Kumpulan Pepatah
15 Pepatah Melayu Bijak Lengkap dengan Maknanya, Cocok jadi Referensi Tugas Sekolah
Berikut ini contoh pepatah Melayu bijak yang dilengkapi dengan maknanya, yuk bagikan ke media sosial atau jadikan sebagai tambahan wawasan baru.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini contoh pepatah Melayu bijak yang dilengkapi dengan maknanya.
Deretan pepatah Melayu ini bisa dijadikan alternatif untuk menjawab tugas sekolah.
Selain itu, kumpulan pepatah ini juga bisa dijadikan bacaan untuk menambah wawasan baru.
Apalagi, pepatah Melayu di bawah ini berisi perumpamaan kehidupan yang mungkin relate dengan keadaan sekarang.
Deretan pepatah Minang ini juga bisa dijadikan bahan update status di media sosial.
Yuk simak selengkapnya deretan pepatah Melayu berikut ini:

Baca juga: Kumpulan Pepatah Lengkap dari Berbagai Daerah, Cocok untuk Bacaan Siswa SD Kelas 4,5, dan 6
1. Air besar batu bersibak
Maknanya: Dikiaskan kepada orang yang bersahabat atau, bersanak-saudara, apabila tumbuh perselisihan yang besar, maka cerai-berailah orang-orang itu.
2. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
Maknanya: keadaan seseorang yang dalam bersusah hati,misalnya karena sangat rindu, sehingga tidak enak minum dan makannya.
3. Air dicencang tiada putus
Maknanya: Orang yang sekaum atau bersaudara itu tiada akan jadi cerai-berai karena suatu perselisihan; sesudah berselisih mereka akan baik kembali.
4. Celaka malang berayam, padi masak makan ke hutan
Maknanya: Dikiaskan kepada seseorang melakukan sesuatu pekerjaan dengan susah payah, maka ketika pekerjaan itu hampir mendapat faedah, tiba-tiba terpaksa ditinggalkan, karena sesuatu kemalangan.
5. Seperti ayam termakan rambut
Maknanya: Diibaratkan kepada bunyi napas orang yang sesak, seperti napas orang yang sakit dada atau penyakit bengek (asma).
Baca juga: 16 Pepatah Minang tentang Kehidupan, Berisi Petuah yang Jarang Diketahui, Yuk Bagikan!
Kumpulan pepatah Melayu bijak untuk tugas sekolah
6. Bagai anai-anai bubus
Maknanya: Diibaratkan pada orang yang beramai-ramai keluar dari sesuatu tempat tontonan atau rapat besar atau orang di pekan dan di pasar.
7. Melepaskan anjing tersepit
Maknanya: Dikiaskan kepada orang yang tiada tahu membalas kasih.
Sesudah dia ditolong dalam kesusahan, jangankan dibalasnya dengan baik, malah kadang-kadang orang yang menolong itu disakitinya.
8. Anjing ditepuk, menjungkit ekor
Maknanya: Dikiaskan pada orang yang tiada berbudi atau tiada berilmu itu, apabila ia dipuji-puji atau dihormati, niscaya inenjadi sombong dan angkuhlah dia.
9. Jika tidak angin bertiup, takkan pokok bergoyang
Maknanya: Jika sungguh tidak ada peketjaan yang jahat dilakukan oleh seseorang masakan jadi pembicaraan orang. Jadi tentu ada perbuatan itu, sekalipun kecil.
10. Angus tiada berapi, karam tiada berair
Maknanya: Dikiaskan pada anak muda yang sedang mabuk percintaan, tiba-tiba percintaan_jtu putus, misalnya karena yang dicintainya mati atau diambil orang lain, maka sedihlah ia berkepanjangan.

Baca juga: 25 Pepatah Bahasa Inggris dan Artinya, Ide Caption Postingan yang Menarik di Media Sosial
Kumpulan pepatah Melayu bijak untuk tugas sekolah
11. Tersisih antah dari beras
Maknanya: Terasing orang miskin daripada orang kaya, orang yang rendah derajatnya dari orang yang mulia, misalnya dalam suatu petjamuan atau perkumpulan.
12. Seperti api makan sekam
Maknanya: Suatu perbuatan jahat yang disembunyikan, tiada ketara pada orang; kejahatan yang berlaku dengan diam-diam.
13. Terapung sama hanyut, terendam sama basah
Maknanya: Tanda semupakat dan seia sekata, misalnya orang yang berkaum keluarga atau bersahabat. Sarna-sarna mau mengerjakan barang suatu pekerjaan, baik- yang ringan maupun yang berat.
Baca juga: 35 Pepatah Bijak tentang Kehidupan, Penuh Makna dan Menginspirasi, Cocok Dijadikan Caption
14. Menggantang asap, mengukir langit
Maknanya: Perbuatan yang sia-sia atau angan-angan yang takkan tercapai.
15. Bayang-bayang sepanjang badan
Maknanya: Kiasannya, apa-apa yang dikerjakan, hendaklah berpadanan dengan kekuatan diri.
Misalnya, seorang anak yang orang tuanya tiada mampu, cukuplah berjalan kaki atau naik sepeda ke sekolah, jangan hendak naik mobil.
(*)
Berita tentang Kumpulan Pepatah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.