Liga Italia
Masa Depan Juventus di Kompetisi Eropa Terancam, Skandal Keuangan Bianconeri Diungkit Lagi
Masa depan Juventus di kompetisi Eropa terancam, skandal keuangan Bianconeri diungkit lagi.
TRIBUNKALTARA.COM - Masa depan Juventus di kompetisi Eropa terancam, skandal keuangan Bianconeri diungkit lagi.
Seperti diketahui, pada Januari tahun ini Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin di Liga Italia.
Pihak Juventus lalu naik banding dan menang sehingga 15 poinnya kembali.
Posisi Juventus yang tadinya anjlok, kembali ke papan atas Liga Italia.
Sayangnya, federasi sepak bola Italia (FIGC) kembali melakukan penyidikan hingga poin Juventus kembali dikurangi 10.
Penalti tersebut membuat Juventus hanya mampu finis di posisi ketujuh klasemen Liga Italia 2022-2023.
Musim depan Juventus akan mentas di UEFA Conference League.

Baca juga: Juventus Kedatangan Pemain Baru Timothy Weah, Karier Juan Cuadrado Segera Tamat
Namun perjalanan mereka di kompetisi itu bisa terjegal dalam waktu dekat.
Marca melaporkan bahwa UEFA akan memberikan keputusan soal masalah Juventus sekitar dua minggu awal bulan Juli.
Hal yang sama menimpa Barcelona.
Seperti yang diketahui, Barcelona tersandung kasus Negreira.
UEFA sedang bekerja untuk menyelidiki kasus yang menimpa Barcelona dan Juventus.
Kilas Balik Kasus Negreira
Barcelona diinvestigasi setelah dituduh melakukan kejahatan dengan menyuap mantan Wakil Presiden Komite Wasit Liga Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Barcelona membayar Jose Maria Enriquez Negreira sebanyak 7 juta euro sepanjang 17 tahun dari rekening bank klub.
Jika ditemukan bahwa pembayaran tersebut memengaruhi hasil pertandingan, maka Barcelona akan disanksi tak boleh tampil di Liga Champions.
Dilansir Football Espana, saat ini UEFA diperkirakan sedang menganalisis jawaban Barcelona terhadap 70 pertanyaan yang dikirim ke klub soal pembayaran tersebut.
Jika tim asuhan Xavi Hernandez absen di Liga Champions, itu akan menjadi kerugian besar karena mereka sedang berjuang untuk memulihkan kondisi finansial.
Bukan hanya itu, bermain di Liga Champions dan melaju sejauh mungkin bakal membuat reputasi El Barca di kompetisi Eropa kembali seperti beberapa tahun ke belakang.
Bagaimanapun mereka merupakan salah satu tim tersukses di Liga Champions dengan total lima trofi di lemari.
Bersikeras
Sementara itu Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah mengeluarkan pendapatnya soal kasus ini pada Maret lalu.
Joan Laporta bersikeras bahwa El Barca tak bersalah.
Jadi mereka akan berusaha untuk memperjuangkan kebenaran yang diyakini oleh Blaugrana.
"Culers, kamu bisa tenang," tulis Laporta di akun Twitter-nya.
"Barca tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat terhadapnya dan menjadi korban kampanye, yang sekarang melibatkan semua orang, untuk merusak kehormatannya."
"Tidak mengherankan, dan kami akan membela Barca dan membuktikan bahwa klub tidak bersalah. Banyak yang akan dipaksa untuk diperbaiki," tuturnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putusan Segera Dibuat, Barcelona dan Juventus Terancam Sanksi UEFA Tak Main di Kompetisi Eropa, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/06/28/putusan-segera-dibuat-barcelona-dan-juventus-terancam-sanksi-uefa-tak-main-di-kompetisi-eropa.
Dimarco Mulai Bangkit dengan Sentuhan Tangan Chivu, Inter Milan akan Perpanjang Kontraknya |
![]() |
---|
Napoli Dekati Kobbie Mainoo Jelang Bursa Transfer Januari, Respons Bagus Pemain Man United |
![]() |
---|
Manuver Juventus Bahayakan AC Milan, Bianconeri Incar Maignan Cuma-cuma |
![]() |
---|
2 Opsi Juventus untuk Posisi Bek Sayap Baru di Bursa Transfer Januari, Salah Satunya Pemain Atletico |
![]() |
---|
AC Milan Matangkan Rencana Transfer Januari, Lebih Tertarik Rekrut Zirkzee Dibanding Lewandowski |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.