayan Induk ambruk.
"Itu satu-satunya jembatan yang merupakan akses utama dari segala jenis kegiatan yang ada di Krayan. Baik sektor pendidikan, perkantoran, maupun perekonomian," ucapnya.
Selain akses jalan warga terganggu akibat terendam banjir, benih bibit padi yang baru ditabur oleh warga menjadi rusak.
"Benih bibit padi yang ditabur oleh warga terendam dan hanyut terbawa air," ujar Frengky.
Akses Jalan Utama di Krayan Tengah Longsor
Sementara itu, Kasubid Informasi Kebencanaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Nunukan, Basir menuturkan, akses jalan utama di Krayan Tengah mengalami longsor akibat banjir yang disebabkan oleh intensitas curah hujan tinggi.
Lebih lanjut Basir sampaikan akses jalan yang longsor tersebut berstatus jalan nasional.
Baca juga: 4 Speedboat Reguler Pagi Rute Nunukan-Tarakan Muat 183 Penumpang, Berikut Jadwal Berlayar Hari Ini
"Kami sudah lakukan komunikasi kepada BPBD provinsi dan pusat untuk penanganan akses jalan utama yang longsor itu," tutur Basir.
Mengenai kebutuhan sembako warga yang terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut, kata Basir masih bisa terpenuhi.
"Kebutuhan sembako masih terpenuhi. Kalau aktivitas masyarakat memang terganggu," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Rencana Realisasi SOA Barang Via Udara dan Sungai di Nunukan Dilaksanakan Awal Oktober 2025 |
![]() |
---|
Program Subsidi KUR 0 Persen Bupati Nunukan Gagal Dilakukan, OJK dan Kemendagri Nilai Tumpang Tindih |
![]() |
---|
DPRD Kaltara Kecam Bebasnya Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Nunukan, Berikut Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
KSP Tegaskan Aktivasi PLBN Sebatik Nunukan Kaltara Adalah Keharusan, Patok Batas Negara Ikut Disorot |
![]() |
---|
Cepat Tanggap, Pemkab Nunukan Kaltara Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sebatik Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.