Berita Nasional Terkini
PROFIL Menpora Dito Ariotedjo, Diperiksa Kejaksaan Besok, Saksi Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
Sebelum Menpora Dito Ariotedjo ada Menkominfo Johnny G Plate yang diperiksa oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini profil Menpora Dito Ariotedjo yang akan diperiksa oleh Kejaksaan Agung pada Senin 3 Juli 2023 besok.
Nama Menpora Dito Ariotedjo akan diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi.
Ia akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan tower BTS BAKTI Kominfo.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu, bukan Menteri pertama yang diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo
Sebelum Menpora Dito Ariotedjo ada Menkominfo Johnny G Plate yang diperiksa oleh Kejaksaan Agung.
Belakangan, Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo.
Kini Menkominfo Johnny G Plate telah diseret ke Pengadilan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo
Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan profil Menpora Dito Ariotedjo yang dilansir dari laman resmi Kemenpora pada Minggu 2 Juli 2023.
"Benar (Menpora Dito Ariotedjo) diperiksa Senin," kata Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah kepada wartawan, Minggu (2/7/2023) yang dilansir dari Tribunnews.com
Baca juga: Menkominfo Johnny Plate Terseret Kasus Korupsi BTS, Menpora Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Besok
Memang tak dibeberkan lebih lanjut oleh Kejaksaan keterkaitan pemeriksaan Dito Ariotedjo dalam perkara ini.
Pun dengan perannya dalam perkara BTS ini, Kejaksaan Agung masih enggan mengungkapkan.
Akan tetapi dalam penggalan berita acara pemeriksaan (BAP) yang beredar, nama Dito Ariotedjo disebut-sebut oleh Irwan Hermawan, tersangka yang bakal duduk di kursi pesakitan pertama kali pada Selasa (4/7/2023).
Irwan menyebutkan bahwa Dito Ariotedjo menerima Rp 27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo.
Tak disebutkan untuk keperluan apa penerimaan itu. Namun Irwan mengungkapkan bahwa Menpora Dito Ariotedjo menerima uang itu pada rentang November hingga Desember 2022.
"November-Desember 2022. Dito Ariotedjo. Rp 27.000.000.000," sebagaimana tertera dalam penggalan BAP Irwan Hermawan.
Dalam perkara ini, Irwan Hermawan akan menjalani sidang perdana pada Selasa (4/7/2023).
Dirinya akan disidang bersama Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak dan Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali.
Sementara ini sudah ada tiga terdakwa yang disidang pada Selasa (27/6/2023).
Mereka ialah: eks Menkominfo, Johnny G Plate; eks Dirut BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif; dan Tenaga Ahli HUDEV UI, Yohan Suryanto.
Ketiganya didakwa Pasal 2 ayat (1) subsidair Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahaan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Selain korupsi, terkhusus Dirut BAKTI Anang Latif juga didakwa Pasal 3 subsudair Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Tak hanya itu, ada pula Direktur PT Utama Basis Utama Prima (BUP) alias Basis Investments, Muhammad Yusrizki yang masih berstatus tersangka dalam perkara korupsi BTS ini.
Kemudian ada Windi Purnama yang menjadi tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari perkara korupsi BTS BAKTI Kominfo.

Baca juga: Menpora Dito Siap Sinergi dengan Sanggar Budaya Kayun Kuleng, Tingkatkan SDM Pemuda Dayak untuk IKN
Profil Menpora Dito Ariotedjo
Nama: Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Jabatan: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesaia
Tempat/Tahun Lahir: 25 September 1990
Pendidikan Formal:
SD Tarakanita 2 Jakarta
SMP Al-Izhar Jakarta
SMA Negeri 6 Jakarta
Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2012)
Karier Profesional dan Wirausaha:
Perintis Grupara Ventures
Komisaris Utama PT. Kartika Kara Eka Nusa
Komisaris Utama Syailendra Pangan Indonesia.
Ketua RANS PIK Basketball & RANS FC Nusantara
Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Pengalaman Organisasi:
Bendahara Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).
Ketua Umum Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Provinsi DKI Jakarta
Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) (2016 -2022)
Ketua HIPMI Jaya (Jakarta Raya) (2016).
Dewan Kehormatan HIPMI Jaya.
PPK Kosgoro 1957
Anggota Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (PP Perbasi)
CdM (Chef de Mission) Kontingen Indonesia pada perhelatan Olimpiade Remaja Musim Panas 2018 Buenos Aires, Argentina
Juru Bicara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo - Ma'ruf Amin (2019).
Penghargaan:
Forbes 30 Under 30 Indonesia pada tahun 2020.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menpora Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo Senin Besok, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/02/menpora-dito-ariotedjo-diperiksa-kejagung-terkait-kasus-korupsi-bts-kominfo-senin-besok.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Theresia Felisiani
Sosok Irjen Gatot Repli Handoko, Akpol 1991 Promosi Usai Mutasi Polri, Bisa Masuk Opsi Kapolda |
![]() |
---|
4 Jenderal Polisi Muncul saat Prabowo Reshuffle Kabinet, Ahmad Dofiri jadi Penasihat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Gidion Arif Setyawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Amur Chandra, Akpol 1990 Ganti Irjen Krishna Murti jadi Kadivhubinter usai Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri, Lulusan Akpol 1998 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.