Paskibraka Tarakan Ikut Pusdklat

Jadi Pasukan Pengibar Bendera, 30 Peserta Ini Seleksi Lewat Aplikasi Transparansi Paskibraka

Untuk menjadi calon Paskibraka Tarakan dalam HUT ke-78 RI, ternyata harus lewat palikasi Transparansi Paskibraka, sebelum mengikti Pusdiklat

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kegiatan pembukaan pusdiklat paskibraka tahun 2023 dimulai hari ini, pelatihan dilaksanakan 14 hari ke depan. 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – 30 orang calon Paskibraka Tarakan tahun 2023 terpilih dan siap dikukuhkan. Proses seleksinya sendiri secara online melalui aplikasi Transparansi Paskibraka.

Aplikasi Transparansi Paskibraka ini dibuat oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan disebut BPIP. Seluruh sistem pendaftaran online dari pendaftaran, seleksi administrasi kesehatan, PBB serta ujian tes potensi akademik.

“Hasil setiap ujian dimasukkan dalam aplikasi dan aplikasi membuat ranking. Dari 200 peserta, yang lolos 30 peserta dan 12 orang dikirim ke Tanjung Selor ikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional,” ungkap Zainuddin, Sekretaris Disbudporapar Tarakan sekaligus Sekretaris Panitia Pembentukan Paskibraka Tarakan.

Kemudian dari 12 orang dikirim ke Tanjung Selor, yang lolos 9 orang. Tujuh orang lolos di seleksi tingkat provinsi dan satu tingkat nasional atas nama Rahmat dari SMA Hangtuah. Untuk putera enam orang dan puteri tiga orang.

Baca juga: BREAKINGNEWS 30 Calon Paskibraka Tarakan Ikut Pusdiklat, Selama Latihan dapat Perlindunganan BPJS

“Dua orang kembali dan sekarang ikut tingkat kota. Dua orang ini gak lols tesnya, jadi dikembali ke kota. Karena kan sistemnya pakai aplikasi, dan di entry keluar nilai, hasilnya ditentukan panitia tingkat provinsi, diawasi tingkat nasional dan ditetapkan siapa yang berhak nasional dan provinsi,” ujar Zainuddin.

Tahapan selanjutnya kata Zainuddin, sebelum melakukan tugas menaikkan dan menurunkan Bendera Merah Putih, pada 17 Agustus 2023 dan 1 Juni, mereka dilatih di Pusdiklat dan hari ini dimulai samapi 14 Agustus 2023 mendatang.

Pelatihan persiapan pukul 07.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA. Karena waktu hanya tersisa 14 hari. Adapun formasinya, lanjut Zainuddin, biasanya dalam tradisinya, pengumuman yang memegang baki, pengibar bendera dan formasi lainnya, ditetapkan saat pengukuhan.

“Pengukuhan satu hari menjelang hari H. Semua diberi kesempatan latihan dan semua dinilai. Gak ada yang gak siap. Nanti pelatih menentukan, si A, B dan C pagi hari dan sore hari yang lain. Jadi untuk sekarang belum diketahui siapa pembawa bakinya,” ujar Zainuddin.

Zainuddin melanjutkan, karena saat ini 30 orang lolos hanya berdasarkan seleksi kemarin. Sehingga kemampuan masing-masing akan dilihat dalam proses pelatihan selama 14 hari ke depan. “Hari H akan ditentukan siapa bawa baki pagi dan sore,” tuturnya.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Kucurkan Anggaran Paskibraka KTT Rp 1,3 Miliar, Siti: Rp 100 Ribu Dikali 18 Hari

Ia melanjutkan dari 30 orang yang lolos seleksi, terdiri dari putra 16 orang dan putri 14 orang. Dari 30 orang, nanti akan bertugas membawa baki, pengibar dan pembentang bendera. Termasuk yang masuk dalam pasukan 8, pasukan 17 dan pasukan 45.

“Belum dilihat format tahun ini apakah di Pemkot Tarakan atau di Stadion Datu Adil. Kalau di Stadion, kolaborasi TNI Polri. Kalau di Pemkot Tarakan, akan tetap 30 orang ditambah dua pengawal,” ujarnya.

Kemungkinan masuk dalam kelompok delapan. Untuk komandan nantinya ditugaskan dari Kodim 0907 Tarakan dan Polres Tarakan. “Yang menjadi komandannya. Tahun sebelumnya itu TNI AL dan TNI AU. Selalu berganti-ganti. Tahun ini nanti dlihat paginya TNI AD, sorenya Polri atau sebaliknya, tim pelatih yang menentukan,” paparnya.

Update terkini untuk siswa terpilih di level nasional, sedang menjalani pusdiklat di Jakarta. Informasinya Pusdiklat sudah dimulai dan sedang pelatihan dasar sampai 20 hari.

Kegiatan pembukaan pusdiklat paskibraka tahun 2023 dimulai hari ini, pelatihan dilaksanakan 14 hari ke depan.
Kegiatan pembukaan pusdiklat paskibraka tahun 2023 dimulai hari ini, pelatihan dilaksanakan 14 hari ke depan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Pelatihan sudah dimulai bulan Juli kemarin. Formasi seiring nanti dimulai materi latihan, ada materi dasar dulu, sambal lihat keputusan Panitia Hari Besar. Minimal seminggu sebelumnya bisa ditentukan,” ujar Zainuddin.

Tiga tahun berturut-turut selalu dikirimakan dari Tarakan yakni putera. Sebelumnya dari MAN dan SMAN 2 Tarakan dan tahun ini SMA Hangtuah.

“Tiga tahun berturut putera,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved