Negosiasi Alot Inter Milan dan Man United, Inzagi Tegaskan Onana Wajib Ikut Latihan Perdana

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan dan Manchester United terlibat negosiasi alot untuk transfer Andre Onana, Simone Inzaghi tegaskan Andre Onana wajib latihan perdana.

Andre Onana menjadi bagian penting dari deretan hasil baik Inter Milan pada musim 2022-2023.

Inter Milan mampu memenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia pada musim tersebut.

Selain itu, Simone Inzaghi juga membawa anak asuhannya mencapai babak final Liga Champions.

Pencapaian ini dibantu oleh penampilan solid Andre Onana di bawah mistar gawang Inter Milan.

Akan tetapi, Simone Inzaghi juga memahami sifat alami klub Liga Italia di pasar transfer.

Untuk bisa membeli pemain, klub-klub dari kompetisi tersebut harus menjual beberapa nama.

Baca juga: Onana Lampaui Catatan Kiper Juara Liga Champions, Inzaghi Ogah Kasi Restu Tinggalkan Inter Milan

Penjualan Onana diperkirakan akan mendatangkan pemasukan sebesar 55 juta euro (sekitar Rp917,2 miliar).

Dana tersebut bisa digunakan Inter Milan untuk membangun tim yang lebih kompetitif.

Salah satunya dengan mempermanenkan striker andalan Simone Inzaghi, Romelu Lukaku.

Kepergian Andre Onana pun tidak dicap sebagai penjualan sia-sia karena semua demi kebaikan klub.

Inzaghi meyakini jika perbaikan tim asuhannya tidak ditentukan oleh satu sosok saja.

Ia lebih mementingkan kerja sama kolektif yang melibatkan pemain dari setiap lini.

Di sisi lain, Inter Milan sudah dijadwalkan untuk memulai latihan pramusim mereka pada Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Inter Milan Resmi Berpisah dengan Handanovic, Revolusi Kiper Nerazzurri Dimulai

Para pemain yang masih berseragam I Nerazzurri harus segera melapor ke Simone Inzaghi.

Nasib Andre Onana menjadi pertanyaan besar mengingat ia sedang terikat negosiasi dengan Man United.

Finalisasi transfer sang kiper bahkan dikabarkan berada di hari yang sama dengan sesi latihan Inter Milan.

Inzaghi sendiri menegaskan bahwa kiper asal Kamerun tersebut tetap harus mengikuti sesi latihan.

Selagi kedua tim belum mencapai kesepakatan, Onana tetap menjadi bagian strategi Inzaghi.

Namun, merelakan sang kiper secara ikhlas menjadi persoalan lain bagi sang pelatih.

“Kami tahu risiko kehilangan Onana, tetapi saya tetap merasa tenang,” kata Inzaghi seperti dilansir BolaSport.com dari Mediaset.

“Petinggi klub menjamin saya bahwa tim musim ini tetap kompetitif,” ucap Inzaghi menambahkan.

Samir Handanovic resmi berpisah dengan Inter Milan

Setelah 11 tahun berseragam biru hitam, Samir Handanovic resmi meninggalkan Inter Milan, revolusi kiper Nerazzurri dimulai.

Karier Samir Handanovic bersama Inter Milan resmi berakhir, setelah raksasa Liga Italia Serie A itu mengumumkan kata-kata perpisahan.

Kontrak Samir Handanovic yang berakhir pada 30 Juni 2023 lalu tak diperpanjang Inter Milan, sehingga kiper asal Slovenia itu berhak angkat kaki secara free transfer.

Handanovic telah berseragam Inter Milan sejak tahun 2012.

Penjaga 38 tahun ini dibeli Inter Milan dari Udinese untuk menggantikan kiper legendaris Julio Cesar.

Saat itu, Inter Milan harus merogoh kocek sebesar 15 juta euro untuk mendaratkan Samir Handanovic ke Stadion Giuseppe Meazza.

Selama 11 tahun bersama Inter Milan, Samir Handanovic sudah menjadi simbol Nerazzurri, dan mengemban tugas sebagai kapten utama tim.

Total 455 penampilan dicatatkan Samir Handanovic untuk menjaga gawang Inter Milan dari gempuran lawan.

Selama memperkuat Inter Milan, Samir Handanovic memenangkan gelar Scudetto Liga Italia Serie A, dua edisi Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia, semua trofi tersebut dalam tiga tahun terakhir.

Inter Milan tampak memberikan pernghormatan khusus untuk melepas Handanovic melalui kata-kata perpisahan.

"Titik referensi, pemimpin di ruang ganti, kapten pemberani. Samir Handanovic telah melakukan semua itu dalam sebelas musim ia membela gawang Nerazzurri," tulis Inter Milan via website inter.it.

"Dia bergabung dengan Klub pada 9 Juli 2012 dan, sejak menit pertama, menunjukkan kualitas teknik dan karismanya yang luar biasa, menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah Inter Milan," lanjur Inter Milan.

Selama memperkuat Nerazzurri, Handanovic mampu mencatatkan 166 clean sheet.

Bahkan ia menjadi pemain Inter Milan yang kerap tampil di lapangan, menyamakan torehan legenda Nerazzurri lainnya Ivan Ramiro Cordoba dengan 455 laga.

Itu adalah pencapaian bersejarah dan prestisius bagi kiper Slovenia, yang berada di urutan kedua dalam hal jumlah penampilan yang dibuat oleh pemain kelahiran Slovenia dalam sejarah Serie A.

Hanya Javier Zanetti (615 pertandingan, semuanya bersama Inter) yang berada di depannya dalam daftar khusus ini.

Selain itu, Handanovic memegang rekor jumlah penyelamatan penalti di kasta tertinggi Liga Italia dengan 32 kali.

"Tidak ada seorang pun dalam sejarah Serie A yang menyamai total ini," tulis Inter Milan.

“Dia memiliki karier yang luar biasa, fans Inter dan seluruh keluarga Nerazzurri mendoakan yang terbaik untuk Handanovic dan mengapresiasi semua yang telah dilakukannya. Terima kasih, Samir!," tutup Inter Milan.

(*)