Inter Milan Terancam Gagal Rekrut Pavard, Bayern sudah Sepakat, Tuchel Beda Pendapat

Sejauh ini, tidak ada pemain lain di Bayern Muenchen yang mampu menjalankan peran tersebut dengan sangat baik.

Matthijs de Ligt dan Kim Min jae lebih terbiasa dengan pola 4 bek ketimbang bermain dengan trio lini belakang.

Sejak memperkuat Bayern Muenchen pada 2019, Benjamin Pavard telah mengoleksi 163 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 12 gol dan assisst.

Dari jumlah tersebut, bek bernomor punggung 5 ini telah memainkan peran sebagai fullback di Bayern Muenchen sebanyak 116 pertandingan.

Ia juga telah 44 kali menjalani peran sebagai bek tengah di Bayern Muenchen.

Alasan ini yang membuat Thomas Tuchel ngotot mempertahankan Benjamin Pavard musim ini.

Namun petinggi Bayern punya sikap berbeda dengan Tuchel.

Baca juga: Inter Milan Segera Lepas Correa ke Mantan Klub Alexis Sanchez, Satu Pemain Lainnya Dijual ke Torino

Mereka menginginkan penjualan Benjamin Pavard untuk mendatangkan pemain muda yang potensial.

Sejauh ini ada dua profil yang dilirik Bayern Muenchen, yakni bek Feyenoord Lutsharel Geertruida dan pemain belakang Southampton Armel Bella-Kotchap.

Geertruida mirip dengan Pavard, karena juga bisa fleksibel soal dalam penempatan posisi.

Feyenoord mematok 30 juta euro untuk melepas Geertruida, harga yang lebih rendah dari penjualan Pavard ke Inter Milan.

Bayern juga terbuka untuk memulangkan bek potensial asal Jerman, Armel Bella-Kotchap.

Pemain milik Southampton tersebut dianggap tidak layak bermain di Divisi Championship, sehingga Bayern mengintip peluang untuk membujuknya hengkang.

Tawaran dari Bayern akan memberi kesempatan bagi Armel Bella-Kotchap untuk bersinar di level tertinggi.

Baca juga: Inter Milan akan Ajukan Tawaran Baru untuk Pavard, Bayern Muenchen Tunggu Penggantinya dari Man City

Inter Milan Mulai Jajaki Alternatif