Pemindahan IKN

Jokowi Bertemu Presiden China Jinping Bahas IKN Nusantara, Kerja Sama Otorita IKN dan Kota Shenzen

Presiden Jokowi selain menyampaikan apresiasi atas dukungan China terhadap Indonesia yang tengah memegang keketuaan ASEAN, juga membahas soal IKN.

Editor: Sumarsono
tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers sebelum melakukan kunjungan ke China. Presiden Jokowi bertemua Presiden China Xi Jin Ping membahas soal Ibu Kota Nusantara.(tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di Hotel Jinniu, Chengdu pada Kamis (27/7/2023) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi selain menyampaikan apresiasi atas dukungan China terhadap Indonesia yang tengah memegang keketuaan ASEAN, juga membahas soal Ibu Kota Nusantara.

Kedua Kepala Negara ini pun kemudian membahas sejumlah kerja sama, di antaranya penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, pembangunan IKN Nusantara hingga kerja sama riset serta teknologi.

Secara khusus terkait proyek pembangunan IKN Nusantara, Presiden Jokowi berharap agar China dapat terus menjadi mitra strategis.

"Semoga kerja sama Otorita IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN,” kata Presiden Jokowi.

Kemudian, Kepala Negara mengapresiasi penyelesaian protokol impor dalam sejumlah produk antara Indonesia dan China.

Baca juga: Investor Prancis Minati IKN Nusantara, Segera Lakukan Studi Kelayakan dan Menyerahkan Dokumen LoI

Ke depannya, Presiden Jokowi menekankan agar kedua negara terus mendorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut.

Sementara itu, untuk kerja sama dalam bidang kesehatan, Presiden Jokowi menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dan China.

Usai melaksanakan pertemuan, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang disepakati oleh kedua negara.

Desain logo bertemakan ‘Pohon Hayati’ karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo resmi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, menyisihkan sekitar 500 desainer yang mendaftar.
Desain logo bertemakan ‘Pohon Hayati’ karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo resmi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, menyisihkan sekitar 500 desainer yang mendaftar. (IST/tangkap layar Youtube Setpres)

Dokumen-dokumen yang dimaksud, yakni protokol tentang persyaratan pemeriksaan dan karantina untuk ekspor serbuk konjac dari Indonesia ke China.

Protokol tentang persyaratan phytosanitary untuk ekspor tabasheer dari Indonesia ke China, dan rencana aksi kerja sama bidang kesehatan.

Kemudian, nota kesepahaman tentang Pusat Penelitian dan Pengembangan Bersama.

Nota kesepahaman tentang kerja sama perencanaan berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pemindahan Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: Dubes Singapura Besok Bawa Investor Potensial ke IKN Nusantara, Presiden Dikabarkan Batal ke Kaltim

Dan nota kesepahaman tentang peningkatan kerja sama Indonesia-China “Two Countries, Twin Parks”.

Selain itu, terdapat juga dua dokumen kerja sama yang ditandatangani secara sirkuler, yakni nota kesepahaman tentang pendidikan bahasa China.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved