Berita Nasional Terkini
Kapolri Listyo Sigit Minta Maaf kepada Masyarakat, Jokowi Ingatkan Tidak Ada Blok-blokan di Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan suara bergetar minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kinerja Polri selama ini.
"Seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat, seberapa tinggi kekuasaan rakyat itu menjadi hal yang penting," katanya.
Jokowi mengaku senang tingkat kepercayaan rakyat pada Polri belakangan telah naik.

Namun Jokowi mengatakan Polri harus terus berbenah.
"Saya senang kepercayaan rakyat sudah naik dari 60 menjadi di atas 70 persen. Ini perkembangan baik, tapi masih harus terus ditingkatkan.
Polri masih harus terus memperbaiki diri, berbenah diri, melakukan reformasi di segala lini," katanya.
Perbaiki Kinerja Polri
Lebih lanjut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya berkomitmen akan terus melakukan perbaikan kinerja Polri.
Dia lalu mengungkit pesan Presiden Jokowi bahwa menjadi polisi merupakan komitmen untuk melakukan pengabdian.
"Melalui momentum ini, Polri berkomitmen untuk terus menjaga amanah dan harapan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas sebagai mana pesan Presiden bahwa polisi bukan sekedar profesi, tapi jalan untuk mengabdi," lanjutnya.
Selama satu tahun terakhir, institusi Polri memang didera sejumlah kasus yang menjerat oknum anggotanya.
Baca juga: Mutasi Polri, Kapolri Listyo Sigit Geser Adik Eks Panglima TNI Andika Perkasa, Cek Jabatannya Kini
Salah satunya adalah kasus penembakan yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
Setelah kasus Sambo, Polri kembali diguncang dengan kasus narkoba yang menjerat Teddy Minahasa Putra.
Selain itu ada pula kasus pemukulan yang menjerat anak AKBP Achiruddin.
Meski demikian, Polri berhasil menaikkan kembali kepercayaan publiknya.
Dalam sejumlah survei, kata Sigit, kepercayaan publik terhadap Polri mencapai di atas 70 persen.
Kapolri
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Presiden Jokowi
Jokowi
minta maaf
Polri
Hari Bhayangkara
Ferdy Sambo
Teddy Minahasa
Sosok Irjen Gatot RH Petugas Kamtibmas Di Ruang Digital |
![]() |
---|
4 Jenderal Polisi Muncul saat Prabowo Reshuffle Kabinet, Ahmad Dofiri jadi Penasihat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Gidion Arif Setyawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Amur Chandra, Akpol 1990 Ganti Irjen Krishna Murti jadi Kadivhubinter usai Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri, Lulusan Akpol 1998 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.