Breaking News

Viral di Medsos

Viral Sampah Menumpuk di Jogja, TPS Piyungan Ditutup, Sultan HB X Sebut Bukan Tanggung Jawab Pemprov

Gubernur DIY Sultan HB X buka suara soal polemik sampah Kota Jogja yang menumpuk akibat TPS Piyungan yang tutup dan menjadi viral di media sosial.

|
Editor: Fawdi
kolase (TribunJogja.com dan Twitter @merapi_uncover)
Viral sampah menumpuk di Kota Jogja, Sultan HB X sebut bukan tanggung jawab Pemprov DIY. kolase (TribunJogja.com dan Twitter @merapi_uncover) 

TRIBUNKALTARA.COM- Gubernur DIY Sultan HB X buka suara soal polemik sampah Kota Jogja yang menumpuk akibat TPS Piyungan yang tutup dan menjadi viral di media sosial.

Sebuah video tumpukan sampah di sudut Kota Jogjakarta atau Jogja menjadi viral di media sosial.

Pasalnya tumpukan sampah itu terlihat berserakan dan menumpuk tak seperti hari biasa.

Dalam akun Twitter @merapi_uncover diketahui tumpukan sampah itu berada di bilangan Jalan Sastrodipuran dekat Pasar Pathuk, Kota Jogjakarta.

Menurut keterangan video tersebut, sampah yang berserakan sebenarnya sudah diangkut.

Namun penumpukan masih terus terjadi di hari berikutnya.

Tak ayal video itu mendapatkan respons dari warganet, terlihat 49,9 ribu warganet telah melihat tayangan video tersebut.

Kondisi sampah yang berserakan memang menjadi masalah Kota Jogja dalam beberapa hari belakangan.

Bahkan di akun Twitter resmi Kota Jogja @PemkotJogja tampak warga Jogja menyemut ketika truk sampah datang.

Pasalnya sampah di Kota Jogja yang jarang terangkut.

Belakangan diketahui permasalahan sampah di Kota Jogja terjadi karena dibatasinya penerimaan sampah di TPS Piyungan.

Diketahui TPS Piyungan menjadi tempat pembuangan sampah dari daerah Kota Jogja, Kabupten Bantul dan Sleman.

Dilansir TribunJogja.com, permasalahan sampah di Kota Jogja terjadi karena berkurangnya kapasitas TPS Piyungan dalam menerima sampah.

Di mana TPS Piyungan telah mengalami overkapasitas.

Sehingga untuk melakukan pengolahan sampah, TPS Piyungan terpaksa harus ditutup selama 45 hari.

Tak pelak kondisi tersebut menyebabkan permasalahan sampah yang tak terangkut di Kota Jogja.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie)

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan persoalan sampah menjadi tanggung jawab dari Pemkab dan Pemkot bukan Pemprov DIY.

Menurut Sultan Pemkab dan Pemkot seharusnya mulai bertindak mengurangi sampah dari hulu.

"Kalau sekarang ini kan masalahnya kalau tidak dipaksa kabupaten itu kan tidak jalan. Jadi memang ditutup, dipaksa," jelas Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, (31/7/2023) dikutip TribunJogja.com

"Dan memang bunyi UU sampah itu wewenang kabupaten kita kan memfasilitasi saja. Bukannya tidak mau," ujar Sultan HB X.

Suasana TPA Regional Piyungan pada Jumat (28/7/2023).
Suasana TPA Regional Piyungan pada Jumat (28/7/2023). (TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana)

Kata Sultan, jika penutupan TPS Piyungan tidak dilakukan maka Pemkab dan Pemkot belum tentu akan memikirkan pengelolaan sampah dari hulu.

Menurutnya langkah tersebut membuat perbaikan pengelolaan sampah mulai dilakukan oleh Pemkab dan Pemkot.

"Mereka sudah punya (tempat pengolahan sampah) sendiri-sendiri. Akhirnya kan mau begerak, kalau nggak dipaksa rodo (agak) otoriter ternyata tidak mau juga. Masalahnya hanya di situ saja," ujarnya.

 

(*)

 

(Berita Viral di Medsos Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sri Sultan HB X Minta Pemkab/Pemkot Kurangi Produksi Sampah: Kalau Nggak Dipaksa Nggak Jalan, https://jogja.tribunnews.com/2023/07/31/sri-sultan-hb-x-minta-pemkabpemkot-kurangi-produksi-sampah-kalau-nggak-dipaksa-nggak-jalanPenulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved