Viral Siswa SMA di Banjarmasin Tikam Teman Sekolah di Dalam Kelas, Diduga Kesal Jadi Korban Bully

TRIBUNKALTARA.COM - Sebuah video viral di media sosial di mana siswa SMA menikam teman satu sekolah di dalam kelas, diduga sakit hati kerap jadi korban bully.

Sebuah video rekaman CCTV yang menampilkan suasana ruang kelas menjadi viral di media sosial Twitter.

Pasalnya dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang siswa yang masuk ke dalam kelas dan berjalan ke bagian belakang kelas.

Tak lama siswa tersebut menghampiri siswa lainnya yang duduk di bagian belakang kelas.

Keduanya terlihat berhadap-hadapan kemudian siswa yang baru datang ini kembali pergi ke luar kelas.

Menurut akun Twitter @Pai_C1 siswa yang datang ke dalam kelas tengah menikam siswa yang duduk di belakang kelas.

Masih menurut akun tersebut, siswa yang menikam siswa lainnya diduga karena kesal sering menjadi korban bully.

Sehingga siswa tersebut memilih untuk membalas pelaku bully dengan menikamnya menggunakan pisau.

Berdasarkan laporan BanjarmasinPost.co.id, siswa yang menikam teman sekolahnya diduga karena kerap menjadi sasaran bully teman.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Senin (31/7/2023) di SMAN 7 Banjarmasin, Kalsel.

Informasi dihimpun, pelaku berinisial A (15) siswa yang merupakan warga Kabupaten Banjar. Sedangkan korban berinisial M (15) yang juga merupakan siswa di sekolah yang sama.

Karena merasa sakit hati dan tidak mau menjadi korban bully lagi. Ia pun nekat menyerang korban pada pagi tadi.

Saat ditelusuri ke SMAN 7 Banjarmasin, kejadian tersebut memang benar terjadi pada pagi hari.

“Benar terjadi kejadiannya pagi tadi,” ucapnya singkat tanpa mau disebutkan namanya.

Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 7 saat dihubungi mengatakan sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

“Mohon maaf, saya masih koordinasi dengan Pak Kadis,” ucapnya singkat melalui pesan whatsapp.

Baca juga: Viral Pengendara Motor Berani Lawan Begal di Bandung, Baku Hantam Pakai Helm, Polisi Turun Tangan

Diduga Sakit Hati jadi Korban Bully

Sementara Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Ipda Partogi Hutahaean mengatakan kasus tersebut ditangani oleh Polresta Banjarmasin.

Insiden penusukan yang terjadi antar siswa SMAN 7 Banjarmasin diduga karena sakit hatinya pelaku terhadap korban akibat sering menjadi korban bullying, Senin (31/7/2023).

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian membenarkan bahwasanya kejadian itu terjadi pada pagi hari.

“Korban dan pelaku merupakan teman satu kelas,” ungkap Kasat Reskrim Kompol Thomas Afrian .

Pelaku sendiri kata Kasat berinisial A (15), sedangkan korban berinisial M (15).

Terkait dengan kronologi kejadian itu, Kasat menjelaskan pada pagi hari sekitar pukul 07:15 Wita, pelaku dan korban sedang berada di kelas.

“Tiba-tiba saja si pelaku ini mengeluarkan sebilah pisau lalu menusukkan ke arah korban,” jelas Kompol Thomas Afrian.

Akibatnya, korban mendapat dua mata luka di lengan sebelah kanan, dan dua mata luka di perut bagian kanan.

“Segera korban dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat lebih lanjut,” paparnya.

Sementara untuk pelaku sendiri, seusai melakukan penusukan itu langsung melarikan diri dengan berusaha ke luar dari sekolah.

“Beruntungnya ia berhasil diamankan dari petugas,” jelasnya.

Saat ini kata Kasat pelaku sudah diamankan dan dalam proses pendalaman lebih lanjut.

Disdikbud Kalsel Bertindak

Kejadian penusukan seorang pelajar terhadap teman sekelasnya di SMAN 7 Banjarmasin telah diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.

Kendati begitu, Disdikbud Kalsel tak bisa langsung bertindak.

Psatinya,memberi atensi khusus pada kasus ini dengan meminta keterangan dari berbagai pihak terkait.

“Kami segera mendatangi SMAN 7 Banjarmasin dan mungkin juga ke rumah sakit,” katanya, Senin (31/7/2023).

Berkaca dari kasus ini, Daryatno tak menampik bahwa fenomena dibully di lingkungan sekolah masih terjadi.

Menurutnya, setiap sekolah telah membentuk tim antibullying yang turut melibatkan para OSIS.

“Kami juga terus memberikan imbauan dan sosialisasi kepada seluruh sekolah terkait pencegahan bullying,” ujar Daryatno.

Kemudian, dia menyebut kasus yang terjadi di SMA tersebut mesti jadi pelajaran.

Meski begitu, dia menilai perbuatan pelaku penusukan juga tidak bisa dibenarkan.

“Seharusnya melaporkan kepada BK, apalagi inikan bully sudah berlangsung sejak lama. Tapi kita belum bisa memastikan bagaimana kronologi sebenarnya,” tuturnya.

(*)

(Berita Viral Lainnya)

(TribunKaltara.com/Fawdi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Kesal Sering Dibully, Pelajar SMAN 7 Banjarmasin Tusuk Siswa Lain , https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/07/31/breaking-news-gegara-kesal-sering-dibulipelajar-sman-7-banjarmasin-tusuk-siswa-lain
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo