Liga 1

Keributan Suporter Pecah saat Persib Permalukan PSIS Semarang, PSSI Bereaksi hingga Sebut-sebut FIFA

Tayang: Selasa, 22 Agustus 2023 10:57 WITA

Editor: Amiruddin

Keributan Suporter Pecah saat Persib Permalukan PSIS Semarang, PSSI Bereaksi hingga Sebut-sebut FIFA

Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @psisfcofficial dan PSSI

FOTO PSIS Semarang (biru) vs Persib Bandung di Liga 1. Keributan suporter saat PSIS Semarang dipermalukan oleh Persib Bandung di Liga 1 kata PSSI, turut dipantau oleh FIFA.

Baca Selanjutnya:

Sambut Liverpool di Liga Inggris Pekan ke-2, Kondisi Rumit Alexander Isak jadi Tantangan Newcastle

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru pasca keributan suporter pecah saat Persib Bandung permalukan PSIS Semarang di Liga 1.

Keributan pecah saat PSIS Semarang dipermalukan oleh Persib Bandung di Liga 1 dengan skor 2-1.

Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di Liga 1 dihelat di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu 20 Agustus 2023.

Dalam laga itu, Persib Bandung permalukan PSIS Semarang di Liga 1 lewat gol yang diborong oleh Marc Klok.

Satu-satunya gol PSIS Semarang di Liga 1, dicetak oleh Gali Freitas.

Di sela laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di Liga 1 keributan antar suporter sempat pecah.

Keributan suporter yang pecah itu berawal dari saling ejek, hingga saling lempar suporter kedua tim.

Gegara keributan suporter itu, ada sejumlah suporter dikabarkan luka-luka.

Keributan suporter saat PSIS Semarang dipermalukan oleh Persib Bandung di Liga 1, turut disorot PSSI.

Tak hanya itu, keributan suporter saat PSIS Semarang dipermalukan oleh Persib Bandung di Liga 1 kata PSSI, turut dipantau oleh FIFA.

Pasalnya, kini FIFA diketahui telah berkantor di Indonesia.

"Kami menyayangkan kejadian yang terjadi di Semarang ya.

Ini memang kita semua harus bersama-sama mendorong seluruh elemen sepakbola mau itu federasi, LIB, klub, suporter tidak boleh lepas tangan semua harus bersama-sama," kata Perwakilan PSSI, melalui anggota komite eksekutif, Arya Sinulingga melansir Tribunnews.com pada Selasa 22 Agustus 2023.

"Keputusan transisi yag sudah dibuat oleh PSSI setelah koordinasi dengan FIFA di mana away itu memang tidak ada penonton.

Itu memang mau tidak mau harus kita lakukan bersama-sama, dan semua suporter juga harus bersama-sama menahan diri untuk tidak datang away," lanjut Arya Sinulingga

"Di Semarang kan sudah terlihat, bahwa ternyata saling ejek antar suporter.

Itu akhirnya menimbulkan kejadian seperti itu. ini kan berat bagi semua," terang Arya Sinulingga.

Arya pun membeberkan bahwa kericuhan yang terjadi di Stadion Jatidiri sudah dipantau perwakilan FIFA yang sudah berkantor di Jakarta.

Sehingga Arya Sinulingga pun kembali meminta agar semua pihak kedepan bisa saling menjaga sepakbola Indonesia dengan tidak melakukan hal-hal yang justru mencoreng citra sepakbola Indonesia.

"FIFA itu sudah ada di Indonesia lho.

Sudah berkantor di indonesia, mereka melihat kejadian dan sangat transparan bagi mereka dengan apa yang terjadi," ungkap Arya Sinulingga.

"Jadi ya ini kita upayakan bersama-sama, ayolah teman-teman suporter, klub, LIB, kami juga harus sama-sama untuk bergandengan tangan untuk mari mengubah diri kita," pinta Arya Sinulingga.

Lebih lanjut, Arya Sinulingga berharap ke depan setiap suporter klub segera memiliki badan hukum yang sudah tertera dalam Undang-Undang No 11 tahun 2022 tentang keolahrgaan (SKN).

Klasemen Sementara Liga 1

1 MADURA UNITED FC 19

2 PS BARITO PUTERA 17

3 BORNEO FC SAMARINDA 16

4 RANS NUSANTARA FC 16

5 PSS SLEMAN 15

6 PSIS SEMARANG 14

7 BALI UNITED FC 14

8 PERSEBAYA SURABAYA 14

9 PERSIJA JAKARTA 13

10 PERSIS SOLO 12

11 DEWA UNITED FC 12