Berita Nasional Terkini

Calon Wakapolri Pengganti Gatot Eddy, Ada Jenderal Asal Makassar hingga Senior Kapolri Listyo Sigit

Nama Jenderal asal Makassar hingga senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencuat jadi calon Wakapolri pengganti Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Editor: Amiruddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
FOTO Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kanan) bersiap memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022). Dalam daftar calon Wakapolri pengganti Gatot Eddy Pramono kata politisi PDIP Trimedya Panjaitan, ada nama Jenderal asal Makassar hingga senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Purwadi Arianto merupakan alumni Akpol 1988 dan kini jabat Kalemdiklat Polri.

"Ada Pak Purwadi, Pak Fadil, Pak Dofiri, juga nama-nama yang kita dengar Pak Kabareskrim, itu kita dengar.

Dan idealnya menurut saya, orang-orang itu apakah benar salah satu yang tadi saya sebutkan itu," kata Trimedya Panjaitan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Ia menyatakan penentuan sosok Wakapoli memang kewenangan dari internal Polri.

Namun, kata Trimedya, sosok Wakapolri tersebut seharusnya memiliki kriteria yang membantu Kapolri untuk membenahi perilaku anggota Polri.

"Kita lihat satu lagi itu mantan Kapolsek meras Rp 310 juta, itu kan persoalan reformasi kultural di polri ini masih jauh dari harapan ya, padahal anggaran yang dikucurkan kepada mereka, alutsista yang diberikan pada mereka, peralatan-peralatan termasuk kesejahteraan kan sudah luar biasa," ungkapnya.

Trimedya menambahkan jenderal yang menjadi Wakapolri juga nantinya bisa mengawasi penanganan perkara di tingkat Mabes Polri hingga Polres.

"Wakapolri misalnya melihat proses penegakan hukum di daerah-daerah, kemudian bisa bersikap tegas memberikan rekomendasi kepada Kapolri.

Itu yang perlu dilakukan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta Wakapolri terpilih bisa turut mengamankan proses kontestasi politik di Pemilu 2024.

"Yang paling berat bagi Polri adalah nanti 2024 itu menjaga netralitas.

Jangan sampai Polri keseret ke kanan ke kiri," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun pada akhir Juni mendatang.

Terkait itu, Mabes Polri mengaku hingga kini masih belum melakukan pembahasan terkait pergantian orang nomor dua di Korps Bhayangkara tersebut.

Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Dewan Kebijakan Tinggi Polri masih belum membahas proses pergantian posisi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved