Kumpulan Pepatah

Kumpulan Pepatah Lengkap dari Berbagai Daerah, Cocok untuk Bacaan Siswa SD Kelas 4,5, dan 6

Simak kumpulan pepatah berikut ini yang lengkap dari berbagai daerah, cocok untuk bacaan referensi siswa SD. Yuk bagikan!

|
TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi
Tarian lalatip khas Dayak Tahol, Kalimantan Utara - Simak kumpulan pepatah berikut ini yang lengkap dari berbagai daerah, cocok untuk bacaan referensi siswa SD. Yuk bagikan!. 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pepatah berikut ini yang lengkap dari berbagai daerah, cocok untuk referensi siswa SD.

Deretan pepatah ini dikutip dari buku yang diterbitkan Kemendikbud pada 2018 silam.

Melansir dari buku tersebut, kumpulan pepatah ini bisa dijadikan bahan bacaan siswa kelas 4,5, dan 6.

Tidak hanya itu, kumpulan pepatah ini bisa dijadikan ide bagi guru atau pengajar untuk memberikan kuis ke siswanya.

Yuk simak selengkapnya kumpulan pepatah lengkap dari berbagai daeragh di Indonesia berikut ini:

Contoh pepatah Aceh

1. Karajo biek elok dilakeh-lakehkan, jangan diselo dek nana buruak.

Artinya: Pekerjaan yang baik itu lebih utama disegerakan,
jangan diselingi oleh yang buruk.

2. Yoh na teuga taibadat, tahareukat yoh goh matee.

Artinya: Selagi kuat beribadahlah, berusahalah mencari rezeki
sebelum mati.

Contoh pepatah Sumatera Utara

3. Rata pe bulung ni salak. Rataan do bulung ni sitorop. Uli pe hata sahalak. Ulian do hata torop.

Artinya: Walau hijau daun salak lebih hijau daun sitorop. Pendapat satu orang itu baik, tetapi pendapat banyak
orang itu lebih baik.

4. Tubu unte dohot durina, Tubu jolma dohot ugarina

Artinya: Tumbuh jeruk dengan durinya, lahir manusia dengan suratannya.

Maknanya, etiap manusia mempunyai takdirnya masing-masing. Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Contoh pepatah Jambi

5. Ambil benih campakkan sarap

Artinya: Ambil benih buanglah sampah. Maksudnya, ambillah sesuatu yang baik dan buanglah sesuatu yang buruk.

Contoh pepatah Lampung

6. Nungguk apui lem taneh, pagun kenahhan asek

Artinya: Menyalakan api dalam tanah, masih kelihatan asapnya. Maksudnya, meskipun disembunyikan, rahasia itu tetap akan tercium juga akhirnya.

Baca juga: 27 Pepatah Minang dan Maknanya, Berisi Kata-kata untuk Menyindir Seseorang, Yuk Bagikan!

Contoh pepatah Bengkulu

7. Aman ndak lemak sengsa’e kudai

Artinya: Kalau ingin senang sengsara dulu. Maksudnya, kesuksesan tidak diperoleh begitu saja. Cita-cita tidak teraih begitu saja. Kita harus bekerja keras untuk menggapai cita-cita.

Contoh pepatah Minang, Sumatera Barat

8. Dima bumi dipijak, di sinan langik dijunjuang.

Artinya: Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Maksudnya, seseorang harus bisa menghargai adat dan budaya suatu tempat serta tidak melupakan jati dirinya.

Contoh pepatah Palembang, Sumatera Selatan

9. Malu betakon, nyasar di jalan

Artinya: Malu bertanya sesat di jalan.

Contoh pepatah Betawi

10. Orang kaye tempat minte, orang pinter tempat nanye.

Artinya: Orang kaya tempat meminta, orang pintar tempat bertanya. Maksudnya, orang kaya harus mau menolong orang miskin dan orang pintar harus bisa mengajari orang yang belum pintar.

Contoh pepatah Jawa

11. Ajining diri gumantung ana ing lathi.

Artinya: Harga diri seseorang dapat dilihat dari cara berbicara.

Contoh pepatah Sunda

12. Hirup ieu kedah dimimitian kalawan do’a sarta ditutup ku rasa sukur.

Artinya: Hidup ini harus diawali dengan doa dan ditutup dengan rasa syukur.

Baca juga: 25 Pepatah Bahasa Inggris dan Artinya, Ide Caption Postingan yang Menarik di Media Sosial

Contoh pepatah Madura

13. Basa gambaranna budhi.

Artinya: Bahasa mencerminkan budi. Maksudnya, kepribadian seseorang bisa dilihat dari cara berbicara.

Contoh pepatah Banjar, Kalimantan Timur

14. Asal mambawa nang bujur atawa banar musti salamat diri.

Artinya: Asal membawa sifat jujur dan benar, kita pasti akan selamat.

Contoh pepatah Dayak, Kalimantan Barat

15. Asu’ ma’an dibare’ makan, ahe agi’ manusia.

Artinya: Anjing saja diberi makan, apalagi manusia.

Maksudnya, manusia harus selalu bermurah hati kepada sesama. Manusia harus saling memberi dan saling menolong.

Dalam berteman kita harus bisa saling menyayangi.

Contoh pepatah Bali

16. Puntul-puntulan besi, yen sangih dadi mangan.

Artinya: Setumpul-tumpulnya besi, apabila diasah akan
menjadi tajam.

Maksudnya, sebodoh-bodohnya seseorang, jika rajin belajar, akan menjadi pandai juga.

Contoh pepatah Manggarai, Nusa Tenggara Timur

17. Muku ca puu neka woleng curup, teu ca ambo neka
woleng jangkong.

Artinya: Pohon pisang satu tandan tidak boleh ribut, tebu satu rimbun tidak boleh bertengkar.

Maksudnya, sesama saudara kita tidak boleh bermusuhan. Sesama saudara kita harus bersatu dan akur.

Baca juga: 16 Pepatah Minang tentang Kehidupan, Berisi Petuah yang Jarang Diketahui, Yuk Bagikan!

Contoh pepatah Minahasa, Sulawesi Utara

18. Katowan intow tanu rukut maweles.

Artinya: Hidup manusia seperti rumput, kelak akan layu. 33

Maksudnya, manusia tidak selamanya sehat dan kuat, suatu saat akan menjadi tua dan lemah. Oleh karena itu, jika masih sehat dan kuat, berbuat baiklah sebanyak-banyaknya.

Contoh pepatah Kei, Maluku

19. Vu’ut ain mehe ngivun ne manut ain mehe ni tilur .

Artinya: Telur dari satu ekor ikan saja dan telur dari satu ekor
ayam belaka.

Maksudnya, kita semua bersaudara. Kita tidak boleh selalu bertengkar. Kita harus hidup rukun bersama-sama.

Contoh pepatah Wamena, Papua

20. Yogotak Hubuluk Motok Hanorogo.

Artinya: Hari esok harus lebih baik daripada hari ini.

Maksudnya, kita harus selalu memperbaiki diri setiap hari. Kita harus selalu bisa melakukan yang terbaik.

Jika hari ini melakukan kesalahan, esok kita harus memperbaiki kesalahan itu. Kita harus bertambah baik setiap hari.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pepatah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved