Pagari Agar Tak ke Liverpool, Mauricio Pochettino Bawa Levi Colwill Ikut Pramusim ke Amerika Serikat

TRIBUNKALTARA.COM - Mauricio Pochettino tegaskan Levi Colwiil tak dijual, incaran Liverpool itu diboyong Chelsea ikut tur pramusim ke Amerika Serikat.

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino menutup rapat-rapat peluang bagi klub lain untuk mendatangkan Levi Colwill.

Nama Levi Colwill memang tengah menjadi perbincangan lantaran pemain bertahan itu dikaitkan dengan Liverpool.

Namun Mauricio Pochettino menegaskan bahwa pemain berusia 20 tahun itu tidak dijual.

Bahkan Levi Colwill diprediksi akan menjadi andalan Chelsea di musim depan.

Baca juga: Chelsea Masih Pikir-pikir Datangkan Harry Maguire, Harga Sang Bek Dianggap Kemahalan

Karena Fofana tengah mengalami cedera Lutut jelang musim baru dimulai.

Tak sampai di sana, Levi Colwill juga masuk dalam daftar pemain yang diboyong Mauricio Pochettino untuk berlaga di tur pramusim di Amerika Serikat.

Ia terlihat bergabung bersama pemain The Blues lainnya seperti Sterling, Thiago dan Mudryk.

Baca juga: Liverpool Siap Datangkan Levi Colwill, Mauricio Pochettino Tak Akan Biarkan Pemain Muda Pergi

Laporan liverpoolecho.co.uk menyebutkan peluang Liverpool untuk mendapatkan Levi Colwill kian mengecil sejak berkurangnya stok pemain belakang Chelsea.

Namun usaha untuk mendapatkan Levi Colwill tak berhenti.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp dikabarkan menelepon Levi Colwill agar mau gabung bersama The Reds.

"Juergen Klopp dikabarkan menelepon Levi Colwill untuk ajak kepindahan ke Liverpool," tulis laporan Felix Johnston.

"Namun Chelsea menegaskan kepada klub manapun jika Levi Colwill tidak untuk dijual," ucapnya.

Chelsea Timbang-timbang Datangkan Harry Maguire

Chelsea bersedia menampung Harry Maguire yang terpinggirkan dari skuad Manchester United.

Chelsea santer dikaitkan dengan bek Manchester United Harry Maguire.

Chelsea ingin menjadikan Harry Maguire sebagai pengganti Kalidou Koulibaly yang hijrah ke Al Hilal.

Manchester United diyakini tak akan keberatan untuk melepas bek termahal di dunia kepada The Blues.

Namun, yang jadi masalah adalah harga yang dipatok Man United untuk Harry Maguire.

Sebelumnya, sejumlah media asal Inggris mengeklaim bahwa Harry Maguire dibanderol 50 juta euro atau setara dengan Rp844 miliar.

Nominal tersebut dianggap kelewat mahal untuk pemain yang performanya tengah merosot tajam.

Baca juga: Inter Milan Dicueki Romelu Lukaku, Striker Chelsea Tergoda Membelot ke Juventus?

Pada musim 2022-2023, Maguire tersisih dari starting line-up Man United.

Dia kalah bersaing dengan Raphael Varane dan Lisandro Martinez yang menjadi duet utama palang pintu Man United.

Bahkan, jika salah satu di antara Varane atau Martinez absen, Maguire belum tentu dipilih sebagai penggantinya.

Erik ten Hag lebih memercayakan Victor Lindelof atau Luke Shaw yang jadi menjadi pilihan bek berikunya.

Alhasil, Maguire sangat minim kesempatan bermain pada musim kemarin.

Dia hanya tampil sebanyak 16 kali di Liga Inggris dengan delapan kali jadi starter.

Selain itu, Harry Maguire juga telah dicopot dari jabatannya sebagai kapten Manchester United.

Keputusan itu diambil pelatih Erik ten Hag di tengah tur pramusim Manchester United.

Sang juru taktik asal Belanda mencopot Harry Maguire dari jabatan kapten The Red Devils.

Sebelum mengambil keputusan, Ten Hag terlebih dahulu mengadakan pertemuan dengan Maguire.

Harry Maguire sendiri telah mengonfirmasi hal tersebut melalui akun media sosial miliknya.

Bek timnas Inggris tersebut mengaku kecewa dengan keputusan Ten Hag menanggalkan ban kapten United yang sudah melingkar di lengannya sejak 2020.

"Setelah diskusi saya dengan manajer hari ini, dia memberitahukan saya bahwa dia mengganti kapten," demikian bunyi pernyataan Maguire.

"Dia menjelaskan alasannya kepada saya dan sementara saya sangat kecewa secara pribadi, saya akan terus memberikan segalanya setiap kali saya mengenakan seragam ini."

"Jadi, saya ingin mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada fan Manchester United untuk semua dukungan brilian mereka di saat saya mengenakan ban kapten."

"Sejak hari pertama saya mengambil alih peran tersebut, tiga setengah tahun lalu, itu menjadi sebuah privilese yang besar untuk memimpin Manchester United dan salah satu momen paling membanggakan dalam karier saya sejauh ini."

"Itu merupakan kehormatan tertinggi dalam level sepak bola klub."

"Saya telah melakukan semua hal yang bisa saya lakukan untuk membantu United sukses di dalam dan luar lapangan."

"Saya akan selalu berterima kasih kepada Ole Gunnar Solskjaer yang pertama kali memberikan saya tanggung jawab (menjadi kapten) dan saya berharap siapa pun yang mengambil alihnya dapat meraih sukses dan mereka akan mendapat dukungan penuh saya," tutupnya.

Tak senang dengan keputusan Erik Ten Hag, Harry Maguire kini tengah mencoba mencari jalan keluar dari Old Trafford.

(*)

(Berita Liga Inggris Lainnya)

(TribunKaltara.com/Fawdi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official