MotoGP

Update MotoGP - Aroma Perpecahan di Internal Honda Mulai Tercium, Bagaimana Nasib Marquez Cs?

Berikut update MotoGP, aroma perpecahan di interna Honda mulai tercium, lalu bagaimana nasib Marc Marquez cs?

motogp.com
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (kanan) dibuntuti rider Repsol Honda Marc Marquez pada sesi latihan di Sirkuit Portimao jelang MotoGP Portugal 2023, Sabtu (25/3/2023). Berikut update MotoGP, aroma perpecahan di interna Honda mulai tercium, lalu bagaimana nasib Marc Marquez cs? (motogp.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut update MotoGP, aroma perpecahan di interna Honda mulai tercium, lalu bagaimana nasib Marc Marquez cs?

Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda kini tak ragu untuk berbincang ke hadapan publik tentang betapa kolotnya Honda.

Pabrikan-pabrikan Eropa telah mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Inovasi mereka, khususnya dari Ducati terus membuat performa motor menjadi sempurna hingga menjadikan Desmosedici GP pabrikan Italia itu bisa dikatakan menjadi motor paling tangguh di grid MotoGP saat ini.

Sedangkan Honda, pendekatan mereka lebih konservatif.

Maksudnya, mempertahankan kebiasaan yang ada.

"Pabrikan Eropa telah bekerja secara agresif dalam beberapa tahun terakhir dan telah berani mengambil banyak risiko," ungkap Puig dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Baca juga: Update MotoGP - Marquez Ungkap Alasan Tetap Kuat di Honda yang Sedang Terpuruk

"Berani mengambil risiko itu memang bisa membuat kesalahan. Tapi mereka (pabrikan Eropa) berani menghadapinya."

"Sedangkan tradisi pabrikan Jepang mungkin lebih konservatif," ucap Puig dengan bahasa lebih halus.

Pandemi Covid-19 membuat pengembangan RC213V mandeg.

Karena para insinyur mereka tidak bisa meneliti lebih detail di markas mereka akibat sempat terjebak lockdown di Eropa kala itu.

"Para insinyur kami harus tinggal di Eropa dan tidak dapat mengembangkan motor sepert dulu, di masa lalu," ucap Puig.

Namun Puig pun sudah tidak lagi menutupi fakta bahwa Honda memang jauh tertinggal.

Hasil-hasil balapan di paruh pertama musim ini saja sudah bisa menjadi buktinya. Dan ini yang diharapkannya bisa disadari para petinggi Jepang agar benar-benar berubah dan bangkit.

"Berdasarkan hasil, tidak terlalu sulit untuk dilihat," ucap pria asal Spanyol itu.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved