Liga Italia

Perombakan Besar Inter Milan Sambut Musim Baru, Deretan Pemain Ini Bakal Dilego

Dalam rangka menyambut musim baru, Inter Milan akan melakukan perombakan besar-besaran dengan melego sejumlah pemainnya.

inter.it
Simone Inzaghi bersama para pemain Inter Milan. Dalam rangka menyambut musim baru, Inter Milan akan melakukan perombakan besar-besaran dengan melego sejumlah pemainnya. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Dalam rangka menyambut musim baru, Inter Milan akan melakukan perombakan besar-besaran dengan melego sejumlah pemainnya.

Sejumlah pemain baru telah datang di Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini

Tak cuma sibuk menggaet amunisi anyar, Inter Milan juga perlu melepas pemain yang tak dibutuhkan Simone Inzaghi.

Saat ini, para pemain yang tak terpakai oleh Simone Inzaghi, telah kembali dalam masa peminjaman, untuk menyambut musim 2023/2024.

Dua pemain diantaranya yaitu Stefano Sensi dan Valentino Lazaro yang kembali menjalani latihan di Appiano Gentile jelang musm baru Liga Italia Serie A.

Stefano Sensi kembali dari masa peminjaman di AC Monza, sedangkan Valentino Lazaro menjalani satu musim pinjaman di Torino.

Keduanya berharap bisa menjadi bagian dalam skuat Nerazzurri, lantaran Inter Milan telah melakukan perombakan cukup besar musim ini.

Simone Inzaghi dan Inter Milan. (inter.it)
Simone Inzaghi dan Inter Milan. (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Reaksi Cuadrado usai Membelot ke Inter Milan, Disambut Sinis Tifosi Nerazzurri

Di sektor gelandang tengah, ada peluang bagi Stefano Sensi mengisi posisi tersebut.

Kepergian Roberto Gagliardini membuat satu tempat di lini tengah bisa diisi Stefano Sensi.

Inzaghi juga memberikan kesempatan pada Stefano Sensi untuk menunjukkan kemampuannya selama pramusim ini.

Bahkan pada pertandingan pertama pramusim melawan Lugano, Stefano Sensi mampu mencetak satu gol via tendangan bebas.

Tetapi gol di pramusim tersebut, belum mampu memuaskan Simone Inzaghi.

Juru taktik Inter Milan itu menginginkan gelandang yang prima dan tak diganggu cedera sepanjang musim berjalan.

Keinginan itu berbeda jauh dengan yang dialami Stefano Sensi.

Meskipun telah mendapati kembali sentuhannya, gelandang 27 tahun tersebut kerap dihantui cedera.

Musim lalu ketika memprkuat AC Monza, absen dalam 6 pertandingan.

Cedera otot dan tulang fibula memaksa Stefano Sensi melewatkan 75 hari di meja perawatan.

Cedera memang menjadi masalah besar bagi Stefano Sensi sejak dibeli Inter Milan dari Sassuolo.

Hal itu yang membuat Inter Milan lebih memilih meminjamkan Stefano Sensi ke tim lain dalam beberapa musim terakhir.

Sensi adalah pemain pilihan Antonio Conte yang didatangkan pada 2019.

Sejak menginjakkan kaki di Inter Milan, Stefano Sensi menjelma sebagai gelandang utama Nerazzurri di bawah racikan Antonio Conte.

Namun cedera mengubah peruntungan Stefano Sensi bersama Inter Milan.

Cedera demi cedera menghambat penampilannya sehingga tak lagi mendapat tempat penting di skuat Nerazzurri.

Sekarang pilihan Inter Milan adalah menjualnya di bursa transfer musim panas ini.

Pasalnya, pemain bertinggi badan 168cm itu menyisakan kontrak hingga Juni 2024.

Penjualan di musim panas ini akan menguntungkan Nerazzurri ketimbang membiarkannya pergi dengan status bebas transfer.

Musim lalu, Stefano Sensi mengoleksi 30 penampilan dengan sumbangan 3 gol dan 2 assist bersama AC Monza.

Sedangkan ketika memperkuat Inter Milan, Stefano Sensi cuma mengoleksi 4 gol dan 4 assist dari 52 pertandingan di semua kompetisi.

Banderol 5-8 juta euro dipatok Inter Milan untuk melepas gelandang pilihan Antonio Conte ini.

AC Monza hingga Real Betis sudah menyatakan tertarik menginginkan Stefano Sensi.

Namun dua klub tersebut belum melakukan pergerakan serius untuk memboyongnya keluar dari Nerazzurri.

Lazaro dekati pintu keluar

Nama berikutnya yang mendekat ke pintu keluar adalah Valentino Lazaro.

Winger asal Austria itu sudah pasti tak masuk dalam skema Simone Inzaghi, menyusul kedatangan Juan Cuadrado.

Sebenarnya, Valentino Lazaro didatangkan Inter Milan dengan reputasi apik setelah musim mengesankan bersama Hertha Berlin pada musim 2019.

Saat itu Inter Milan harus merogoh kocek hingga 22,4 juta euro untuk mendatangkan Valentino Lazaro atas rekomendasi Antonio Conte.

Sayangnya, winger 27 tahun ini tak mampu beradaptasi dengan permainan Liga Italia.

Beroperasi sebagai pemain sayap dalam skema 5 gelandang, membuat Valentino Lazaro keteteran.

Akibatnya selama empat tahun terakhir, Valentino Lazaro harus dipinjamkan ke Newcastle, Borussia Monchengladbach, Benfica, dan Torino.

Ia cuma berkesempatan tampil dalam 11 pertandingan resmi bersama Inter Milan.

Sekarang kariernya berakhir bersama Nerazzurri dan tak pernah benar-benar menjadi pemain pilihan di tim utama.

Di Torino, Lazaro juga tak terlalu bersinar, lantaran cuma mengemas 4 assist dari 25 laga.

Statistik itu sudah cukup menjadi alasan bagi Inter Milan untuk melepasnya di bursa transfer musim panas ini.

Kontrak sang pemain berakhir hingga Juni 2024, oleh sebab itu musim ini adalah momen yang tepat bagi Nerazzurri untuk menjualnya ke tim lain.

Masalahnya sekarang, belum ada tim pelamar yang serius untuk menginginkan jasa Lazaro.

Sebenarnya Torino memiliki opsi pembelian enam juta euro, tetapi mereka tidak mengaktifkannya.

Kini tergantung tim di Bundesliga dan liga lainnya yang bergerak untuk menampung winger tak terpakai di era Antonio Conte.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved