Diperkirakan Belasan Rumah di Selumit Pantai Terbakar, Sumber Api Diduga dari Rumah Sewa Kosong

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Petugas pemadam kebakaran Tarakan bergerak cepat ke lokasi kebakaran yang berada di  RT 20 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara usai menerima informasi dari warga Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 03.44 WITA.

Petugas pemadam kebakaran Tarakan segera ke lokasi. Tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 03.50 WITA. Persiapan dan gelar selang dilakukan pukul 03.55 WITA.

"Peristiwa kebakaran diperkirakan pukul 03.00 lewat karena saat tiba api sudah membesar. Kami  perkiraan api sudah membakar 30 menit sebelum kami tiba d lapangan," ujar Eko P Santoso, Kabid Pemadaman pada Satpol PP dan PMK Tarakan. 

Ia mengakuii, dalam memadamkan tim petuga pemadam kebakaran kembali mengalami kendala, karena akses masuk sempit, sehingga menyulitkan timnya masuk kedalam, apalagi listrik masih menyala.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Kembali Terjadi di Tarakan, Dini Hari Api Melalap Kampung Selumit Pantai

"Dan sangat membahayakan ketika petugas pemadam kebakaran ingin melakukan pemadaman dan kami harus memastikan berkoodinasi dengan PLN," terangnya.

Ia menambahkan, kejadian kebakaran dengan beberapa unit tidak bisa merapat, termasuk unit fire akhirnya menggelar selang melalui unit fire Pertamina dan PMK sekitar 500 meter jaraknya.

"Ini jadi kendala kami sehingga proses pemadaman sedikit terhmbat. Dalam pelaksanaan, lintas masuk sisi kiri kanan dan sempit, masyrakat ingin evakuasi melalui jalur sama jadi kendala," akunya.

Selanjutnya api bisa dipadamkan pada pukul 05.45 WITA dan selanjutnya proses pendinginan dan overhoul dan bisa diatasi pukul 07.00 WITA.

"Yang perlu diketahui jumlah rumah masih dalam proses pendataan kami. Kau masih sinkronisasi data dengan pihak kelurahan dan yang ada di lapangan. Perkiraan sekitar 12 unit sampai 15 unit rumah," terangnya.

Kondisi bangunan rumah mayoritas dari bahan kayu dan sebagian demi permanen dan ada perambatan. Kondisi kebakaran juga bersamaan dengan air surut sehingga tidak bisa mengoptimalkan tambahan air baku.

"Itu juga kendala. Informasi dari Bapak Wahyudi, kebetulan informasi berawal dari rumah sewa yang berada di belakang rumahnya. Kalau tidak salah milik Bapak Bustam. Hanya saja rumah sewa kondisinya informasi warga kosong. Kita belum tahu dan nanti ada petugas investigator kebakaran," ujarnya seraya menambahkan ada tujuh unit suplai dikerahkan dan satu fire dari Pertamina.

(*)

Penulis: Andi Pausiah