Liga Italia

Reaksi Cuadrado usai Membelot ke Inter Milan, Disambut Sinis Tifosi Nerazzurri

Update bursa transfer Liga Italia, Juan Cuadrado resmi bergabung ke Inter Milan, eks Juventus disambut sinis ultras Nerazzurri, Curva Nord.

inter.it
Eks winger Juventus, Juan Cuadrado resmi diperkenalkan sebagai pemain Inter Milan jelang Liga Italia Serie A musim 2023/2024, Kamis (20/7/2023). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Update bursa transfer Liga Italia, Juan Cuadrado resmi bergabung ke Inter Milan, eks Juventus disambut sinis ultras Nerazzurri, Curva Nord.

Akhirnya Inter Milan telah meresmikan kedatangan Juan Cuadrado pada bursa transfer musim panas, Kamis (20/7/2023) dini hari WIB.

Winger asal Kolombia ini direkrut Inter Milan secara gratis setelah kontraknya tak diperpanjang Juventus.

Diketahui, Juan Cuadrado menjadi rerkutan penting bagi Inter Milan yang membutuhkan pemain berpengalaman di Liga Italia Serie A, namun tak perlu merogoh kocek dalam.

Bahkan pemain 35 tahun ini hanya diikat kontrak selama semusim dengan gaji 2,5 juta euro.

Inter Milan rekrut eks Juventus, Juan Cuadrado.
Inter Milan rekrut eks Juventus, Juan Cuadrado. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it dan juventus.com)

Baca juga: Cuadrado Datang, Inter Milan Belum Puas Balas Perlakuan Juventus, Nerazzurri Siapkan Upaya Lain

"Bek sayap Kolombia telah menandatangani kontrak dengan Nerazzurri hingga 30 Juni 2024," bunyi pernyataan klub.

Setelah perkenalan, Juan Cuadrado akan langsung bergabung ke pusat ritiro Inter Milan di Appiano Gentile.

Meski pernah berseragam Juventus selama 8 musim, Juan Cuadrado mengaku senang sekarang bisa membela Inter Milan, yang notabene rival dari mantan klubnya tersebut.

"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini, di salah satu tim terbesar di Eropa," kata-kata pertama dari Juan Cuadrado saat diresmikan Inter Milan.

Ironisnya, kedatangan Juan Cuadrado tak terlalu menyenangkan tifosi Inter Milan.

Alih-alih menyambut hangat, mayoritas tifosi Nerazzurri merespons sinis kedatangan mantan pemain Juventus ini.

Itu terlihat dari balasan komentar di postingan media sosial Inter Milan.

Reaksi sinis itu bukanlah tanpa sebab, mengingat tifosi Nerazzurri tak pernah melupakan aksi provokatif Juan Cuadrado yang kerap ditunjukkan ketika masih membela Juventus melawan Inter Milan.

Beberapa bulan lalu di tahun 2023, Juan Cuadrado berkelahi dengan kapten Inter Milan Samir Handanovic, yang berakibat pada pengusiran dan skorsing bermain bagi pemain asal Kolombia ini.

"Sampai saat ini Anda telah melakukan segalanya untuk membuat dirimu dibenci, jika ada hal lain yang ingin kamu inginkan, sekarang semua tergantung pada Anda sendiri untuk membuktikannya," tulis salah satu banner penyambutan Juan Cuadrado yang dibuat ultras Curva Nord.

Winger Juventus, Juan Cuadrado dan Kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Winger Juventus, Juan Cuadrado dan Kiper Inter Milan, Samir Handanovic. (Kolase TribunKaltara.com / juventus.com dan inter.it)

Baca juga: Amarah Ultras Inter Milan Imbas Pengkhianatan Lukaku, Striker Incaran Juventus Cari Jalan Tengah?

Berseragam Juventus sejak musim panas 2015, Juan Cuadrado menjelma sebagai salah satu protagonis hebat Bianconeri.

Total ia telah mencatatkan 314 penampilan dengan 26 gol dan 65 assist di Juventus.

Bahkan Juan Cuadrado pemain Kolombia terlama yang pernah berseragam Bianconeri, 8 tahun.

Menariknya, Inter Milan adalah tim yang paling sering dibobol Cuadrado sepanjang kariernya di Liga Italia Serie A.

Enam gol saat masih berseragam Fiorentina dan 4 gol ketika memperkuat Juventus.

Di musim terakhirnya bersama Juventus, Juan Cuadrado mencatatkan total 41 penampilan di semua kompetisi.

Itu termasuk dengan 2 gol plus 4 assist ke gawang Inter Milan.

Alasan Cuadrado pilih membelot

Status sebagai pemain rival tak membuat Juan Cuadrado canggung untuk menerima tawaran Inter Milan.

Kepada Inter TV, Juan Cuadrado menegaskan sikapnya memilih Inter Milan ketimbang menerima tawaran menggiurkan dari Arab Saudi.

Ia mengakui, keluarga sebagai pertimbangan utama bertahan di Italia.

"Saya mendapat banyak tawaran, tapi Italia adalah rumah kedua bagi saya. Keluarga saya sangat dekat dengan negara ini.

"Sekarang Yang penting keluarga saya dan saya baik-baik saja, kami memiliki kesempatan untuk tinggal di rumah bagi kami, itu pasti akan menjadi pilihan terbaik," ungkap Cuadrado.

Juan Cuadrado saat memperkuat Juventus pada musim 2022/2023. (juventus.com)
Juan Cuadrado saat memperkuat Juventus pada musim 2022/2023. (juventus.com)

Baca juga: Hikmah Transfer Cuadrado ke Inter Milan, Juventus Punya Kans Menangkan Perburuan Emil Holm

Alasan ini membuatnya tak berpikir dua kali ketika Nerazzurri menyodorkan tawaran.

"Ada kemungkinan bertahan di Italia, dan sekarang dengan tim yang hebat, mengingat sejarah klub ini.

Saya memilih Inter karena kita semua tahu apa yang diwakilinya di tingkat global," ujar Cuadrado.

Cuadrado menjadi pemain Kolombia kelima yang berseragam Inter Milan.

Sebelumnya ada Ivan Cordoba hingga Freddy Guarin yang pernah tampil dengan jersey Nerazzurri.

Secara khusus, Juan Cuadrado mengaku senang bisa mengikuti jejak legenda Kolombia seperti Ivan Cordoba di Inter Milan.

"Ya, tentu saja, kami berteman sangat baik, kami sering mengobrol," kata Cuadrado.

"Lebih dari sekedar panutan, Ivan Cordoba adalah teman saya, kami sering berbicara dan saya senang berada di sini, mengikuti jejaknya," ujar Cuadrado menambahkan.

Sementara itu, ia menjadi pemain ke-23 yang membelot dari Juventus ke Inter Milan.

Sebelumnya sudah ada Christian Vieri, Zlatan Ibrahimovic, Patrick Viera, Felipe Melo, maupun Arturo Vidal yang dicintai tifosi Juventus lalu pindah ke Inter Milan.

Tetapi status tersebut tak membuat Juan Cuadrado terbebani.

"Saya selalu berusaha melakukan segalanya dengan senyuman di wajah saya," katanya.

"Saya ingin menunjukkannya di atas lapangan, saya pikir itu adalah salah satu karakteristik saya yang paling penting," tutup mantan pemain Chelsea ini.

Juan Cuadrado ketika memperkuat Juventus pada musim 2022/2023.
Juan Cuadrado ketika memperkuat Juventus pada musim 2022/2023. (juventus.com)

Baca juga: Inter Milan Seleksi 4 Striker sebagai Suksesor Lukaku, Nerazzurri Rayu Incaran AC Milan

Profil Juan Cuadrado

Setelah memperkenalkannya, Inter Milan membuat profil singkat tentang Juan Cuadrado di website resmi mereka.

Nerazzurri menganggap Juan Cuadrado sebagai pemain berpengalaman dengan mental juara.

"Pengalaman, hasrat besar untuk menang dan kegembiraan: inilah karakteristik utama Juan Guillermo Cuadrado, lahir di Necocli, Kolombia pada 26 Mei 1988," tulis Inter Milan.

Masa kecil Juan Cuadrado ditandai dengan kesulitan ekonomi.

Sebagai seorang anak, ia membantu ibunya mengemas buah yang dijualnya di pasar.

Keinginannya untuk muncul, bagaimanapun, membuatnya mencari kesenangan dan kebahagiaan dalam sepakbola.

Pada usia 13 tahun ia melangkah ke tim junior Atletico Uraba, di mana ia bermain sebagai penyerang dan menjadi pencetak gol terbanyak tim.

Di klub tersebut, Nelson Gallego, pendiri klub, menyarankan agar ia pindah ke sayap.

Dijuluki 'Vespa', Cuadrado diubah menjadi pemain sayap teknis dan sangat terampil dalam satu lawan satu, dilatih hingga kelelahan di klub mentereng Kolombia, Independiente Medellin.

Selebrasi Juan Cuadrado usai mencetak gol ke gawang Inter Milan
Selebrasi Juan Cuadrado usai mencetak gol ke gawang Inter Milan (Twitter @juventusfcen)

Baca juga: Incar Balogun, Inter Milan Latah Datangkan Pemain Amerika Serikat, Susul AC Milan dan Juventus

Klub tersebut pula menjadi tempat Juan Cuadrado melakukan debutnya di sepak bola profesional.

Dari Medellin, Juan Cuadrado tiba di Italia, berseragam Udinese.

Bersama tim asal Friuli, Juan Cuadrado memainkan 24 pertandingan dalam dua tahun, mencapai kualifikasi bersejarah di Liga Champions pada musim kedua.

Pada 2011 dia pindah ke Lecce, di mana dia benar-benar meledak dan menarik perhatian tim besar Liga Italia Serie A.

Fiorentina langsung mengontraknya, dua setengah musim di Tuscany, Cuadrado kemudian terbang ke London untuk memperkuat Chelsea.

Pemain Kolombia itu memenangkan trofi pertama dalam kariernya ketika bersama Chelsesa, Piala Liga, dan Premier League pada tahun 2015.

Sempat mendapati masa sulit di Inggris, pada akhirnya Juan Cuadrado kembali ke Italia dengan memperkuat Juventus.

Menghabiskan delapan tahun di Juventus, Juan Cuadrado memenangkan total sebelas trofi.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved