Ujian Pertama Giuntoli di Juventus, Cuci Gudang Pemain Mahal tapi Sulit dapat Pengganti yang Hebat

TRIBUNKALTARA.COM - Ujian pertama Cristiano Giuntoli di Juventus, cuci gudang pemain mahal tapi sulit dapatkan pengganti yang hebat.

Baru beberapa hari diresmikan sebagai direktur olahraga Juventus yang baru, Cristiano Giuntoli langsung mendapat masalah besar.

Mantan manajer Napoli ini terkena dampak dari skandal capital gain yang menjerat Juventus.

Meski dikenal sebagai sosok yang sukses mendatangkan pemain hebat di Napoli, kiprah Cristiano Giuntoli di Juventus diyakini akan lebih berat.

Terbaru, Juventus dilaporkan resmi mengundurkan diri dari partisipasi UEFA Conference League musim 2023/2024.

Tim besutan Allegri tidak akan berlaga di kompetisi kasta ketiga Eropa demi menghindari hukuman lebih berat atas pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

Baca juga: Juventus Bergelimang Skandal, Usai Dihukum di Liga Italia, Bianconeri Kini Gagal Mentas di Eropa

Dengan begitu, Juventus hanya akan fokus untuk kembali ke papan atas Liga Italia pasca dijatuhi hukuman.

Ya, Juventus sebelumnya dihukum penalti sepuluh poin yang membuat posisi Bianconeri melorot ke peringkat tujuh di Liga Italia.

Tidak hanya absen di laga UCL, Juventus juga berada dalam pengawasan ketat untuk menghindari adanya kecurangan serupa pada tahun ini.

Dampak hukuman ini rupanya juga berimbas terhadap aktivitas transfer Bianconeri pada musim panas.

Manuver Juventus di bursa transfer semakin terbatas, Bianconeri harus pandai berhemat sebab mereka tidak mendapat kucuran dana tambahan pasca terlempar dari empat besar.

Imbasnya, demi mengurangi beban tim, Juventus akan merampingkan skuad dengan melego sederet pemain.

Bahkan, beberapa pemain dengan bayaran termahal di dalam skuad juga terkena imbas proyek cuci gudang ini.

Sejauh ini, ada enam pemain yang masuk daftar penjualan Juventus.

Di antaranya adalah Dusan Vlahovic, Paul Pogba, Federico Chiesa, Arthur Melo, Leonardo Bonucci hingga Weston McKennie.