Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Motivasi, Kata-kata Bijak yang Bisa Meningkatkan Semangat Hidup, Bagikan yuk

Simak kumpulan pantun motivasi yang berisi kata-kata bijak soal Semangat. Cocok dibagikan ke media sosial

Editor: Hajrah
Instagram
Ilustrasi- Simak kumpulan pantun motivasi yang berisi kata-kata bijak soal Semangat 

TRIBUNKALTARA.COM- Berikut ini kumpulan pantun motivasi berisi kata-kata bijak yang bisa menambah Semangat hidup.

Perlu diketahui bahwa pantun motivasi memiliki banyak manfaat, diantaranya memberikan inspirasi untuk menjalani hidup, meningkatkan semangat dan optimisme untuk mencapai tujuan hidup hingga menjaga kestabilan emosi dan mental.

Jenis pantun ini sangat cocok dibagikan ke media sosial, agar yang membaca kata-kata bijak tersebut dapat merasakan energi positif untuk menjadi lebih baik.

Dalam artikel ini sudah dirangkum kumpulan pantun motivasi.

Keraton ada di Yogyakarta,
Bukti peninggalan sejarah negara,
Barangsiapa tekun bekerja,
Sukses ada di depan mata.

Makan sambal dengan kerupuk,
Minumnya air kelapa muda,
Meski hidup sedang terpuruk,
Bukan alasan untuk berputus asa.

Pergi berkunjung ke kota Medan,
Bertemu sanak dan saudara,
Jika kamu ingin kebahagiaan,
Jangan putus ada mewujudkannya.

Campur minuman dengan batu es,
Rasanya segar hilangkan gerah,
Jika ingin hidup sukses,
Terus berusaha jangan menyerah.

Membawa monyet ke tepi hutan,
Untuk memanjat pohon kelapa,
Hidup adalah sebuah perjuangan,
Jangan mundur dan mengeluh saja.

Memukul paku sampai kandas,
Agar papan tidak pecah,
Jangan menjadi pemalas,
Kalau ingin masa depan indah.

Piring jatuh di dekat pintu,
Sapu pecahan yang berderai,
Bahagiaan orang disekitarmu,
Agar hidup tentram dan damai.

Awan cerah langit biru,
Mulai meredup ketika senja,
Bukan sebanyak apa hartamu,
Tapi bagaimana perjuangan meraihnya.

Pergi ke pasar untuk berbelanja,
Melihat tukang jual belut,
Pekerjaan jangan ditunda-tunda,
Agar impian segera terwujud.

Botol bekas jangan dibuang
Kayu jati jangan dibakar
Selalu disiplin jangan membangkang
Masa depanmu akan sukar

Anak sulung pipinya merona
Bawa seledri dan buah kurma
Agar hidupmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.

Masak ikan buat arisan
Sediakan wadah berjumlah delapan
Kita jadikan harapan kesuksesan
Sebagai bekal melangkah ke depan.

Tulis kalimat dengan kutipan
Sambil makan ayam lalapan
Mari persiapkan masa depan
Agar hidup menjadi mapan.

Bunga melati sedang merekah
Tumbuh indah di batok kelapa
Kemana kaki hendak melangkah
Budi mulia jangan dilupa.

Buah zaitun dibuat kari
Lalu dimasak bersama ubi
Sopan santun perhiasan diri
Lebih indah dari emas rubi.

Pohon beringin jangan dilihat
Tumbuh besar di semak – semak
Kalau ingin jantungmu sehat
Jangan makan makanan berlemak.

Mekar sudah bunga selasih
Biar subur, pupuk diberi
Jika sekolah selalu bersih
Semangat belajar pasti berseri.

Peti kemas dibawa berlayar
Gudang padi di hutan jati
Hutang emas bisa dibayar
Hutang budi dibawa mati.

Tanam mangga di dataran rendah
Tanam mengkudu bersama delima
Kilau dunia memang indah
Awas membuatmu lupakan agama.

Teman baru namanya Ragia
Jualan baju juga celana
Bagaimana aku tak bahagia
Dapat pacar sungguh sempurna.

Anak kuda sedang sarapan
Lalu terlempar terkena topan
Jangan suka main kelayapan
Pasti suram di masa depan.

Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.

Pohon jati di rawa-rawa
Sudah ditanam di zaman Belanda
Tenangkan hati, kuatkan jiwa
Harapan itu kan tetap ada.

Pasang lampu sebelah kiri
Karena hilang sudah dicuri
Andai mampu hilangkan iri
Kebahagiaan akan menghampiri.

Pagi hari berolahraga
Lewat jalan yang cukup indah
Jika ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk ibadah.

Ke Semarang berbaju lusuh
Singgah sebentar di Purwodadi
Biarlah orang membuat musuh
Marilah kita merawat budi.

Jenisnya sama bernama homogen
Kalau berbeda boleh argumen
Pohon rindang sumber oksigen
Kita manusia hanya konsumen.

Makan nasi ditambah ketan
Ketan dibawa saat arisan
Budi baik laksana intan
Sangat indah di mata insan.

Air mengalir menuju selokan
Selokan panjang sampai ke taman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor banyak kuman.

Kalau lelah haruslah rehat
Kenang kembali bernostalgia
Di dalam tubuh yang sehat
Terdapat hati yang bahagia.

Nenek mandi di tengah telaga
Lihat bunga sedang merekah
Ucapan baik lebih berharga
Daripada setumpuk sedekah.

Larut malam jangan mengobrol
Apalagi teriak berkata tolol
Peredaran darah tak suka kolesterol
Apalagi minuman yang beralkohol.

Tanam pisang depan asrama
Pisang besar dari Belgia
Kasih sayang kepada sesama
Agar tercipta suasana bahagia.

Paman Patih lomba balapan
Lewati padi dan kolam ikan
Hitam putih warna kehidupan
Kadang sedih kadang menyenangkan.

Rumah di parit terlihat permai
Pedagang kecil jualan siomai
Kalau ke masjid tidak ramai
Pastinya sulit tercipta damai.

Dari Batavia ke Berastagi
Ke sana pergi bersama koki
Mari berbahagia dengan berbagi
Sisihkan sedikit berkah rejeki.

Tanam keladi harus direndam
Kalau dipetik di tengah malam
Orang berbudi tidak pendendam
Selalu jauhi perbuatan kelam.

Pasang tenda menyimpan padi
Ranum-ranum si buah stroberi
Apa tanda orang berbudi
Murah senyum, suka memberi.

Baca juga: Kumpulan Pantun Ikan Hiu yang Kocak Abis, Dijamin Bisa Balikin Mood, Cocok Buat Gombalin Doi

Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

Anak beruang naik ke sampan
Lalu terdampar di penginapan
Sisihkan uang buat disimpan
Agar bahagia di masa depan.

Jangan memanjat pohon gaharu
Karena dilarang oleh Sang Prabu
Marilah buka lembaran baru
Dengan harapan indah di kalbu.

Di Papua ada suku asmat
Banyak wisatawan melihat-lihat
Mari berperilaku secara cermat
Agar lingkungan menjadi sehat.

Daun talas ditambahkan ragi
Bungkus sendiri menjelang pagi
Jangan malas menggosok gigi
Jika kuning, orang-orang ‘kan pergi.

Bunga dipetik jumlahnya lima
Lalu dibawa oleh Sarinah
Budi baik dikenang lama
Walau jasad terkubur tanah.

Baca juga: Kumpulan Pantun Welcome Juli Penuh Inspirasi, Keren Buat Caption di Media Sosial

Dua tiga dipanggil bunda
Empat lima merasa iba
Wahai kalian para pemuda
Jangan pernah coba narkoba.

Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.

Burung merak, burung tekukur
Terbang hinggap di alun-alun
Jika kita pandai bersyukur
Senyum bahagia datang mengalun.

Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved