Intip Jersey Baru Inter Milan Musim 2023/2024, Ini Makna Garis Buram Biru Hitam

TRIBUNKALTARA.COM - Intip penampakan jersey baru Inter Milan untuk musim 2023/2024, ini makna garis buram biru hitam di kostum kandang Nerazzurri.

Setelah musim lalu tampil dengan jersey home bergaris tegak lurus warna hitam biru, Inter Milan melakukan perubahan corak pada kostum kandang musim ini.

Meskipun tetap mengandalkan warna kebesaran Nerazzurri alias hitam biru, Inter Milan memilih corak garis berbeda, buram tak beraturan.

Perkenalan jersey baru Inter Milan dilaunching via media sosial klub, dengan menampilkan Lautaro Martinez, Nicolo Barella, dan Matteo Darmian selaku perwakilan pemain, Kamis (13/7/2023).

Raksasa Liga Italia Serie A ini sengaja menciptakan corak buram pada garis biru-hitam untuk menegaskan filosofi Kota Milan.

"Desain cair dari jersey baru mewakili banyak jiwa dari Klub dan Kota Milan, selalu bergerak dan terus berkembang," tulis Inter Milan via inter.it.

Di kota mode itulah, desain, dan arsitektur menyatu di tengah-tengah komunitas heterogen.

Baca juga: Proses Alot Transfer Onana ke Man United, Inter Milan Minta Kekurangan Rp 117 Miliar ke Setan Merah

Melalui jersey kandang ini, Inter Milan bertujuan melibatkan dan menginspirasi generasi baru melalui olahraga dan gaya, di dalam dan di luar lapangan.

"Mendobrak hambatan, mendefinisikan kembali batasan, merangkul keragaman, selalu mencari inovasi berkelanjutan," tulis Inter Milan.

Masih merangkul apparel Nike, jersey kandang Nerazzurri seolah memberikan kehidupan baru pada warna ikonik Klub, dengan garis buram dan menciptakan model yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Perbadaan mencolok jersey Inter Milan, tampak pada logo klub dan Nike yang ditampilkan dengan warna kuning.

Nerazzurri juga berhak menyematkan emblem Coppa Italia, sebagai juara bertahan.

Sedangkan sponsor utama, melekat perusahaan film Paramount Plus di bagian tengah jersey.

Baca juga: Inter Milan Resmi Berpisah dengan Handanovic, Revolusi Kiper Nerazzurri Dimulai

Nike memproduksi jersey baru Inter Milan dari bahan poliester daur ulang untuk mengurangi emisi karbon.

Di bagian dalam kerah tersemat bendera kota Milan, dibuat dengan motif mozaik yang memadukan warna hitam dan biru.

Manajemen juga melibatkjan empat katalisator yang mewakili empat nuansa kreatif kota Milan: Tedua (musik), Toni Brugnoli (fotografi), Naomi Accardi (budaya sepak bola), dan Nina Schutz (musik).

Mereka menjelaskan bagaimana bayangan Milan yang tak berujung memengaruhi kreativitas mereka.

Seragam ini akan mulai dikenakan Inter Milan saat laga uji coba pramusim, hingga sepanjang musim 2023/2024.

Sedangkan untuk jersey away, akan menyusul.

Baca juga: Inter Milan Saingi Juventus Demi Talenta Spanyol Rodri Sanchez, Masa Depan Correa Terancam

Terlambat rilis

Sebenarnya peluncuran jersey baru Inter Milan ini dianggap terlambat dari para rival di Liga Italia lainnya.

AC Milan dan Juventus misalnya yang sudah lebih dulu merilis jersey anyar menjelang musim 2022/2023 berakhir pada Mei lalu.

Sedangkan Napoli, Lazio, dan AS Roma merilis jersey anyar mereka sepekan lebih dulu ketimbang Inter Milan.

Mengapa Inter Milan lebih tertinggal ketimbang rival di Liga Italia?

Calciomercato.com menilai hal tersebut dipengaruhi faktor sponsor.

Baca juga: Reaksi Davide Frattesi setelah Resmi Gabung Inter Milan, Terpukau Atmosfer Tifosi Nerazzurri

Pasalnya, Nerazzurri sibuk merangkul sponsor resmi untuk musim 2023/2024, mengingat musim lalu Inter Milan tertipu investasi bodong yang ditawarkan digitalbits.

Pada akhirnya pilihan sponsor utama Inter Milan jatuh kepada Paramount+ yang sempat menghiasi jersey Nerazzurri akhir musim lalu, termasuk saat final Liga Champions.

Inter Milan mendapatkan sekira 20 juta euro per tahun dari Paramount+ dan 26+3 juta euro dari nike.

Baca juga: Lepas Handanovic dan Cordaz, Inter Milan Pulangkan Kiper yang Pernah Lawan Indonesia di GBK

Selain itu, Inter Milan juga menyematkan sponsor eBay di lengan kiri jersey.

Itu membuat Inter Milan mendapatkan keuntungan yang cukup dari sponsor jersey mereka untuk musim ini.

Keterlambatan ini pula turut mempengaruhi perkenalan pemain anyar Inter Milan yang tak memamerkan jersey dan nomor punggung.

Seperti yang terjadi pada Marcus Thuram, Davide Frattesi, Yann Bisseck, hingga Raffaele Di Gennaro yang tampil hanya mengenakan sweater warna hitam official Inter Milan.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official