Liga Italia
Pengakuan Jose Mourinho, Dapat Tawaran Fantastis dari Arab Saudi, Sinyal Bahaya AS Roma?
Mendadak pelatih AS Roma, Jose Mourinho terang-terangan memberi pengakuan soal tawaran menjadi pelatih di Arab Saudi, sinyal bahaya bagi Giallorossi.
TRIBUNKALTARA.COM - Mendadak pelatih AS Roma, Jose Mourinho terang-terangan memberi pengakuan soal tawaran menjadi pelatih di Arab Saudi, sinyal bahaya bagi Giallorossi.
Baru-baru ini, Jose Mourinho memberikan pernyataan soal masa depannya.
Juru taktik asal Portugal ini masih terikat kontrak hingga 2024 dengan AS Roma, namun tawaran fantastis menjadi pelatih di Arab Saudi sempat masuk di atas mejanya.
Meski telah menolak tawaran tersebut, Jose Mourinho tak menutup kemungkinan untuk melatih di Arab Saudi di masa mendatang.
Pernyataan ini seolah sinyal bahaya bagi AS Roma untuk segera memperpanjang masa bakti Jose Mourinho maupun menuruti permintaan pemain baru sang pelatih.
Dalam wawancara panjang dengan Corriere dello Sport, Jose Mourinho mengaku merasa nyaman berada di AS Roma.

Baca juga: Rumor Hengkang Nemanja Matic dari AS Roma Mengejutkan, Pemain Andalan Mourinho Hijrah ke Prancis?
Tetapi, tawaran dari Arab Saudi sempat menggangg hubungannya dengan AS Roma jelang musim 2022/2023 berakhir.
Bahkan tak sedikit yang menuding tawaran fantastis dari Arab Saudi itu sebagai biang keladi gagalnya Jose Mourinho membawa AS Roma meraih gelar Liga Europa musim lalu.
"Dua klub Arab Saudi Al-Hilal dan Al-Ahli menawarkan saya. Ya, saya sudah memikirkannya," kata Jose Mourinho melansir Sky Sport Italia, Senin (7/8/2023).
Namun juru taktik berjulukan The Special One ini mengaku menghargai kontraknya bersama AS Roma.
"Sebelum pergi ke pertemuan, saya memberi tahu mereka termasuk petinggi AS Roma dengan mengklarifikasi bahwa saya tidak berniat menerima tawarn itu. Saya menolaknya karena saya memutuskan untuk tinggal di Roma," ungkap Jose Mourinho.
Kendati demikian, pelatih berusia 60 tahun ini tidak menutup kemungkinan untuk menukangi tim di Arab Saudi di masa mendatang.
Apalagi Arab Saudi telah merevolusi sepak bola mereka dengan menanamkan investasi jor-joran untuk mendatangkan pemain dan pelatih hebat dengan dana besar.

Baca juga: Absen Perkuat AS Roma di Laga Uji Coba, Nemanja Matic dan Ibanez di Ambang Pintu Keluar?
"Bisakah saya pergi ke Arab Saudi tahun depan? Kita lihat saja, untuk saat ini saya mengatakan tidak, dan tetapi masa depan tidak ada yang tahu," ujar Jose Mourinho.
Tidak bisa dipungkiri, tawaran dari Arab Saudi sempat mengganggu kinerja Jose Mourinho di AS Roma.
Bahkan Jose Mourinho gagal mempersembahkan satu trofi pun untuk Giallorossi musim lalu.
Namun Jose Mourinho menegaskan kepada para pemain AS Roma dan manajemen bahwa ia tidak mau hengkang ke Arab Saudi, sekalipun hanya karena faktor ekonomi.
"Saya mengatakan kepada para pemain di Budapest dan kepada para penggemar setelah laga Spezia.
Saya menjawab tidak untuk (tawaran ke Arab Saudi) itu," kata Jose Mourinho.
"Di masa lalu, saya menolak tawaran paling luar biasa yang pernah diterima seorang manajer.
Itu terjadi ketika China menawari saya pelatih tim nasional dan klub tempat semua pemain internasional akan bermain. Ini bukan semata soal uang," tambah The Special One.
Menurut Jose Mourinho, tugasnya bersama Giallorossi belum selesai, dengan kontrak menyisakan satu tahun lagi.
Mourinho semakin yakin menolak tawaran Arab Saudi lantaran komitmen para pemain AS Roma yang ingin juara bersamanya.

Baca juga: AS Roma tak Cuma Datangkan Marcos Leonardo, Striker Bologna Arnautovic Target Berikutnya
Ia menegaskan, saat ini hanya AS Roma yang mampu membangkitkan gairahnya dalam melatih.
"Saya menerima tawaran AS Roma karena pernyataan Dan Friedkins (Pemilik Roma) meluluhkan hati saya, yang jelas ketika saya tiba di sini saya tahu betul apa yang saya hadapi," ungkap The Special One.
Dalam dua musim terakhir, Jose Mourinho belum bisa membawa AS Roma lolos ke Liga Champions.
Di Liga Italia Serie A, AS Roma mengakhiri musim di peringkat 6.
Selain itu, hanya satu trofi yang disumbangkan Jose Mourinho untuk AS Roma yaitu UEFA Conference League.
Namun trofi tersebut sangat bergengsi bagi Giallorossi, lantaran menjadi gelar Eropa pertama dalam sejarah AS Roma.
Sejak bergabung pada 2021, Jose Mourinho telah memimpin 100 pertandingan AS Roma dengan raihan 55 kemenangan dan 31 kalah, serta 24 imbang.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
AC Milan Diterpa Masalah Jelang Duel Lecce di Liga Italia Pekan ke-2, Rossoneri Rawan Tertekan |
![]() |
---|
Jadwal Liga Italia Pekan ke-2, Duel Pemain Timnas Indonesia di Laga Cremonese vs Sassuolo |
![]() |
---|
Nkunku Masuk Daftar Incaran Terbaru AC Milan, Rossoneri Super Sibuk Jelang Bursa Transfer Ditutup |
![]() |
---|
Allegri Ingin Reuni dengan 2 Mantan Anak Asuhnya saat di Juventus, AC Milan Sulit Wujudkan |
![]() |
---|
Sinyal Positif bagi AS Roma, Liverpool Bersedia Pinjamkan Kostas Tsimikas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.