Berita Nasional Terkini

Jokowi Lantik Menteri Pengganti Kader Nasdem, Surya Paloh Datangi Istana, Bahas Reshuffle Kabinet?

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh datangi Istana, hitungan jam usai Jokowi lantik Budi Arie Setiadi jadi Menkominfo, apa yang dibahas?

Editor: Amiruddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
FOTO Pertemuan Surya Paloh Jokowi di Istana Negara, Kamis (26/1/2023) lalu. Terbaru, hitungan jam usai Jokowi lantik Budi Arie Setiadi jadi Menkominfo, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh datangi Istana. Surya Paloh ke Istana Negara untuk bertemu Jokowi. 

“Tapi, sayang seribu sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani kita nyatakan tenggelam,” tuturnya.

Jokowi pun telah menanggapi kritik tersebut.

Ia mengatakan bakal menyelesaikan berbagai pekerjaan yang dinilai belum rampung.

“Ya semuanya yang belum maksimal, dimaksimalkan,” sebut Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Kolase TribunKaltara.com/BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN dan Tribunnews/Jeprima)

Redam ketegangan

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai pertemuan keduanya sebagai upaya meredam ketegangan politik.

Ia mengatakan, Jokowi cukup kaget dengan kritik yang disampaikan Surya Paloh saat menggelar Apel Siaga Perubahan.

“Jadi dia (Jokowi) merasa ini mungkin enggak perlu setegang itu.

Kalau dibiarkan, mungkin akan mengganggu, kan Jokowi ini tujuannya mau soft landing,” ujar Firman pada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Menurutnya, Jokowi menyadari bahwa Surya Paloh merupakan seorang politisi yang tak mudah ditaklukan.

Maka, ia mengundangnya untuk berbicara agar situasi politik Tanah Air tak terlampau panas jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Bahasa saya, dia (Jokowi) ingin membuat situasi enggak terlalu tajam, agak sedikit meredam, karena Surya Paloh Paloh ini petarung juga dan dia (Surya Paloh) punya tools untuk itu dan dia (Jokowi) khawatir mengganggu soft landingnya dengan kritik-kritik tajam dan lain-lain,” tutur dia.

Di sisi lain, Firman memandang pertemuan keduanya tak lantas berpengaruh pada konstelasi politik saat ini.

Sebab, Jokowi dan Surya Paloh sudah memiliki pilihan politik yang berbeda.

“Entah kemudian ada kelanjutan di mana akhirnya, Jokowi titip nama (untuk bakal calon wakil presiden Anies), mungkin saja, tapi tentu Surya Paloh Paloh tidak akan mudah dipengaruhi, karena kelihatannya kalau dilihat dari gestur masing-masing sudah fokus pada pilihannya masing-masing,” imbuh dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved