Viral di Medsos

Viral Korban Pencurian Handphone di Jakarta Malah Jadi Sasaran Amuk Warga, Ketua RW Ikut Bingung

Viral seorang pria di Jakarta menjadi sasaran pemukulan warga karena dituduh sebagai pelaku pencurian HP, padahal pria itu adalah korban pencurian.

Editor: Fawdi
kolase TribunSumsel.com (instagram/@merekamjakarta)
Ridho jadi korban pemukulan warga karena dituduh pencuri Handphone, padahal ia adalah korban pencurian. kolase TribunSumsel.com (instagram/@merekamjakarta) 

TRIBUNKALTARA.COM - Viral seorang pria di Jakarta menjadi sasaran pemukulan warga karena dituduh sebagai pelaku pencurian HP, padahal pria itu adalah korban pencurian.

Sebuah video menjadi viral di media sosial Instagram.

Pasalnya dalam video yang diunggah akun @merekamjakarta tersebut, memperlihatkan seorang pria yang menjadi korban amukan warga.

Pria itu terlihat dipukul oleh sejumlah warga.

Berdasarkan laporan TribunJakarta.com, pria tersebut awalnya meminta tolong kepada warga setelah Handphone yang ia miliki dicuri.

Namun warga malah menghakimi pria tersebut karena diduga sebagai pelaku pencurian.

Padahal pria tersebut sempat menjelaskan kepada warga bahwa dirinya adalah korban dan bukan pelaku.

Tak ayal video pemukulan tersebut menjadi viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, korban pemukulan itu bernama Ridho, adapun kejadian pemukulan berlangsung di daerah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta.

 

Ketua RW Bingung Ridho Justru jadi Korban Pemukulan Warga

Sementara itu, Ketua RW 07, Eko Rahardjo mengatakan, Ridho awalnya ingin membeli makanan di warteg di Jalan Haji Jian Raya. Namun, Ridho disetop oleh dua orang tak dikenal yang naik motor.

Saat itulah Ridho berteriak meminta pertolongan para orang disekitarnya.

"Korban lalu disuruh naik ke motor pelaku. Mereka boncengan bertiga ke arah Jalan Haji Jian 2B dan masuk ke salah satu gang," ujar Eko dalam keterangannya, Selasa (27/7/2023).

Namun dirinya justru dituding sebagai komplotan maling.

Mengetahui kejadian tersebut, Eko mengaku akan memanggil sejumlah warga yang terbukti menuduh dan menganiaya Ridho.

Meski demikian, kasus salah tuduh maling kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Akan tetapi Ridho tetap meminta pertanggungjawaban kepada warga yang menganiayanya.

"Intinya ada itikad baik untuk membantu pengobatan dan sebagai pengganti selama dia enggak bisa kerja," tambah Eko.


Polisi Buka Suara

Terpisah, Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan, warga menuduh Ridho sebagai pencuri karena korban sempat berboncengan dengan dua pelaku.

"Waktu itu warga belum lihat CCTV, makanya terjadi pemukulan," kata Tribuana.

Kompol Tribuana Roseno mengatakan, Ridho bersama dua orang lainnya memang terekam CCTV tengah berboncengan motor di Jalan H Jian 2B.

"Setelah dilihat rekaman CCTV sampai habis, ternyata pelaku berjumlah dua orang melarikan diri. Satu korban atas nama Ridho terlihat dari rekaman CCTV berlari mengejar dua orang pelaku," kata Tribuana saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Tribuana menambahkan, warga yang belum melihat rekaman CCTV langsung menginterogasi dan memukuli korban.

"Lalu bhabinkamtibmas mengamankan ke Kelurahan Cipete Utara memberikan pertolongan pertama dan mengantarkan korban ke tempat kerjaannya di cucian steam mobil," ujar dia.

Adapun Bhabinkamtibmas Cipete Utara Aipda Deni Anggoro mengatakan Ridho awalnya hendak membeli makan di warteg.

Di warteg tersebut, Ridho bertemu dengan dua pelaku penipuan yang merampas HP korban.

Pertemuan antara korban dan dua pelaku itu terekam CCTV sekaligus menjadi bukti bahwa Ridho tidak bersalah.

"Jadi pertemuan pelaku dan korban ini di Jalan H Jian Raya. Si Ridho ini mau beli makan di jalan itu, terus disamperin lah sama dua orang itu," kata Deni kepada wartawan di Pos RW 07 Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).

Aipda Deni menduga para pelaku menggunakan modus lama untuk menipu korban.

Berdasarkan pengakuan Ridho, jelas Deni, pelaku membawa korban dengan berboncengan sepeda motor ke Jalan H Jian 2B.

"Kalau menurut saya modus lama, pelaku bilang, 'Kamu ambil HP ya'. 'Enggak bang enggak', kata Ridho. 'Iya lu yang ambil HP. Bajunya warna merah ini sama. Ayo ikut dulu ke dalam'," ujar dia.

"Dibonceng lah si Ridho, dibawa ke gang yang ada di Jalan H Jian 2B," tambahnya.

Setelahnya, pelaku meminta Ridho menyerahkan HP. Korban memberikan HP miliknya dan pelaku langsung tancap gas melarikan diri.

Ridho kemudian berteriak maling hingga menarik perhatian warga sekitar. Namun, justru Ridho yang dituduh sebagai maling.

 

(*)

 

(Berita Viral di Medsos Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Korban Perampasan HP Dituding Maling Motor Hingga Babak Belur, Pelaku Pakai Modus Ini, https://sumsel.tribunnews.com/2023/07/27/viral-korban-perampasan-hp-dituding-maling-motor-hingga-babak-belur-pelaku-pakai-modus-ini
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved