Liga Italia

Chukwueze akan Ditebus AC Milan Nyaris Rp 500 Miliar, Rekrutan Termahal dari 6 Pemain Sebelumnya

Samuel Chukwueze ditebus AC Milan senilai 28 juta euro atau nyaris Rp 500 miliar, sang pemain akan menjadi rekrutan ketujuh sekaligus termahal.

Instagram @chukwuezesamuel8
Samuel Chukwueze ditebus AC Milan senilai 28 juta euro atau nyaris Rp 500 miliar, sang pemain akan menjadi rekrutan ketujuh sekaligus termahal. 

TRIBUNKALTARA.COM - Samuel Chukwueze ditebus AC Milan senilai 28 juta euro atau nyaris Rp 500 miliar, sang pemain akan menjadi rekrutan ketujuh sekaligus termahal.

AC Milan telah mendatangkan Tijjani Reijnders (dari AZ; 25 juta euro), lalau Christian Pulisic (Chelsea; 20).

Sebelumnya, AC Milan juga mendaratakan Ruben Loftus-Cheek (Chelsea; 20), Noah Okafor (Salzburg; 14), serta Luka Romero (Lazio; gratis) dan Marco Sportiello (Atalanta; gratis).

Samuel Chukwueze sudah berada dalam genggaman AC Milan untuk menyeimbangkan serangan di kedua sayap mereka.

Pakar transfer Fabrizio Romano sudah memberi label "here we go" untuk status kepindahan winger timnas Nigeria tersebut ke AC Milan.

Selasa (25/7/2023) dini hari WIB, Samuel Chukwueze dilaporkan setuju meneken kontrak berdurasi hingga Juni 2028.

Laporan Tuttomercatoweb menyebut pemain berusia 24 tahun itu bakal digaji sekitar 4 juta euro per musim.

Baca juga: Debut Tijjani Reijnders di AC Milan Curi Perhatian, Aktif Bantu Serangan hingga Dapat Rating Tinggi

Adapun ongkos yang harus dikeluarkan AC Milan buat mencomot Chukwueze dari Villarreal adalah 28 juta euro (Rp398,8 miliar).

Jumlahnya terbagi menjadi 20 juta euro berupa nilai transfer pokok dan 8 juta sisanya bonus terkait kinerja.

Proses tanda tangan surat kerja dan tes medis akan diselenggarakan pada pekan ini.

Dengan mendatangkan Chukwueze, Milan bisa dibilang menghadirkan sosok alter ego Rafael Leao.

Keduanya memang memiliki paket skill yang mirip-mirip, mulai dari kebiasaan dribel hingga cara menusuk ke kotak penalti dan mengeksekusi peluang.

Leao kerap menyisir sisi kiri serangan untuk melancarkan ancaman dengan memanfaatkan kaki kanan sebagai fitur dominannya.

Sementara itu, Chukwueze justru kebalikannya.

Dia gemar melakoni peran inverted winger di sisi kanan, berlawanan dengan bakat alamiahnya sebagai pemain kidal.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved