Mbappe Tetapkan Real Madrid sebagai Tujuan Selanjutnya, Carlo Ancelotti Angkat Suara

TRIBUNKALTARA.COM - Bintang PSG Kylian Mbappe menetapkan Real Madrid sebagai klub tujuan selanjutnya, Carlo Ancelotti angkat suara mengenai keputusan sang pemain.

PSG mencurigai Mbappe telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Real Madrid tanpa sepengetahuan klub.

Rumor yang panas tersebut tentu memantik rasa penasaran publik akan posisi Real Madrid.

Apalagi, klub berjulukan Los Blancos tidak banyak buka suara terkait rumor ini.

Baru-baru ini, Carlo Ancelotti kembali dimintai konfirmasi soal rumor tersebut.

Juru taktik asal Italia itu mengatakan bahwa dirinya tak terganggu dengan pertanyaan seputar Mbappe yang terus diajukan kepadanya akhir-akhir ini.

Namun, Ancelotti tak akan mau menjawabnya.

Baca juga: Real Madrid Bungkam Soal Mbappe, Ini Kata Ancelotti saat Ditanya Tentang Masa Depan Sang Bintang PSG

"Saya tidak terganggu ditanya lagi soal Kylian Mbappe," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano.

"Tapi, saya tak mau menjawabnya," tuturnya menambahkan.

Masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain terus menjadi spekulasi.

Sang kapten timnas Prancis diketahui telah menolak memperbarui kontraknya di PSG yang akan kedaluwarsa pada musim panas 2024.

Itu berarti sang pemain bisa meninggalkan PSG secara cuma-cuma pada akhir musim 2023-2024.

PSG tentu tak ingin hal itu terjadi.

Maka dari itu, Les Parisiens memilih untuk menjual Mbappe pada bursa tranfer musim panas 2023.

PSG telah mematok harga Mbappe di angka 200 juta euro atau setara dengan Rp3,3 triliun.

Beberapa hari lalu, Al Hilal menjadi klub pertama yang melayangkan tawaran resmi kepada PSG untuk tanda tangan Mbappe pada musim panas ini.

Nilai Proposal Al Hilal bahkan lebih besar dari yang dipatok PSG, yakni senilai 300 juta euro (sekitar Rp5 triliun).

Nominal tersebut akan membuat Mbappe berstatus pemain termahal di dunia menggeser Neymar.

Neymar direkrut PSG dari Barcelona senilai 222 juta euro.

Namun, transfer tersebut gagal terwujud karena Mbappe menolak mentah-mentah.

Dirinya tidak ingin bermain di Liga Arab Saudi.

Selain itu, alasan penyerang berusia 24 tahun tersebut menolaknya karena telah menetapkan Real Madrid sebagai tujuan berikutnya.

(*)