Berita Pemprov Kaltara
Jelang Idul Adha, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Pastikan Stabilitas Bahan Pokok
Jelang Idul Adha, Gubernur Kaltara menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk melakukan operasi pasar.
TRIBUNKALTARA.COM – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menginstruksikan perangkat daerah terkait melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang perayaan Idul Adha.
“Hal ini dalam upaya kita menjaga harga bahan pokok tetap stabil menjelang Idul Adha 1444 H, yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Salah satu adalah melaksanakan operasi pasar di sejumlah titik,” kata Gubernur.
Tim gabungan Pemprov Kaltara terdiri dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop UKM), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Biro Perekonomian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaltara.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop-UKM Kaltara, Hj Hasriyani sebut tim gabungan telah melakukan serangkaian kegiatan operasi pasar sekaligus mengecek ketersediaan bahan pokok.
“Antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dalam menjaga kestabilan harga menekan inflasi jelang Idul Adha 29 Juni mendatang, kita melakukan operasi pasar,” tutur Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara, Hj Hasriyani.
Baca juga: Rumah Kreasi Indonesia Hebat Kaltara Resmi Terbentuk
“Sekaligus kita cek ketersediaan stok seperti daging sapi dan daging ayam beku,” ucapnya.
Alhasil harga kebutuhan pokok dan barang penting naik turun atau tidak menentu.
Seperti harga daging ayam yang sebelumnya Rp 60.000 per kilo, saat ini mengalami penurunan di kisaran Rp 50.000 - Rp 52.000 per kilo.
Daging sapi dijual seharga Rp 160.000 - Rp 170.000, masih stabil seperti sebelumnya.
Sedangkan komoditi lainnya, seperti bawang merah mengalami kenaikan menjadi Rp 43 - 45 ribu per kilo dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per kilo.
Sementara, bawang putih mengalami penurunan menjadi Rp 43 ribu per kilo dari harga biasanya Rp 45 ribu per kilo.
Menurut Hasriani, hambatan distribusi menjadi salah satu faktor terganggunya kestabilan harga bahan pokok.
Dengan ditanganinya permasalahan tersebut, ketersediaan bahan pokok dapat mencukupi permintaan masyarakat.
“Untuk daging ayam, Kaltara masih mengandalkan pengiriman dari luar daerah. Jadi, harga berpengaruh terhadap jarak, waktu dan ongkos kirim.
Kalau ayam yang baru-baru ini didatangkan, sebanyak 1,4 ton. Itu didatangkan dari Samarinda,” bebernya.
Terkait hal tersebut, Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono mengaku pihak telah melakukan komunikasi dengan Badan Pangan Nasional (BPN) untuk mensubsidi ongkos angkut dari Samarinda ke Bulungan.
“Nanti akan kita upayakan untuk subsidi ongkos angkut transportasinya, semisal yang dari Samarinda ke sini (Bulungan,red).
Termasuk juga dari Berau, yang penting harga disini wajar,” katanya. (dkisp)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Lagi, Pemprov Kaltara Raih Penghargaan Pelopor EFT 2025 |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Hadiri Sidang Paripurna DPRD, Wujud Sinergitas dengan Legislatif dan Eksekutif |
![]() |
---|
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Ajak Pakuwaja Tarakan Jaga Budaya dan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Gubernur Zainal Paliwang Paparkan Strategi Transformasi Ekonomi Daerah di Kaltara |
![]() |
---|
Lepas Calon Mahasiswa Politani Samarinda, Gubernur Pesan Bangun Pertanian Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.