Kabar Artis
Ketua RT Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik karena tak Butuh, sang Biduan Ungkap Banyak Warga Mau Daging
Dewi Perssik nilai alasan Ketua RT yang tolak sapi kurbannya karena tak butuh bertentangan dengan banyaknya warga masih mau daging
TRIBUNKALTARA.COM- Dewi Perssik tak terima dengan alasan Ketua RT setempat yang menolak sapi kurban miliknya dengan dalih tidak butuh.
Sang biduan pun membeberkan fakta jika masih banyak warga yang membutuhkan daging sapi di wilayahnya.
Melalui video yang diunggah di Instagram @dewiperssik9, Dewi Perssik menilai perseteruannya dengan sang Ketua RT timbul lantaran penyampaikan yang bersangkutan, kurang baik.
"Sebenernya nggak akan ada masalah seperti ini kalau penyampaiannya baik,"
"Intinya kan Pak RT-nya memberikan amanah kepada ART saya untuk 'Sampaikan ke bos kamu, bilang sama bos kamu, kita warga tidak butuh daging', itu kan versinya pak RT," kata Dewi Perssik.
Sementara itu, Dewi Perssik mengaku ada warga yang menyampaikan ingin daging kurban darinya.
"Tapi faktanya, warga-warga banyak kok yang bilang 'Mbak Depe, kita mau ya dagingnya'," ucap Dewi Perssik.
Dewi Perssik pun membela ART nya yang berbicara langsung dengan Ketua RT tersebut.
Ia pun tak terima karena Ketua RT sampai memarahi ART-nya.
Dewi Perssik seolah masih heran dengan sikap ketua RT yang tersinggung dengan niat baiknya itu.
"ART saya juga nggak bego, supir saya juga nggak bego, asisten saya juga nggak bego,"
"Jadi kalau misalkan 'Ngomong sama bosmu', mereka sebagai bawahan saya pasti akan ngomong sama saya sebagai bosnya apa yang disampaikan," kata Dewi Perssik.

Dewi Perssik Nilai Ketua RT Tolak Sapi Kurbannya karena Beda Pandangan Politik: Dia Mungki Penggemar Anies Baswedan
Dewi Perssik mengatakan jika insiden penolakan sapi kurban miliknya oleh Ketua RT dan warga setempat karena beda pandangan politik.
Sang biduan menduga ada yang tidak suka karena dirinya sering manggung di acara Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, Dewi Perssik menduga Ketua RT di daerahnya merupakan penggemar Anies Baswedan.
Hal itu pun disinyalir jadi motif di balik sapi kurban miliknya ditolak.
Padahal menurut Dewi Perssik, ia tak pernah menyebut sapi darinya berafiliasi dengan Capres tertentu.
"Aku kan sering kumpul sama temen-temen pak Ganjar. Kami tuh kesebut nama pak Ganjar itu gak ada,"
"Apa karena saya sering nyanyi di acara pak Ganjar? Jadi saya gak ngerti apa mereka ini fans pak Anies atau apa, cuman ko saya diperlakukan seperti itu," kata dewi Perssik dikutip Tribunnews.
Topan selaku pegawai dari Dewi Perssik yang ada di lokasi kejadian membeberkan ketika sapinya harus diambil kembali karena tidak ada warga yang mau membantu untuk mengangkut ke truk
"Kan saya datang berempat sama orang warungnya pak Ganjar, saya bilang sapinya mau dibawa. Kita nggak ngomong kalau bareng orangnya pak Ganjar," kata Topan.
"Nah itu penting harus diluruskan," timpal Dewi Perssik.
Merasa kesulitan memindahkan sapi hanya dengan empat orang, pegawai Dewi Perssik dan tim relawan Ganjar Pranowo pun meminta bantuan warga setempat.
Namun nyatanya pegawai Dewi Perssik malah ditolak oleh Ketua RT setempat.
Berdasarkan penjelasan pegawai Dewi Perssik, Ketua RT setempat tak mau membantu dengan alasan harga diri.
"Terus mereka bilang ‘pak kalau berempat ini gak bisa, boleh gak minta tolong minta bantuin angkatin rame-rame’ pak RTnya gamau, dia suruh kami bawa sendiri,"
Dewi Perssik Pilih Distribusikan Sendiri Daging Kurban Miliknya ke Rumah-rumah Warga yang Membutuhkan
Meski niat baiknya berkurban sapi ditolak Ketua RT setempat, Dewi Perssik tak patah arang.
Baca juga: Dianggap Sebagai Pendukung Ganjar Pranowo, Alasan Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT
Sang biduan berencana mendistribusikan sendiri daging sapi ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
Menurut Dewi Perssik, salah seorang temannya akan mengurus masalah pemotongan sapi kurbannya untuk dibagikan.
"Rencananya temen aku mau ngasih lahan tapi gak akan mengurangi jatah daging sedikit pun semuanya akan dikasih ke warga Lebak Bulus, rencananya seperti itu," kata Dewi Perssik.
Kata Dewi Perssik, meski ditolak, ia akan tetap memberikan sendiri jatah daging kurban ke setiap warga sesuai dengan daftar dari pihak RT dan panitia kurban di lingkungannya.
Hal tersebut dilakukan sebab Dewi Perssik mendengar segelintir cerita bahwa pembagian daging terkadang tidak merata di lingkungan rumahnya.
Oleh karena itu, Dewi Perssik berencana untuk membagikan sendiri daging kurban tersebut.
"Kita bingung ini ada yang salah apa gimana, padahal kita mau minta list warganya karena banyak warga yang bilang sembako aja gak pernah sampai dari tetangga dekat. Aku berinisiatif kasih sendiri, seperti tahun lalu kasih sembako,"
"Tahun lalu aku idul fitri habis operasi mata gak door to door ke rumah-rumah jadi aku titip ke pak Ustaz aja, nah aku sekarang mau door to door lagi makanya aku minta list,"
"Banyak warga yang curhat bahwa sembako gak sampai,"pungkasnya.
Baca juga: Keinginan Dewi Perssik jadi Ustazah di Usia 40 Tahun, Ingin Penuhi Harapan sang Ibu
Seperti diketahui, Dewi Perssik meradang setelah niat baiknya berkurban sapi di lingkungan rumahnya ditolak mentah-mentah oleh Ketua RT tanpa alasan jelas.
Atas perlakuan tidak menyenangkan yang ia terima dari sang Ketua RT, sang pedangdut berencana melaporkan yang bersangkutan ke Keluruhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua RT Tolak Sapi Kurbannya karena Tak Butuh, Dewi Perssik: Faktanya Banyak Warga Mau Daging, https://www.tribunnews.com/seleb/2023/06/29/ketua-rt-tolak-sapi-kurbannya-karena-tak-butuh-dewi-perssik-faktanya-banyak-warga-mau-daging.
Jennifer Coppen Ngaku Sudah Nikah dengan Justin Hubner, Ini Reaksi Ibu Dali Wassink |
![]() |
---|
Bantah Isu Pacaran, Teuku Ryan dan Olla Ramlan Sudah Punya Pasangan Masing-masing? |
![]() |
---|
Posting Video Tasya Farasya Nangis, Rachel Vennya Klarifikasi usai Dituding Pansos |
![]() |
---|
3 Fakta Tengku Dewi Operasi Plastik di Korea Selatan, Habiskan Uang Seharga Rumah |
![]() |
---|
5 Fakta Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Sempat Beri Kode, Kini Pilih Vakum dari Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.