Liga Italia
AC Milan Sulit Cetak Gol, Amunisi Baru Pioli di Lini Depan Belum Ampuh, Lawan Tim Serie C Pun Kalah
AC Milan kesulitan mencetak gol, amunisi baru Stefano Pioli di lini depan belum ampuh.
TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan kesulitan mencetak gol, amunisi baru Stefano Pioli di lini depan belum ampuh.
AC Milan kalah dalam pertandingan melawan klub Serie C Liga Italia Trento, Rabu (9/8/2023).
Dalam uji coba tersebut, AC Milan kalah 0-1.
Ketika melawan Trento, Rossoneri memang tidak menurunkan pemain-pemain utama seperti Rafael Leao, Giroud, Pulisic, atau Reijnders.
Tetapi, tidak ada alibi karena masih ada Luka Romero, Samuel Chukwueze, dan Yunus Musah yang bermain sebagai starter.
Klub Serie C seperti Trento seharusnya bisa diatasi oleh pemain-pemain baru AC Milan ini.
Situasi mengkhawatirkan diperlihatkan AC Milan selama pramusim 2023-2024 di mana mereka mengalami kesulitan untuk mencetak gol.

Baca juga: AC Milan Raih Trofi Perdana, Stefano Pioli Puas dengan Performa Rekrutan Anyar Rossoneri
Padahal, AC Milan sudah berbelanja banyak di bursa transfer musim panas ini.
Konsentrasi belanja mereka pun terpusat di lini tengah dan depan.
Di posisi gelandang, AC Milan mendatangkan Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Yunus Musah.
Sementara itu untuk posisi penyerang ada Luka Romero, Christian Pulisic, Noah Okafor, dan Samuel Chukwueze.
Wajar kalau skema belanja itu kemudian diasumsikan dilakukan untuk membuat tim lebih menyerang dan mencetak gol dengan lebih mudah.
Kenyataannya AC Milan malah mengalami kesulitan mencetak gol selama pramusim.
Kecuali waktu menang 7-0 atas Lumezzane pada uji coba pertama, AC Milan nyaris tidak bisa mencetak gol lewat open play dalam 5 laga pramusim berikutnya.
Sebagai catatan, Lumezzane adalah tim yang baru promosi dari Serie D ke Serie C sehingga lumrah jika mereka dibulan-bulani I Rossoneri.
Begitu level lawan di pramusim meningkat, AC Milan pun tampak kepayahan.
Tim asuhan Stefano Pioli seperti hanya bisa mencetak gol lewat situasi bola mati.
Satu-satunya gol open play yang mereka cetak adalah atas nama Luka Romero dalam laga melawan Real Madrid (23/7/2023).
AC Milan kalah 2-3 dalam pertandingan itu dengan satu gol lagi dibukukan Fikayo Tomori yang sundulannya menyelesaikan sepak pojok Pulisic.
Waktu bermain 2-2 melawan Juventus dan akhirnya kalah 3-4 lewat adu penalti (27/7/2023), 2 gol AC Milan yang dicetak Malick Thiaw dan Olivier Giroud lahir dari situasi sepak pojok.
Tim Merah Hitam kemudian tidak mencetak gol saat dikalahkan Barcelona 0-1 (1/8/2023).
Berikutnya di Trofeo Berlusconi melawan Monza (8/8/2023), AC Milan hanya menang 6-5 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Gol AC Milan dicetak Christian Pulisic, yang prosesnya lagi-lagi diawali situasi bola mati.
Pulisic menyambar bola muntah eksekusi penaltinya sendiri yang bisa dibendung oleh penjaga gawang Monza.
AC Milan raih trofi perdana
Klub Liga Italia, AC Milan meraih trofi perdana jelang kampanye musim 2023/2024. Stefano Pioli pun puas dengan performa rekrutan anyar Rossoneri.
Diketahui, AC Milan menjuarai laga bertajuk Trofeo Luigi Berlusconi setelah mengalahkan AC Monza lewat adu penalti pada Rabu (9/8/2023) dini hari WIB.
Berlaga di Stadio Brianteo, AC Milan menumbangkan tuan rumah lewat adu penalti (5-6) setelah bermain imbang dengan skor 1-1.
Untuk diketahui, pertandingan ini didedikasikan untuk mendiang Berlusconi yang wafat pada 12 Juni 2023 lalu.
Event ini mempertemukan dua tim Serie A Liga Italia, AC Milan dan AC Monza sebab keduanya pernah dimiliki Berlusconi semasa hidupnya.
Kendati sebatas laga persahabatan, Stefano Pioli mengaku cukup puas dengan performa skuad AC Milan.
Bahkan, juru taktik Rossoneri itu tak segan memberikan puja-puji kepada para pemainnya termasuk rekrutan anyar AC Milan.
Ya, dalam laga tersebut, pemain baru Rossoneri justru tampil mendominasi.
Sebut saja Christian Pulisic, winger asal Amerika Serikat yang dibeli AC Milan dari Chelsea.
Pemain 24 tahun itu membuka keunggulan AC Milan di laga kontra AC Monza.
Melansir Calciomercato.com, Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders termasuk dalam pemain yang top di pertandingan tersebut bersama Pierre Kalulu.
Dilaporkan, Christian Pulisic tampil gesit dan ulet, dia bahkan bisa menjadi alter ego Rafael Leao di sisi berlawanan.
Sementara Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia ini juga tak kalah impresif.
Selama pertandingan melawan AC Monza, meninggalkan kesan positif lewat teknik hebat yang ditunjukkannya selama laga.
Adapun Pierre Kalulu yang berperan sebagai bek kanan juga tampil impresif di laga tersebut.
Pemain 23 tahun ini diklaim sebagai satu-satunya peamin yang mampu melakukan umpan silang dengan kualitas hebat.
Selain tiga pemain di atas, laporan yang sama juga menampilkan tiga pemain yang dianggap flop atau mengecewakan di lapangan.
Fikayo Tomori menjadi kambing hitam atas gol balasan AC Monza di babak pertama.
Pemain berikutnya yang dianggap flop adalah Rafael Leao. Pemain asal Portugis ini kerap menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol.
Rafael Leao sering tampil dangkal dan menembak bola dari posisi yang mustahil.
Untuk menjadi pemain andalan, dibutuhkan sikap yang berbeda dari Rafael Leao sekalipun ini pertandingan ini hanya sebatas laga persahabatan.
Terakhir, striker veteran, Olivier Giroud juga tak lepas dari perhatian publik.
Pemain asal Prancis ini cenderung lambat dan masih tertinggal dari rekan satu timnya, faktor usia mungkin berpengaruh.
Oleh karenanya, Olivier Giroud kini tak lagi dipandang sebagai striker ideal untuk tim AC Milan saat ini.
Terpisah, Stefano Pioli yang ditemui usai pertandingan mengaku puas dengan susunan pemainnya saat ini.
"Kami ingin memenangkan pertandingan liga pertama kami, ini adalah tujuan kami saat ini," ungkap Stefano Pioli kepada Sportmediaset.
"Para pendatang baru masih muda, tapi sudah berpengalaman dan berada di level tinggi tapi jelas kami butuh waktu untuk beradaptasi dengan realitas baru. Basisnya bagus untuk tim kami, lalu kita lihat apa yang akan terjadi," lanjut Pioli.
Dalam kesempatan itu pula, Stefano Pioli menyanjung perfirma Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus Cheek yang notabene pendatang baru.
Pelatih Rossoneri ini juga membahas keberadaan Rade Krunic yang turun dari menit pertama di laga kontra AC Monza.
"Dengan kedatangan Musah kami lengkap di lini tengah, kami memiliki karakteristik yang berbeda. Saya senang dengan para pemain yang saya miliki dan saya berharap untuk terus bersama mereka,"
"Reijnders cerdas, Loftus-Cheek memiliki fisik dan Musah agresif. Kemudian Pobega, Krunic, dan Bennacer,"
"Kami dapat bermain dengan cara yang berbeda bahkan di depan, memiliki pemain yang fleksibel, kami akan memiliki solusi yang berbeda.
Saya senang dengan cara para pemain baru cocok dengan dan dengan semangat mereka," jelas Stefani Pioli.
(*)
AC Milan
Stefano Pioli
Rossoneri
Liga Italia
Christian Pulisic
Samuel Chukwueze
Yunus Musah
TribunKaltara.com
Rating Pemain Inter Milan usai Menang Dramatis Atas AS Monaco, Comeback Memalukan Calhanoglu |
![]() |
---|
Juventus Terancam Disalip Klub Liga Inggris Dapatkan Kolo Muani dari PSG |
![]() |
---|
Tertarik Datangkan Bek Remaja dari Parma: Inter Milan Rela Lepaskan Benjamin Pavard |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: AS Roma Deal Dapatkan Bek Tengah Asal Polandia |
![]() |
---|
Ardon Jashari Ungkap Alasan Pakai Nomor Punggung 30 di AC Milan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.