Liga Italia
Ditawari Striker Murah, AC Milan Ragu Angkut Mehdi Taremi dari FC Porto, Ini Sebabnya
Mehdi Taremi tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Portugal pada musim 2022/2023 berkat 22 gol yang ia torehkan dari 33 pertandingan.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Kesulitan itu terletak pada kebijakan Growth Decree yang diterapkan di Liga Italia.
Growth Decree sendiri adalah kebijakan pemotongan persentase pajak yang diberlakukan untuk pemain asing dari luar Italia.
Klub-klub Italia akan dikenakan pemotongan pajak dan hanya perlu membayar 31 persen dari yang awalnya sebesar 50 persen.
Kedatangan Morata ke AC Milan rupanya tidak menjadi objek dari kebijakan tersebut.

Baca juga: Upaya AC Milan Rekrut Tijjani Reijnders Menemui Tantangan Lagi, AZ Alkmaar Lempar Proposal Rossoneri
Hal itu dikarenakan eks penyerang tim muda Real Madrid itu belum lama meninggalkan Italia pada 2022 lalu.
Dengan demikian, AC Milan harus membayar pajak sebesar 50 persen untuk gaji sang pemain tiap tahun.
Semantara itu apabila Rossoneri ingin mendatangkan Mehdi Taremi, maka satu slot pemain non Uni Eropa akan terpakai.
Padahal, AC Milan juga tertarik mendatangkan winger asal Nigeria, Samuel Chukwueze.
Oleh karenanya, untuk saat ini AC Milan masih akan menyeleksi pemain mana yang akan diseriusi.
Keputusan Pulisic Gabung AC Milan Disebut Keliru
Keputusan Christian Pulisic bergabung dengan AC Milan disebut keliru, langkah eks Chelsea ditanggapi sinis.
Keberhasilan AC Milan merekrut Christian Pulisic akan memenuhi salah satu target pada bursa transfer musim panas 2023.
Kendati demikian, kepindahan Christian Pulisic ke AC Milan menuai pandangan sinis oleh legenda timnas Amerika Serikat, Landon Donovan.
Landon Donovan justru tidak senang akan kepindahan pemain berusia 24 tahun tersebut ke San Siro pada musim panas ini.
Menurutnya, Christian Pulisic perlu mengikuti jejak Lionel Messi yang bermain di MLS (Major League Soccer).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.