Liga Italia

Penyesalan Robin Gosens Tinggalkan Inter Milan, Gagal Buktikan Harga Mahal yang Dibayar Nerazzurri

Update bursa transfer Liga Italia, Inter Milan telah resmi melepas Robin Gosens ke Union Berlin, sang pemain ungkap penyesalan tinggalkan Nerazzurri.

inter.it
Update bursa transfer Liga Italia, Inter Milan telah resmi melepas Robin Gosens ke Union Berlin, pemain asal Jerman ini ungkap penyesalan tinggalkan Nerazzurri. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Update bursa transfer Liga Italia, Inter Milan telah resmi melepas Robin Gosens ke Union Berlin, sang pemain ungkap penyesalan tinggalkan Nerazzurri.

Wingback asal Jerman, akhirnya resmi meninggalkan Inter Milan untuk berlabuh ke klub Bundesliga, Union Berlin, Rabu (16/8/2023).

Pemain 29 tahun ini dilepas dengan banderol 15 juta euro ke tim yang sedang naik daun di Eropa, Union Berlin.

Kabar hengkangnya Robin Gosens menutup kisah satu setengah musim berseragam Nerazzurri.

Ia meninggalkan Inter Milan setelah mencatatkan 58 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan 5 gol.

Penyesalan Robin Gosens Tinggalkan Inter Milan, Gagal Buktikan Harga Mahal yang Dibayar Nerazzurri

Inter melepas Gosens dengan bangga, meski sebenarnya sang pemain masih terikat kontrak hingga 2026.

Robin Gosens ketika memperkuat Inter Milan.
Robin Gosens ketika memperkuat Inter Milan. (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Izinkan Gosens Pulang Kampung, Nerazzurri Pinjam Fullback AC Monza Carlos Augusto

"Salam dan terima kasih dari seluruh Keluarga Inter Milan untuk Robin Gosens. Terima kasih, Robin!," bunyi pernyataan klub di laman resmi inter.it.

Setelah resmi meninggalkan Inter Milan, Robin Gosens mengungkapkan penyesalannya.

Pemain berkaki kidal ini menyesal karena tak bisa menebus harga mahal yang dikeluarkan Inter Milan untuk mendatangkannya sejak musim dingin 2022.

Dibeli dari Atalanta seharga 27,40 juta euro, Robin Gosens tak kunjung mengeluarkan permainan terbaiknya.

Alih-alih berkontribusi penting dalam permainan Nerazzurri, Gosens justru kehilangan tempat reguler akibat cedera.

"Sayangnya, petualangan saya di Inter berakhir di sini. Sayangnya, saya sangat menyesal harus meninggalkan tim hebat ini tanpa pernah menunjukkan Robin yang sebenarnya di lapangan secara konsisten," kata Robin Gosens di Instagram pribadinya.

Ia tiba di Appiano Gentile dengan kondisi yang tidak ideal akibat cedera hamstring.

Bahkan cedera tersebut sudah dialaminya sejak awal musim 2021/2022 bersama Atalanta.

Akibat cedera hamstring, Gosens melewatkan setengah musimnya untuk menjalani perawatan.

Aksi akrobatik wingback Inter Milan, Robin Gosens ketika mencetak gol ke gawang Lazio, pada giornata 32 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (30/4/2023).
Aksi akrobatik wingback Inter Milan, Robin Gosens ketika mencetak gol ke gawang Lazio, pada giornata 32 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (30/4/2023). (inter.it)

Baca juga: Kans AS Roma Bungkus Marcos Leonardo, Tergantung Eks Inter Milan yang Lagi Dibidik Santos

"Saya benar-benar menginginkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saya tahun ini, karena sampai sekarang saya hanya memiliki sedikit kesempatan untuk melakukannya," ungkap Robin Gosens.

Sebenarnya, Gosens merupakan pemain yang cukup dicintai tifosi Nerazzurri.

Meski gagal membuktikan kemampuannya, nyaris tak pernah ada kritik yang mengarah padanya sepanjang musim.

Seolah tifosi tahu kondisi yang dihadapi Robin Gosens untuk berjuang merebut tempat reguler.

Selain itu, minimnya menit bermain juga mampu dimanfaatkan Gosens untuk menunjukkan kontribusi.

Beberapa kali, Gosens menciptakan assist dan gol penting untuk Inter Milan, terutama ke gawang AC Milan dan Barcelona, kendati saat itu ia masuk sebagai pemain pengganti.

"Saya hanya dapat menjamin Anda bahwa dari detik pertama di sini saya telah mencoba memberikan segalanya, setiap hari.

Mencoba mengatasi masalah fisik saya, mencoba meningkatkan diri untuk menjadi nilai tambah di Inter, karena banyak faktor, sayangnya saya belum pernah bisa melakukannya," tutur mantan pemain Atalanta ini.

Robin Gosens saat memperkuat Inter Milan musim 2022/2023.
Robin Gosens saat memperkuat Inter Milan musim 2022/2023. (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Pertahankan Sensi, Inzaghi Sulit Dapatkan Bek Tengah, Tomiyasu dan Chalobah Menjauh

Sebenarnya, faktor lain yang membuat Robin Gosens minim kesempatan bermain adalah persaingan dengan Federico Dimarco.

Di saat bersamaan, Dimarco menjelma sebagai pemain penting dengan peran baru sebagai wingback.

Peningkatan performa Dimarco memaksa Simone Inzaghi mengesampingkan Gosens ke bangku cadangan.

Tetapi Gosens menilai, hal tersebut sebagai kewajaran dalam persaingan di tim besar.

Wingback Inter Milan, Robin Gosens dan Federico Dimarco.
Wingback Inter Milan, Robin Gosens dan Federico Dimarco. (inter.it)

Baca juga: Marcus Thuram Belum Puaskan Inzaghi, Inter Milan Kebut Transfer Arnautovic dari Bologna

Selama 18 bulan berseragam Inter Milan, statistik Robin Gosens mengalami penurunan ketimbang ketika memperkuat Atalanta.

Sejak 2017, Robin Gosens mampu membuktikan diri sebagai wingback modern di Liga Italia Serie A.

Tercatat, 29 gol dan 21 assist telah dipersembahkan Robin Gosens untuk Atalanta dri 157 penampilannya di semua kompetisi.

Namun ia sendiri menolak bahwa pilihan pergi ke Inter Milan sebagai kemunduran dalam kariernya.

"Bagi saya itu tidak benar. Saya bermain untuk salah satu tim terbesar yang pernah ada, bermain di final Liga Champions, memenangkan gelar dan selama 18 bulan San Siro adalah rumah saya. Itu adalah suatu kehormatan," ungkap Gosens.

Wingback Inter Milan, Robin Gosens.
Wingback Inter Milan, Robin Gosens. (inter.it)

Baca juga: Tanda-tanda Inzaghi Maksimalkan Sensi, Buntut Inter Milan Gagal Amankan Samardzic

Selanjutnya ia berjanji akan selamanya menjadi Interisti karena telah merasakan cinta yang tulus dari tifosi Nerazzurri.

"Meskipun kami semua memiliki harapan lain, saya hanya merasakan cinta dan kasih sayang terhadap saya. Dari rekan tim saya, para penggemar, staf, dan semua orang yang membawa Inter di dalam hati mereka. Dan itu pada akhirnya membuat saya bangga dan membuat saya berpikir saya tidak melakukan kesalahan selama 18 bulan terakhir ini," kata Gosens.

Sekarang Gosens menatap petualangan baru di kampung halamannya bersama Union Berlin.

Tim yang mencuri perhatian di Eropa itu bakal berlaga di Liga Champions dan siap menggaransi posisi starting XI untuk Gosens.

Selebrasi wingback Inter Milan, Robin Gosens saat mencetak gol ke gawang Barcelona di Liga Champions 2022/2023.
Selebrasi wingback Inter Milan, Robin Gosens saat mencetak gol ke gawang Barcelona di Liga Champions 2022/2023. (inter.it)

Kesempatan ini tak ingin disiakan Robin Gosens, apalagi, wingback 29 tahun itu ingin mewujudkan mimpinya berkarier di kampung halaman, khususnya tampil di Bundesliga.

Pasalnya, sejak memulai karier profesional sebagai pesepakbola, Robin Gosens belum pernah merasakan atmosfer level tertinggi Liga Jerman.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved