Liga Italia

Lini Depan AC Milan saat Duel Juventus Mengingatkan Era 80an: Rossoneri Punya Trio Penyerang Kuat

Kombinasi lini depan AC Milan saat duel Juventus mengingatkan pada era 1980-an, Rossoneri punya trio penyerang kuat.

Twitter/@acmilan
Starting XI AC Milan dalam duel melawan Juventus di laga pramusim, Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM - Kombinasi lini depan AC Milan saat duel Juventus mengingatkan pada era 1980-an, Rossoneri punya trio penyerang kuat.

Juventus dan AC Milan menjalani laga pramusim di Dignity Health Sports Park, Amerika Serikat, Jumat (28/7/2023).

Hasilnya, laga antara Juventus dan AC Milan tersebut berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim di waktu normal.

Laga selanjutnya diteruskan ke babak adu penalti dan Juventus menang dengan skor 4-3.

Dilansir BolaSport.com dari Sofascore, Juventus mencatatkan penguasaan bola 40 persen, sementara AC Milan 60 persen.

Dari segi peluang, Juventus mengukir 12 tembakan yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun AC Milan membuat 8 peluang dengan 4 tepat sasaran.

Baca juga: AC Milan Resmikan Samuel Chukwueze, Kedatangan Sang Pemain ke San Siro jadi Berkah buat Pioli

Jalannya Pertandingan

Pada laga kali ini, AC Milan memainkan kombinasi trio lini depan nomor 9,10, dan 11.

Pulisic memakai nomor 11, dengan Giroud mengenakan nomor 9, lalu Leao yang beralih untuk memakai nomor 10.

Kombinasi di atas mengingatkan publik pada kedahsyatan I Rossoneri racikan Arrigo Sacchi pada era akhir tahun 1980-an.

Kala itu, Sacchi memainkan Marco van Basten (9), Ruud Gullit (10), dan Carlo Ancelotti (11) di lini depan dan AC Milan berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 5-0 di semifinal Liga Champions 1988-1989.

Syahdan, kedua tim belum mampu membuat satu pun peluang matang pada 15 menit pertama.

Bahkan, Juventus dan AC Milan belum mampu melepaskan tembakan pada kurun waktu di atas.

Baru di menit ke-19 akhirnya ada satu peluang akurat yang tercipta.

Satu peluang itu dibuat oleh Juventus lewat Federico Chiesa.

Dari luar kotak penalti, Chiesa melepaskan sepakan dengan kaki kanannya.

Sayang, bola hasil sepakan mantan pemain Fiorentina itu bisa ditepis oleh Mike Maignan.

Lima menit berselang, AC Milan mampu menjebol gawang Juventus.

Gol dicetak oleh Malick Thiaw lewat sundulan dari dalam kotak 16.

Memasuki menit ke-33, Juventus berhasil menyamakan kedudukan lewat Danilo.

Danilo mencetak golnya melalui sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti.

Enam menit kemudian, AC Milan mampu menambah gol melalui Olivier Giroud.

Gol Giroud membuat AC Milan unggul 2-1 atas Juventus di babak pertama.

Masuk babak kedua, Juventus mampu menyamakan kedudukan di menit ke-48.

Gol penyama kedudukan milik Juventus dilesakkan oleh Daniele Rugani.

Setelah kebobolan, AC Milan berupaya untuk menambah pundi-pundi golnya.

Hal itu dilakukan lewat upaya yang diinisiasi oleh Giroud.

Mantan bomber Arsenal itu melepaskan tendangan perekik dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti.

Beruntung bagi Juventus, bola hasil perekik Giroud mampu ditepis oleh Carlo Pinsoglio.

Setelahnya tidak ada lagi gol yang tercipta dan laga waktu normal berakhir imbang dengan skor 2-2.

Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved