Kumpulan Pepatah
27 Pepatah Minang dan Maknanya, Berisi Kata-kata untuk Menyindir Seseorang, Yuk Bagikan!
Tidak hanya dipakai untuk menyindir, pepatah Minang ini bisa menambah wawasan kamu akan peribahasa dan istilah unik dari berbagai daerah.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pepatah yang kerap dipakai masyarakat adat Minangkabau, Sumatera Barat.
Deretan pepatah Minang ini merupakan kata-kata yang bisa dipakai untuk menyindir seseorang.
Umumnya, pepatah Minang ini juga dikenal sebagai julukan bagi seseorang yang perbuatan atau sikapnya di luar dari norma kemasyarakatan.
Tidak hanya dipakai untuk menyindir, pepatah Minang ini bisa menambah wawasan kamu akan peribahasa dan istilah unik dari berbagai daerah.
Yuk simak selengkapnya, pepatah Minang yang disadur TribunKaltara dari buku berjudul Sastra Lisan Minangkabau:
Baca juga: 25 Pepatah Melayu Beserta Artinya, Kunci Jawaban Tugas Sekolah SD, SMP, dan SMA
1. Angek-angek cirik ayam
Arti: Panas-panas tahi ayam
Makna: Suatu tindakan atau usaha yang hangatnya sebentar saja dan kemudian dingin dan tidak berkelanjutan.
2. Alah dikirim ka bulan
Arti: Telah dikirim ke bulan
Makna: Dibunuh.
3. Aden jatuah tapai, inyo jatuah asok
Arti: Saya jatuh tapai dia jatuh asap
Makna: Saya jatuh dan tidak bangkit lagi sementara dia jatuh tapi bertambah naik.
4. Alah keok inyo kini
Arti: Sudah keok dia sekarang
Makna: Tidak melawan lagi.
5. Ayam lapeh tangan bacirik
Arti: Ayam lepas tangan bertahi
Makna: yang diinginkan tidak dapat malah maluny atau aibnya yang diperoleh.
Kumpulan pepatah Minang, bisa dipakai buat menyindir seseorang
6. Bapitaruah atah ka mancik
Arti: Mempertaruhkan atah kepada tikus
Makna: Menumpangkan sesuatyu barang kepada orang yang membutuhkan
7. Bali-bali mintak
Arti: Beli-beli minta
Makna: Membeli dengan harga sangat murah
8. Bepitaruh ayam ka musang
Arti: Mempertaruhkan ayam kepada musang
Makna: Suatu pekerjaan atau kepercayaan yang tidak pada tempatnya sebab bagaimanapun pekerjaan atau kepercayaan tersebut akan dirusakkan oleh orang yang kita percaya.
9. Deta hancua kupiah luluah
Arti: Destar hancur kupiah luluh
Makna: TIdak ada lagi yang bisa digunakan untuk memelihara kehormatan
10. Gadang baambak, tinggi baanjuang
Arti: Gedang berambak, tinggi beranjung
Makna: Seseirang yang dibesarkan karena diangkat
Baca juga: 15 Pantun Lucu dalam Bahasa Minang yang Kocak, Jangan Lupa Bagikan ke Teman dan Sahabat
Kumpulan pepatah Minang, bisa dipakai buat menyindir seseorang
11. Incek cubadak bagomok
Arti: Biji cempedak bergemuk
Makna: Amat licin dan lihai
12. Indak babaun tunjuak ambo
Arti: Tidak berbau telunjuk saya
Makna: Omong kosong, bohong semata
13. Jamua takaka ayam tibo
Arti: Jemuran terkembang, ayam datang
Makna:Mudah yang datang pada waktunya
14. Kena capak-capak baruak
Arti: Kena capak-capak beruk
Makna: Kena guna-guna
15. Laloknyo lalok ula
Arti: Tidurnya tidur ular
Makna: Tidur karena sudah kenyang.
Kumpulan pepatah Minang, bisa dipakai buat menyindir seseorang
16. Manggaleh lado busuak
Arti: Menjual lada busuk
Makna: Menceritakan cerita orang lain
17. Manjua panjaik ka Cino
Arti: Menjual jarum ke Cina
Makna: Seuatu perbuatan yang bukan saja tidak ada gunanya tetapi juga ditertawakan orang.
18. Malu-malu pukang
Arti: Malu (seperti) malu pukang
Makna: Kelihatan tidak berminat, tetapi berkeinginan besar sekali
19. Nan juah makan saru, nan dakek makanan imbau
Arti: Yang jauh patut diseru, yang dekat patut dihimbau
Makna: Segala sesuatu pada tempatnya dan selalu ada jalannya.
20. Pai marantau Cino
Arti: Pergi merantau ke Cina
Makna: Orang perantau yang jarang kembali ke kampung halamannya.
Baca juga: 17 Ucapan Ulang Tahun Bahasa Minang, Kirimkan ke Teman atau Saudara Asal Padang dan Sumatra
Kumpulan pepatah Minang, bisa dipakai buat menyindir seseorang
21. Sapanjang tali baruak
Arti: Sepanjang tali beruk
Makna: Panjang sekali, bertele-tele
22. Tasandang lamang angek
Arti: Menyandang lemang panas
Makna: Memikul beban berat atau menanggung akibat perbuatan orang lain.
23. Tabali kabau batuntun
Arti: Terbeli kerbau bertuntun
Makna: Apa yang diperoleh tidak diketahui kebenaran sebelumnya.
24. Tinggi ruok dari pado boto
Arti: Tinggi ruap daripada botol
Makna: Besar omongan daripada kenyataan yang Ssebenarnya.
25. Tamakan cirik barandang
Arti: Termakan tahi direndang
Makna: Diibaratkan kepada orang yang hanya mementingkan keluarga istri tetapi melupakan orang tua sendiri.
Baca juga: 19 Pantun Minang Jenaka Lengkap dengan Artinya, Dijamin Bikin Ketawa, Cocok jadi Update Status
Kumpulan pepatah Minang, bisa dipakai buat menyindir seseorang
26. Sarupo jangguik pulang ka dagu
Arti: Seperti jenggot pulang ke dagu
Makna: Bagus dan sudah pada tempatnya
27. Mancampakkan batu kalua
Arti: Membuang batu ke luar
Makna: Peruatan yang tidak pada tempatnya, merugikan.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Ilustrasi-rumah-gadang-minang-sumbar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.