Liga Italia

Transfer Pavard ke Inter Milan di Ujung Tanduk, Tuchel Terang-terangan Gagalkan Upaya Nerazzurri

Kepindahan Benjamin Pavard ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini semkain pelik, Thomas Tuchel terang-terangan gagalkan upaya Nerazzurri.

|
Instagram/@fcbayern
Kepindahan Benjamin Pavard ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini semkain pelik, Thomas Tuchel terang-terangan gagalkan upaya Nerazzurri. (Instagram/@fcbayern) 

Pasalnya, Bayern telah menerima tawaran Inter Milan untuk Benjamin Pavard senilai 30 juta euro plus 2 juta euro pada bursa transfer musim panas ini.

Mantan pelatih Chelsea tersebut berpendapat bahwa permintaan Benjamin Pavard untuk dilepas ke Inter Milan sangat terlambat

Meskipun secara teknis bursa transfer musim panas masih berlangsung, Tuchel menilai Benjamin Pavard masih sangat diperlukan dalam proyeknya di Bayern.

"Dia mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan saya sangat terlambat dan dia mengejutkan saya. Saya terus bekerja dengannya," kata Thomas Tuchel.

Ia juga membela Pavard dari tudingan mangkir latihan, menurut Tuchel, Pavard tak akan melakukan hal yang bisa melukai klub.

"Tidak benar bahwa dia melakukan pemogokan. Dia melewatkan latihan.

Kami tahu dia menginginkan situasi yang berbeda, kami memahaminya, tetapi itu bukanlah sesuatu yang dia lakukan untuk menyakiti kami," ungkap pelatih asal Jerman ini.

Bek Bayern Muenchen Benjamin Pavard.
Bek Bayern Muenchen Benjamin Pavard. (Instagram/@benpavard21)

Baca juga: Inter Milan Tunggu Tes Medis Benjamin Pavard, Aroma Bundesliga di Skuad Inzaghi Kian Kental

Dalam skema permainan Thomas Tuchel, Benjamin Pavard memang sangat dibutuhkan.

Selain sebagai fullback, Benjamin Pavard juga dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan peran sebagai bek tengah di sisi kanan.

Musim lalu, Benjamin Pavard bahkan menjadi pemain keempat yang memainkan menit bermain terbanyak di Bayern, meskipun sang pemain sempat cedera.

Total Pavard memainkan 3371 menit bermain dari 43 penampilan di lapangan.

Jumlah laga yang dimainkan Pavard sama seperti dua bek Bayern lainnya, Matthijs de Ligt dan Dayot Upemecano.

Musim ini, tidak ada pemain lain di Bayern Muenchen yang mampu menjalankan peran tersebut dengan sangat baik.

Matthijs de Ligt dan Kim Min jae lebih terbiasa dengan pola 4 bek ketimbang bermain dengan trio lini belakang.

Sejak memperkuat Bayern Muenchen pada 2019, Benjamin Pavard telah mengoleksi 163 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 12 gol dan assisst.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved