Liga Italia

Rekam Jejak Buruk Pelatih AS Roma Bertambah, Jose Mourinho Lagi-lagi Dihukum, Ini Sebabnya

Tidak hanya diskors 10 hari yang membuat Jose Mourinho absen pada dua pertandingan pertama di Liga Italia musim depan, The Special One juga didenda.

asroma.com
Pelatih AS Roma Jose Mourinho - The Special One lagi-lagi mendapat hukuman. Kali ini dia diskors selama 10 hari pada Liga Italia musim depan usai ribut-ribut dengan wasit Daniele Chiffi dalam laga kontra AC Monza, 3 Mei lalu. (asroma.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Rekam jejak buruk pelatih AS Roma bertambah. Jose Mourinho lagi-lagi kena hukuman.

Ya, pelatih top asal Portugal ini mewarnai tahun keduanya bersama AS Roma dengan kontroversi dan hukuman.

Tidak cukup disanksi UEFA atas ujaran kebencian yang dilontarkan terhadap wasit Anthony Taylor saat final UEL, Jose Mourinho kini harus berurusan dengan ofisial Serie A Liga Italia.

Melansir Calciomercato.com, juru taktik AS Roma diskors selama 10 hari dari matchday pertama laga Serie A Liga Italia 2023/2024.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Instagram / @officialasroma)
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Instagram / @officialasroma) (Instagram / @officialasroma)

Baca juga: Memanas, Pelatih AS Roma Jose Mourinho Hengkang dari Dewan Sepakbola UEFA usai Disanksi Berat

Hukuman itu merupakan imbas ribut-ribut Jose Mourinho dengan wasit Daniele Chiffi dalam laga AC Monza vs AS Roma pada 4 Mei 2023 lalu.

Diketahui, pertandingan tersebut diwarnai kericuhan setelah wasit Chiffi mengacungkan kartu kuning kedua kepada penggawa AS Roma, Zeki Celik.

Fullback AS Roma itu mendapat kartu kuning kedua hanya dalam tempo empat menit saja.

Menurut The Special One, keputusan wasit mengeluarkan penggawanya dianggap tidak tepat.

Pasalnya, pemain berkebangsaan Turki itu sudah kelelahan dalam mengejar bola dan tidak sengaja terpeleset dan melanggar penggawa AC Monza.

Tidak hanya bermain 10 pemain, AS Roma gagal tebus Liga Champions tahun depan sebab laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada sesi wawancara pasca laga, Jose Mourinho langsung mengecam performa Daniele Chiffi sebagai pengadil lapangan.

"Ia adalah wasit paling buruk yang pernah saya temui di sepanjang karier kepelatihan saya," buka Mourinho.

"Percayalah, saya sudah berulang kali menghadapi wasit yang buruk. Biasanya ketika berbicara tentang wasit yang buruk mereka memiliki andil dalam pertandingan."

"Namun dalam hal ini saya percaya bukan itu yang terjadi. Dia tidak membuat koneksi dengan orang-orang."

"Dia tidak punya empati, dia memberikan kartu merah kepada pemain yang terpeleset karena kelelahan," sambungnya.

Baca juga: Disia-siakan AC Milan, Daichi Kamada Masuk Radar AS Roma yang Hobi Angkut Pemain Gratisan

Pernyataan pelatih AS Roma itu rupanya berbuntut panjang. Pengadilan Federal Nasional yang dipimpin Carlo Sica baru-baru ini menjatuhkan sanksi untuk pelatih 60 tahun tersebut.

Tidak hanya diskors 10 hari yang membuat Jose Mourinho absen pada dua pertandingan pertama di Serie A Liga Italia musim depan, The Special One juga harus membayar denda.

Laporan yang sama menyebutkan bahwa pelatih AS Roma ini didenda 50 ribu euro atau setara dengan Rp 818 juta.

Nominal serupa juga harus dibayarkan oleh manajemen AS Roam atas tindakan pelatihnya.

UEFA hukum Jose Mourinho dan AS Roma

Sebelumnya, Jose Mourinho juga didakwa UEFA atas insiden mencegat wasit Anthony Taylor di parkiran.

Hukuman tersebut terbilang bukan kaleng-kaleng, AS Roma diharuskan membayar mahal atas pelanggaran yang dibuat selama kompetisi Liga Europa (UEL) kemarin.

Duel Sevilla vs AS Roma pada final Liga Europa di Stadion Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6/2023). (Twitter / @EuropaLeague)
Duel Sevilla vs AS Roma pada final Liga Europa di Stadion Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6/2023).  (Twitter / @EuropaLeague)

Baca juga: Malangnya AS Roma dan Jose Mourinho, UEFA Jatuhkan Hukuman yang Bukan Kaleng-kaleng, Ini Detailnya

Hal serupa juga berlaku untuk Jose Mourinho, pelatih AS Roma yang disorot karena aksi kontroversialnya terhadap wasit Anthony Taylor.

Melansir Calciomercato.com, UEFA tidak hanya mempersoalkan pertandingan final Liga Europa kontra Sevilla.

Akan tetapi, asosiasi sepak bola nasional Eropa ini juga menindak pelanggaran yang terjadi pada pertandingan AS Roma kontra Bayer Leverkusen di leg pertama semifinal UEL.

Secara keseluruhan, AS Roma harus membayarkan denda sekitar Rp 2,2 miliar.

Tidak hanya itu, Jose Mourinho juga mendapat hukuman yang tidak kalah berat dari yang pernah ia terima sebelumnya.

Pelatih top asal Portugal ini memang sudah biasa mendapatkan hukuman akibat kerap berseteru dengan wasit.

Baca juga: Paulo Dybala Harga Mati, Jose Mourinho Desak AS Roma Pertahankan Bintangnya dengan Segala Cara

Pada musim ini, pelatih yang dijuluki The Special One tercatat sudah tiga kali mendapat kartu merah dan tiga kali peringatan dari wasit di kompetisi Liga Italia.

Di kompetisi Eropa, Jose Mourinho juga beberapa kali ribut-ribut dengan wasit.

Puncaknya, pertandingan final Liga Europa melawan Sevilla di Budapest pada 1 Juni 2023 membuat pelatih AS Roma dihukum UEFA.

Pada saat itu, Jose Mourinho yang tidak terima dengan keputusan Anthony Taylor di lapangan nekat mencegat sang wasit di area parkir.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, pelatih AS Roma ini menyerang wasit Premier League tersebut dengan kata-kata yang ofensif.

Imbasnya, UEFA menghukum Jose Mourinho dengan larangan turun di empat pertandingan Eropa berikutnya.

Itu berarti, The Special One tidak akan mendampingi skuad AS Roam di fase grup Liga Europa tahun depan.

Sementara itu AS Roma yang tidak luput dari hukuman, dituntut untuk membayarkan denda.

UEFA mendakwa AS Roma atas perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan para penggemar dan tim ofisial selama pertandingan semifinal dan final Liga Europa.

Tim Serigala Ibu Kota dituntut membayar denda 5 ribu euro atas perilaku staff yang tidak terpuji di laga final melawan Sevilla di Budapest.

Selain itu, UEFA menjatuhkan hukuman denda sebesar 30 ribu dan penutupan 6000 kursi di stadion untuk pertandingan kompetisi Eropa berikutnya.

Baca juga: AS Roma Ngebet CLBK dengan Davide Frattesi dan Gianluca Scamacca, Begini Updatenya

Denda tersebut bertambah akibat perilaku penggemar yang menyalakan kembang api sebesar 32,5 ribu euro dan menghalangi jalan umum senilai 18 ribu euro.

Total, AS Roma harus menghabiskan dana sebesar 135,5 ribu euro atau sekitar Rp 2,2 miliar atas pelanggaran yang dibuat selama pertandingan semifinal dan final UEL.

Masih dalam laporan yang sama, UEFA memberi waktu selama 30 hari untuk AS Roma mengajukan banding terutama terhadap hukuman Jose Mourinho.

Kabarnya, AS Roma yang cukup terkejut dengan sanksi ini akan memulai proses utnuk mengajukan banidng dalam beberapa hari ke depan.

Larangan hadir di empat pertandingan jelas akan merugikan AS Roma mengingat itu akan berlangsung di fase grup yang krusial bagi kelanjutan Tim Serigala Ibu Kota.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved