Berita Nasional Terkini
Detik-detik Nada Suara Eks Wakapolri Gatot Eddy Bergetar, Kapolri Listyo Sigit Bongkar Kenangan
Eks Wakapolri Gatot Eddy Pramono sampaikan maaf dirinya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Pejabat Utama Polri lainnya, ada apa?
Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Komjen Agus Andrianto yang menjadi penerusnya sebagai Wakapolri.
"Tentunya kita semua harus solid dari atas sampai dengan bawah untuk mencapai apa yang jadi harapan publik dan bapak Presiden.
Tentunya dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih Pak Gatot banyak catatan yang beliau," ungkap Listyo Sigit Prabowo.
Sigit pun mengingat bahwa dia dan Komjen Gatot berhasil melewati masa-masa sulit saat seluruh dunia di terpa pandemi Covid-19.
Tugas tersebut menjadi kenangan terbesarnya bersama Komjen Gatot.
"Selama bersama saya banyak kenangan, tapi paling enggak kita menjalankan situasi sulit pada Covid-19 waktu itu.
Beliau tiap harii ngabsenin rekan-rekan Kapolda dan jajaran yang namanya penanganan Covid-19 3T sampai dengan vaksin itu jadi pekerjaan baru kita," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Sigit, keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 itu membuat kepercayaan publik kepada Polri semakin tinggi.
Bukan tanpa sebab, Komjen Gatot Eddy Pramono terkenal detail dalam bertugas.
"Beliau betul-betul membantu arah mengawal Polri yang presisi. Beliau sangat detail.
Kita tahu betul saat beliau lakukan anev, jangan sampai bohong karena akan dikejar.
Beliau suka dirangking. Sehingga kemudian terpacu sampai gimana ada kompetisi yang sehat, terima kasih Pak Gatot Eddy Pramono," ujar Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Siapa Wakapolri Pengganti Gatot Eddy Pramono? Jenderal yang Tangani Kasus Ferdy Sambo Berpeluang
Tak hanya itu, Sigit menambahkan Komjen Gatot Eddy Pramono juga turut mengawal event internasional hingga KTT Asean G20.
Dia pun mengingat betul koleganya itu selalu mengecek satu per satu kesiapan pelaksanaan.
Sigit menuturkan bahwa hal yang sama ketika Polri mengalami berbagai turbulensi.
Khususnya dalam meracik program hingga menjaga soliditas internal Polri dari atas hingga ke bawah.
"Beliau tentunya salah satunya aset kita, tidak banyak profesor tentunya kontribusi beliau sangat tinggi.
Tidak mungkin berhenti sampai di sini. Kita pernah bersama-sama lewati masa sulit, di saat itu kemudian kita mengambil keputusan, untuk samakan visi, presepsi dan langkah," jelas Listyo Sigit Prabowo.
Di sisi lain, kata Listyo Sigit Prabowo, keberhasilan itu membuat tingkat kepercayaan publik kepada Polri semakin meningkat.
Menurut Survei Indikator Politik, Polri memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
"Alhamdulillah membuahkan hasil, dari survei di bulan April antara bulan April Mei Juni kita di atas 70.
Dari indikator itu kita nilainya diangka 76. Inilah kerja keras teman-teman semua," pungkasnya. (Tribun Network/igm/wly)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Komjen Gatot Eddy Minta Maaf ke Kapolri, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/04/saat-komjen-gatot-eddy-minta-maaf-ke-kapolri?page=all.
Editor: Hasanudin Aco
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Wakapolri
Gatot Eddy Pramono
Agus Andrianto
TribunKaltara.com
Covid-19
Listyo Sigit Prabowo
Polri
Bhayangkari
Profil Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto, Akpol 1994 Bergelar Profesor, Dulu Dipuji Prabowo |
![]() |
---|
Ingat Irjen Dadang Hartanto Komandan Upacara Hari Bhayangkara yang Dipuji Prabowo, Kini jadi Kapolda |
![]() |
---|
Cara Daftar Beasiswa Cendekia Baznas 2025, Simak Persyaratan dan Jadwal Seleksi |
![]() |
---|
Daftar Mutasi TNI Terbaru 2025, Jenderal Kopassus di Lingkaran Prabowo jadi Pangdam |
![]() |
---|
Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Siap-siap War, Kuota Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.