Inter Milan Beri PSG Pelajaran, Donnaruma Frustrasi Akibat Aksi Frattesi dan Stefano Sensi

TRIBUNKALTARA.COM - Hasil tur pramusim menggembirakan Inter Milan, sukses beri pelajaran bagi PSG, wajah Gianluigi Donnarumma frustrasi akibat aksi Davide Frattesi dan Stefano Sensi.

Lawatan Inter Milan dalam tur pramusim ke Jepang, ditutup dengan kemenangan penting melawan raksasa Prancis, PSG.

Berlaga di Jepang National Stadium, PSG yang diperkuat mantan pemain Inter, Milan Skriniar, dikejutkan dengan comeback Nerazzurri jelang laga bubar, Selaas (1/8/2023).

Padahal PSG sempat unggul lebih dulu melalui tembakan spektakuler Vitinha dari luar kotak penalti pada menit 63.

Baca juga: AS Roma dan Inter Milan Rebutan Scamacca, Jose Mourinho Masih Ngarep Alvaro Morata

PSG yang bermain tanpa Neymar dan Kylian Mbappe, dibuat kerepotan dengan skema serangan balik cepat Inter Milan pada 10 menit akhir pertandingan.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tampak jeli melakukan pergantian pemain dengan memainkan Stefano Sensi, Favide Frattesi, Sebastiano Esposito, serta Juan Cuadrado pada pertengahan babak kedua.

Pemain pelapis ini justru menjadi petaka bagi Milan Skriniar dkk, lantaran Nerazzurri leluasa memainkan taktik serangan balik cepat.

Kredit khusus patut diberikan pda Davide Frattesi yang masuk pada menit 55 menggantikan Henrikh Mkhitaryan.

Masuk sebagai pemain pengganti, Davide Frattesi langsung berkontribusi dengan dua assist untuk kemenangan Inter Milan atas PSG.

Assist pertama terjadi pada menit 81 saat serangan balik cepat Inter Milan dilancarkan Juan Cuadrado.

Baca juga: Klub Liga Italia Saling Sikut di Bursa Transfer, Inter Milan dan AS Roma Adu Gesit Dapatkan Scamacca

Bola mengarah ke Davide Frattesi yang bergerak bebas ke jantung pertahanan PSG.

Gelandang anyar Inter Milan itu mengirim umpan ke Sebastiano Esposito yang berdiri bebas di kotak penalti PSG.

Hanya sekali sentuhan, Esposito menaklukkan gawang Gianluigi Donnarumma dengan menempatkan bola ke tiang jauh.

Nerazzurri berhasil menyamakan kedudukan.

Baca juga: Balogun Kemahalan bagi Inter Milan, Nerazzurri Beralih Fokus ke Scamacca

Dua menit setelah mencetak gol imbang, Inter Milan tampil percaya diri dalam membongkar pertahanan PSG.

Terbukti build up cepat dilancarkan kiper muda Inter Milan, Filip Stankovic ke arah Joaquin Correa.

Correa menarik bola ke sisi lapangan untuk memberikan ruang gerak bagi Davide Frattesi yang merangsek tak terkawal ke kotak penalti lawan.

Dengan tenang, Davide Frattesi melepaskan umpan silang mendatar yang langsung disambut Stefano Sensi untuk merobek gawang Gianluigi Donnarumma.

Gol kedua Inter Milan yang terjadi secara cepat membuat Gianlugi Donnarumma frustrasi.

Pasalnya, para pemain PSG terlambat turun mengantisipasi serangan balik cepat Nerazzurri.

Hasil ini menjadi kemenangan pertama Inter Milan dalam lawatan tur pramusim ke Jepang, setelah pada laga sebelumnya cuma bermain imbang kontra Al Nassr, 1-1.

Baca juga: Peluang Scamacca Susul Frattesi ke Inter Milan, Nerazzurri Lebih Praktis Ketimbang AS Roma

Frattesi dan Sensi semakin klop

Khusus di lini tengah, Davide Frattesi lagi-lagi membuktikan diri sebagai protagonis anyar dalam skema Simone Inzaghi musim ini.

Meski masuk dari bangku cadangan, Davide Frattesi tampak leluasa memainkan peran sebagai playmaker di belakang striker.

Pergerakan Davide Frattesi dalam membongkar pertahanan PSG, cukup terbantu dengan suplay bola dari Stefano Sensi.

Umpan-umpan pendek dan direct yang dilepaskan Stefano Sensi, dengan mudah dikuasai Davide Frattesi maupun Joaquin Correa.

Semakin menyatunya para gelandang membuat beban Simone Inzaghi menjadi ringan jelang bergulirnya musim 2023/2024.

"Kami memainkan pertandingan penting melawan tim yang sangat teknis dan kuat.

Wajar jika kita akan menemukan kecemerlangan antara sekarang dan 19 Agustus," kata Simone Inzaghi, mengutip inter.it.

Baca juga: Lukaku Tanggapi Tudingan Berkhianat ke Inter Milan dengan Ketawa, Jadi ke Juventus Nggak Sih?

Ia mengapresiasi respons para pemain Inter Milan yang bisa membalikkan kedudukan melawan tim sekelas PSG.

Padahal, awalnya Nerazzurri sempat dibuat kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke pertahanan PSG.

"Kami menderita pada awalnya kemudian kami mengatur diri kami dengan baik.

Kami meningkatkan organisasi tim dan menciptakan peluang bagus.

Kami kalah akibat gol indah Vitinha dan kemudian kami pandai membalikkan kedudukan," ungkap Simone Inzaghi.

Selanjutnya, Inter Milan akan bertolak kembali ke Eropa untuk menghadapi RB Salzburg.

Duel melawan RB Salzburg akan digelar di Austria pada 10 Agustus 2023.

Berikut susunan pemain Inter Milan vs PSG:

- Inter Milan (3-5-2)

Filip Stankovic; Darmian, Acerbi (71' Bisseck), Bastoni (68' De Vrij); Dumfries (55' Cuadrado), Barella (77' Sensi), Calhanoglu (68' Asllani), Mkhitaryan (55' Frattesi), Dimarco (55' Gosens); Thuram (55' Correa), Lautaro Martinez (77' Esposito).

Pelatih: Simone Inzaghi

- PSG (4-3-3):

Gianluigi Donnarumma; Hakimi, Skriniar, Marquinhos (69' Danilo Pereira), L. Hernandez (65' Kurzawa); Vitinha, Ugarte (80' Gharbi), Fabian Ruiz (69' Ndour); Zaire-Emery, Asensio (69' Ekitike), Soler.

Pelatih: Luis Enrique

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official