Liga Italia
Juventus Tolak Banding atas Sanksi dari UEFA, Legowo Terima Hukuman Dianggap Solusi Terbaik
Juventus menolak banding atas sanksi dari UEFA, legowo terima hukuman dianggap solusi terbaik.
TRIBUNKALTARA.COM - Juventus menolak banding atas sanksi dari UEFA, legowo terima hukuman dianggap solusi terbaik.
Hukuman yang dijatuhkan Juventus dalam bentuk larangan tampil di kompetisi antarklub level tiga Benua Biru, UEFA Conference League 2023-2024.
Sanksi dari UEFA justru dianggap solusi terbaik bagi Juventus musim ini.
Di mata mereka, UEFA Conference League bukan turnamen yang istimewa mengingat levelnya di bawah Liga Champions serta Liga Europa.
Absen di pentas tersebut pun dianggap Juventus bukan masalah besar.
Juventus menolak untuk melakukan banding agar sanksi mereka dihapus musim ini.
Alasannya, kalau melakukan banding, proses peradilan bakal memakan waktu lebih panjang.
Baca juga: Berpotensi Melejit, Juventus Tak Disarankan Jual Federico Chiesa yang Baru Pulih dari Cedera Serius
Si Nyonya Tua mungkin masih punya peluang tampil di Conference League sembari menunggu hasil dari proses banding.
Namun, ada kekhawatiran bahwa investigasi lanjutan dapat menguak potensi sanksi tambahan yang bisa makin memberatkan Juventus sehingga hukuman UEFA terancam digeser ke musim depan.
Dengan proyeksi jika mereka lolos ke Liga Champions 2024-2025, kubu Bianconeri cemas hukuman tersebut malah mencoret partisipasinya di pentas antarklub tertinggi Eropa musim depan.
Oleh karena itu, Juve memilih berakit-rakit dahulu atau bersusah payah musim ini dengan menerima sanksi.
Pengorbanan untuk absen di Conference League tidak akan sebesar melepas tiket Liga Champions.
Sisi positifnya, mereka akan tampil all-out di kancah domestik guna mengamankan jatah ke Liga Champions 2024-2025.
"Kami memilih untuk menyudahi periode ketidakpastian dan memastikan kejelasan penuh serta kepastian kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal kami tentang partisipasi klub dalam kompetisi internasional di masa depan," bunyi pernyataan presiden klub, Gianluca Ferrero.
"Mengajukan banding dengan hasil dan waktu yang tidak tentu akan meningkatkan ketidakpastian sehubungan dengan partisipasi kami di Liga Champions UEFA 2024-2025," lanjutnya.
Ketegangan Antara De Bruyne dan Conte Mencuat Usai Napoli Dihajar AC Milan di Liga Italia |
![]() |
---|
Intip 5 Besar Klasemen Liga Italia: AC Milan Bertahta Kangkangi Napoli, Inter Milan Pepet Juventus |
![]() |
---|
AC Milan Rayu Madrid Lepaskan Gonzalo Garcia di Januari 2026, Amunisi Baru Lini Depan Allegri |
![]() |
---|
Lautaro Martinez Akhirnya Nyekor Lagi, Cagliari jadi Tim Paling Sering Dibobol Kapten Inter Milan |
![]() |
---|
Intip Rekor Pertemuan Allegri dan Conte Jelang AC Milan vs Napoli di Serie A, Siapa Terbaik? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.