Terungkap Peran Inzaghi di Balik Kedatangan Cuadrado di Inter Milan, Abaikan Protes Fans Nerazzurri

TRIBUNKALTARA.COM - Simone Inzaghi berperan besar dalam mendatangkan Juan Cuadrado di Inter Milan, sang pelatih mengabaikan protes tifosi Nerazzurri.

Akhirnya Inter Milan telah meresmikan kedatangan Juan Cuadrado pada bursa transfer musim panas, Kamis (20/7/2023) dini hari WIB.

Winger asal Kolombia ini direkrut Inter Milan secara gratis setelah kontraknya tak diperpanjang Juventus.

Diketahui, Juan Cuadrado menjadi rerkutan penting bagi Inter Milan yang membutuhkan pemain berpengalaman di Liga Italia Serie A, namun tak perlu merogoh kocek dalam.

Bahkan pemain 35 tahun ini hanya diikat kontrak selama semusim dengan gaji 2,5 juta euro.

"Bek sayap Kolombia telah menandatangani kontrak dengan Nerazzurri hingga 30 Juni 2024," bunyi pernyataan klub.

Setelah perkenalan, Juan Cuadrado akan langsung bergabung ke pusat ritiro Inter Milan di Appiano Gentile.

Baca juga: Perombakan Besar Inter Milan Sambut Musim Baru, Deretan Pemain Ini Bakal Dilego

Meski pernah berseragam Juventus selama 8 musim, Juan Cuadrado mengaku senang sekarang bisa membela Inter Milan, yang notabene rival dari mantan klubnya tersebut.

"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini, di salah satu tim terbesar di Eropa," kata-kata pertama dari Juan Cuadrado saat diresmikan Inter Milan.

Berseragam Juventus sejak musim panas 2015, Juan Cuadrado menjelma sebagai salah satu protagonis hebat Bianconeri.

Total ia telah mencatatkan 314 penampilan dengan 26 gol dan 65 assist di Juventus.

Bahkan Juan Cuadrado pemain Kolombia terlama yang pernah berseragam Bianconeri, 8 tahun.

Menariknya, Inter Milan adalah tim yang paling sering dibobol Cuadrado sepanjang kariernya di Liga Italia Serie A.

Enam gol saat masih berseragam Fiorentina dan 4 gol ketika memperkuat Juventus.

Baca juga: Reaksi Cuadrado usai Membelot ke Inter Milan, Disambut Sinis Tifosi Nerazzurri

Di musim terakhirnya bersama Juventus, Juan Cuadrado mencatatkan total 41 penampilan di semua kompetisi.

Itu termasuk dengan 2 gol plus 4 assist ke gawang Inter Milan.

Ditolak tifosi Inter Milan

Meskipun mendapat penolakan dari para tifosi Inter Milan, kedatangan Juan Cuadrado merupakan permintaan khusus dari pelatih Simone Inzaghi.

Juru taktik asal Italia itu menilai timnya membutuhkan satu pemain berpengalaman yang bisa mendongkrak permainan.

Sosok Juan Cuadrado dianggap cocok dengan kebutuhan Inter Milan.

Apalagi sang pemain juga menjadi opsi murah, di tengah sulitnya Nerazzurri mencari pemain baru dengan harga terjangkau.

Cuadrado mengantongi pengalaman menjuarai Liga Italia Serie A bersama Juventus.

Selain itu, ia piawai dalam menysisir sayap kanan pada skema 5 gelandang.

Tercatat, Juan Cuadrado bersama gelandang Fiorentina Jack Bonaventura adalah salah satu dari hanya dua pemain yang mencetak setidaknya satu gol dan memberikan setidaknya satu assist dalam dua belas musim terakhir di Liga Italia Serie A.

Konsistensi ini menunjukkan bahwa Cuadrado masih bisa bersaing di level utama, meski sang pemain telah menginjak usia 35 tahun.

Inzaghi menghargai kualitas teknis Juan Cuadrado, yang memiliki kelebihan dalam memberi umpan ke kotak penalti.

Mantan pemain Juventus ini juga masih memiliki kecepatan yang baik sebagai seorang winger.

Ia akan ditugaskan sebagai pelapis Denzel Dumfries di sayap kanan Nerazzurri.

Cuadrado tampaknya antusias bergabung dengan Inter Milan, meskipun Nerazzurri adalah rival terpanas Juventus di Serie A.

Winger asal Kolombia itu menganggap Inter Milan punya proyek yang tepat dan cocok baginya untuk melanjutkan karier di Liga Italia.

Meski demikian, satu-satunya tantangan Juan Cuadrado adalah meyakinkan tifosi Inter Milan yang terlanjur menaruh rasa benci.

Sebelum kedatangannya, tifosi Inter Milan telah meminta kepada manajemen agar dipertemukan dengan Juan Cuadrado.

Merika meminta waktu untuk berbicara dan menjelaskan pada Juan Cuadrado terkait pentingnya berseragam biru hitam.

"Kami tidak menyukai Cuadrado, kami tidak mendiskusikannya dari segi teknis. dari sudut pandang kami, tapi dia jauh dari nilai kami," kata salah satu perwakilan tifosi Nerazzurri, melansir Calciomercato.com.

"Proses transfer sekarang selesai, tapi sebelum dia menginjakkan kaki di lapangan kami ingin bertemu dengannya," lanjut tifosi Inter Milan.

"Kami akan mengklarifikasi semua perbedaan antara Inter dan Juventus, antara Milan dan Turin.

Kami tidak akan pernah menerima sikap yang dia tunjukkan sendiri ketika masih memperkuat Juventus," tutup tifosi tersebut.

Upaya datangkan eks Juventus lainnya

Setelah Juan Cuadrado, Inter Milan belum berhenti membajak eks Juventus pada bursa transfer musim panas ini.

Upaya selanjutnya yang dilakukan manajemen adalah memberikan Simone Inzaghi striker baru.

Penyerang Atletico Madrid, Alvaro Morata menjadi daftar konkret incaran Inter Milan.

Bahkan agen Alvaro Morata telah tiba di markas Inter Milan sekira pukul 18.20 waktu setempat.

Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu membahas kemungkinan formula transfer Alvaro Morata ke Inter Milan.

"Itu berjalan dengan baik, saya tidak bisa menambahkan apa-apa lagi", kata Bozzo, salah satu agen penyerang Spanyol di pintu keluar, mengutip Sky Sport Italia.

Atletico Madrid menginginkan 21 juta euro untuk transfer ALvaro Morata.

Sedangkan Inter Milan tidak ingin mencapai angka itu, 15 juta euro adalah anggaran yang disediakan Nerazzurri untuk memboyong eks Juventus tersebut.

Morata masih mempertimbangkan tawaran ini, apalagi ia tertarik kembali ke Liga Italia dan bermain di Liga Champions.

Penyerang 30 tahun itu pernah tampil di Liga Italia bersama Juventus pada 2014 dan 2020.

Selama berkarier di Serie A, Alvaro Morata telah mengemas 35 gol dan 29 assist dari 130 penampilan.

Sedangkan untuk Juventus, Alvaro Morata menyumbangkan 59 gol dan 39 assist dari 185 pertandingan di semua kompetisi.

(*)