Inter Milan Pertahankan Sensi, Inzaghi Sulit Dapatkan Bek Tengah, Tomiyasu dan Chalobah Menjauh

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang bergulirnya Liga Italia Serie A, Inter Milan pertahankan Stefano Sensi, namun Simone Inzaghi sulit dapatkan bek tengah, Takehiro Tomiyasu dan Trevoh Chalobah menjauh.

Lima hari jelang bergulirnya Liga Italia Serie A musim 2023/2024, Inter Milan perlahan melengkapi kerangka tim.

Setidaknya lini tengah Nerazzurri mulai aman dihuni 6 pemain, yang masing-masing sektor dilengkapi pelapis.

Ada Kristjan Asllani yang akan melapis Hakan Calhanoglu, serta Davvide Frattesi di belakang Nicolo Barella.

Baca juga: Jadwal Inter Milan vs AC Monza, Liga Italia Serie A Kick Off Akhir Pekan Ini

Sedangkan Henrikh Mkhitaryan akan mendapat persaingan dari Stefano Sensi.

Masuknya Stefano Sensi ke dalam skuat pilihan Simone Inzaghi, cukup mengejutkan.

Pasalnya gelandang 28 tahun sebelumnya sudah masuk dalam daftar jual Nerazzurri di bursa transfer.

Namun selama pramusim, Stefano Sensi membuktikan dirinya mampu tampil impresif untuk memperuangkan tempat di Inter Milan.

Pada akhirnya Stefano Sensi berhasil meyakinkan Simone Inzaghi untuk tetap mempertahankannya.

Kepastian Stefano Sensi bertahan di Inter Milan, dikonfirmasi sang agen, Beppe Riso.

"Inter senang melihat performanya kembali," kata Beppe Riso melansir Calciomercato.com, Selasa (15/8/2023).

Bagi Inter Milan, tidak ada alasan mendasar untuk melepas Stefano Sensi sekarang.

Eks gelandang Sassuolo itu telah berjuang untuk merebut kembali tempatnya di skuad Nerazzurri, setelah beberapa musim terakhir berjuang keluar dari trauma cedera.

"Sensi memainkan tiga puluh pertandingan musim lalu.

Dia lebih mirip Sensi dari musim pertamanya di sini," ujar Beppe Riso.

Baca juga: Samardzic Batal ke Inter Milan, Inzaghi Siap Mainkan Plan B, Optimalkan Sensi

Bagi Inter Milan, menjaga Sefano Sensi tetap dalam kerangka tim merupakan keputusan yang tepat, mengingat Nerazzurri tak memiliki waktu merekrut gelandang baru di sisa bursa transfer musim panas.

Sensi hanya perlu meyakinkan penampilannya musim ini supaya mendapatkan perpanjangan kontrak di San Siro.

Kontraknya berakhir pada Juni 2024, jika ia gagal mempertahankan konsistensi, maka penjualan di bursa transfer musim dingin akan menjadi solusi bagi Nerazzurri.

Inzaghi pusing cari bek tengah

Situasi berbeda terjadi di lini belakang Inter Milan yang sampai sekarang belum menemukan tambahan pemain.

Hanya ada 5 pemain yang bisa diandalkan sebagai bek tengah, kondisi itu jelas kurang ideal, mengingat Simone Inzaghi menerapkan formasi 3 pemian belakang.

Matteo Darmian memiliki pelapis Yann Bisseck, yang didatangkan dari Aarhus dengan banderol 7 juta euro.

Stefan De Vrij akan menjadi pelapis bek uzur Francesco Acerbi.

Sedangkan Alessandro Bastoni tanpa pelapis di lini belakang.

Kondisi tersebut berpotensi krisis jika ada dua pemain belakang yang mengalami cedera atau akumulasi kartu.

Baca juga: Inter Milan Izinkan Gosens Pulang Kampung, Nerazzurri Pinjam Fullback AC Monza Carlos Augusto

Inzaghi sebenarnya telah memahami kondisi tersebut, namun ia kesulitan mencari tambahan bek tengah.

Dua bek dari Premier League, Takehiro Tomiyasu dan Trevoh Chalobah sebenarnya menjadi prioritas Inter Milan.

Belakangan, keduanya menjauh dari dekapan, lantaran situasi yang menimpa tim mereka masing-masing.

Arsenal enggan melepas Tomiyasu karena bek anyar mereka, Timber mengalami cedera lutut kanan.

Cedera bek asal Belanda itu memaksanya absen sekira 1-3 bulan.

Akibatnya, Arsenal membutuhkan Tomiyasu sebagai pengganti, ketimbang melepasnya dan mencari bek lain.

Situasi yang kurang lebih sama menimpa Trevoh Chalobah di Chelsea.

The Blues ragu melepas bek asal Inggris tersebut karena lini belakang diterpa badai cedera/

Wesley Fofana dan Badiashile mengalami cedera paha sejak musim lalu dan belum sepenuhnya pulih.

Chelsea ta mau buru-buru melepas Chalobah, lantaran tidak ada garansi konsisten di lini belakang mereka.

Oleh sebab itu, Chelsea memblokir upaya Inter Milan untuk membajak Trevoh Chalobah pada bursa transfer musim panas ini.

Nama lain sebenarnya masuk radar Nerazzurri yaitu Merih Demiral.

Namun gaji bek tengah itu mencapai 3,8 juta euro di Atalanta, dan tidak sesuai dengan anggaran Nerazzurri untuk seorang bek tengah pelapis.

Simone Inzaghi dituntut mencari solusi atas situasi tersebut, mungkin mendatangkan bek tengah yang statusnya free agent dan mau digaji murah.

Beri Kepercayan Sensi

Simone Inzaghi baru-baru ini mencuri perhatian dengan kembali mengoptimalkan peran Stefano Sensi di dalam tim.

Tak hanya dimainkan selama pramusim, Simone Inzaghi juga mempercayakan Stefano Sensi sebagai playmaker dan mengemban tugas Kapten tim.

Peran tersebut bukan sembarang diberikan, Inzaghi melihat tekad yang kuat dari Stefano Sensi untuk bangkit dan membuktikan diri bersama Nerazzurri.

Setidaknya itu terlihat pada laga pramusim Inter Milan melawan tim asal Albania, Egnatia, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Tanda-tanda Inzaghi Maksimalkan Sensi, Buntut Inter Milan Gagal Amankan Samardzic

Selain selalu mengikutkan Stefano Sensi di pertandingan pramusim, Simone Inzagh juga kerap memainkannya, meski sebagai pemain pengganti.

Namun yang paling mencolok yaitu ketika Simone Inzaghi menunjuk Stefano Sensi sebagai kapten Inter Milan pada 5 menit terakhir melawan Egnatia.

Momen itu terjadi ketika Lautaro Martinez meninggalkan lapangan, digantikan Giaccomo Stabile.

Lantas, Lautaro Martinez mendatangi Stefano Sensi untuk merekatkan ban kapten ke lengan gelandang asal Italia tersebut.

Sebelum bertugas sebagai kapten, Stefano Sensi masuk ke lapangan pada menit 73, menggantikan Nicolo Barella.

Ia masuk ke lapangan ketika Inter Milan tertinggal dengan skor 1-2 dari Egnatia.

Masuknya Stefano Sensi, langsung memberi dampak perubahan permainan Nerazzurri menjadi lebih menyerang.

Meskipun tak mencetak gol dan assist, pergerakan Stefano Sensi di lapangan berkontribusi pada intensitas serangan Inter Milan yang berujung pada 3 gol untuk Nerazzurri.

Tanpa Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella yang sudah ditarik keluar, Stefano Sensi mengemban tugas sebagai playmaker.

Sensi mampu menorehkan 24 sentuhan, dengan akurasi umpan 89 persen.

Baca juga: Marcus Thuram Belum Puaskan Inzaghi, Inter Milan Kebut Transfer Arnautovic dari Bologna

Bahkan Stefano Sensi memenangkan tiga duel, dengan melepaskan masing-masing satu tekel dan intersep.

Kejelian Stefano Sensi membaca pergerakan para penyerang Nerazzurri, membuat para pemain belakang Egnatia kelabakan.

Pada akhirnya Inter Milan mampu menyarangkan tiga gol balasan untuk mengubah skor akhir menjadi 4-2 untuk kemenangan pasukan Simone Inzaghi.

Peningkatan performa yang ditunjukkan Stefano Sensi ini menjadi kabar baik bagi Nerazzurri yang pekan depan melakoni partai pembuka Liga Italia Serie A.

Bahkan Stefano Sensi berkesempatan tampil menghadapi mantan klubnya musim lalu, AC Monza di giornata pertama Liga Italia 2023/2024.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official