Liga Italia

Debut Timothy Weah Bersama Juventus saat Duel Udinese Disorot Allegri, Ini Kata Sang Pelatih

Debut Timothy Weah bersama Juventus saat duel melawan Udinese di Liga Italia mendapat sorotan dari Massimiliano Allegri.

Twitter/@juventusfc
Timothy Weah dalam debut bersama Juventus saat duel Udinese di Liga Italia, Senin (21/8/2023) dini hari WIB. (Twitter/@juventusfc) 

TRIBUNKALTARA.COM - Debut Timothy Weah bersama Juventus saat duel melawan Udinese di Liga Italia mendapat sorotan dari Massimiliano Allegri.

Hasil memuaskan diraih Juventus di Liga Italia pekan pertama dengan menumbangkan Udinese 3-0, Senin (21/8/2023) dini hari WIB.

Federico Chiesa membuka keunggulan Juventus saat laga baru saja berlangsung, tepatnya menit kedua.

Menyusul kemudian Dusan Vlahovic mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses mengeksekusi penalti.

Gol ketiga dicetak Adrien Rabiot dalam perpanjangan waktu babak pertama.

Wojciech Szczesny berhasil menjaga clean sheet dengan beberapa penyelamatan berani dan memanfaatkan beberapa penyelesaian akhir Udinese yang buruk.

Bianconeri memiliki awal yang ideal di Serie A.

Baca juga: Allegri Evaluasi Penampilan Juventus Usai Kemenangan 3-0 atas Udinese, Vlahovic Dapat Catatan Khusus

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, Massimiliano Allegri menilai ada dua sisi yang perlu ditingkatkan di partai-partai selanjutnya.

Menurutnya, Juventus harusnya lebih banyak bergerak dan mengontrol bola pada babak kedua.

"Kami beruntung karena pada babak pertama sudah unggul, tetapi jika tidak, Anda dapat membuat permainan lebih rumit dari yang seharusnya," ujarnya.

Ada kombinasi yang mengesankan di sisi kiri antara Andrea Cambiaso dan Chiesa, sebagai bek sayap juga memberikan umpan silang untuk sundulan Rabiot yang berbuah gol.

Allegri dalam keterangannya melihat Chiesa bermain seperti striker bukan winger sebagaimana posisi aslinya.

“Saya pikir Chiesa adalah seorang striker. Saya mungkin salah, tetapi dalam pandangan saya dia adalah penyerang.

"Dia terlalu terisolasi bermain melebar, jadi dia melakukannya dengan baik bermitra dengan Vlahovic. Mereka membaik, tetapi Chiesa lagi-lagi melebar.

Dia pun optimistis Chiesa akan menemukan penampilan terbaiknya musim ini.

"Saya pikir Chiesa bisa mencetak 14-16 gol musim ini," terangnya.

Mantan pelatih AC Milan ini juga memuji kecerdikan permainan Andrea Cambiasso.

“Cambiaso sangat cerdas dan ketika Anda memiliki pemain seperti Chiesa yang bisa menjelajah di semua area, Andrea tahu kapan waktunya untuk menutupi ruang atau menemukan celah.

"Tanpa Chiesa, kami membutuhkan pemain sayap belakang yang lebih linier seperti Kostic.

Penampilan pemain baru Juventus Timothy Weah juga tak lepas dari sorotan Allegri.

“Timothy Weah membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan Serie A, tapi saya senang dengan penampilannya, dia baru saja keluar setelah cedera pergelangan kaki.”

Berdasarkan SofaScore, Timothy Weah mendapat rating kurang memuaskan dengan nilai 6,8.

Perlu dicatat bahwa Cambiaso digantikan oleh Samuel Iling Junior dan bukan Filip Kostic.

“Karena saya punya Iling juga, mereka di peran yang sama. Jika Chiesa keluar lebih awal, saya akan memilih Kostic, tetapi Iling mencakup lebih banyak hal."

Di partai ini, Dusan Vlahovic tampak sangat bertekad untuk pembuktian diri di Juventus setelah isu penukaran dirinya dengan Romelu Lukaku.

"Vlahovic memiliki permainan yang bagus, dia keluar dari periode di mana dia tidak banyak bermain.

"Saat kami membuatnya bergerak cepat segera setelah kami memenangkan kembali bola, di situlah dia bisa berkembang."

Kemenangan ini menjadi bersejarah bagi Allegri.

Dia mencatat 250 kemenangan sebagai pelatih Juventus dalam 380 pertandingan secara keseluruhan.

Rekor tersebut masih kalah jauh dari pencapaian Giovanni Trapattoni dengan 319 kemenangan dalam 596 pertandingan.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved