Liga Italia
AC Milan Masih Kesengsem Mehdi Taremi, Begini Strategi Rossoneri Rekrut Deputi Giroud
Sosok Mehdi Taremi jadi kandidat prioritas AC Milan saat ini setelah perburuan Folarin Balogun dan Hugo Ekitike terhenti.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan masih kesengsem Mehdi Taremi, begini strategi Rossoneri untuk mengangkut deputi Olivier Giroud.
Saga transfer musim panas sebentar lagi berakhir tetapi tim Liga Italia, AC Milan belum sepenuhnya mengakhiri perburuan.
AC Milan sepertinya ingin menggenapkan daftar belanja menjadi sepuluh pemain, adapun profil yang diincar klub besutan Stefano Pioli itu adalah Mehdi Taremi.
Top skor Liga Portugal pada musim lalu itu berada di ambang pintu keluar FC Porto.
Mehdi Taremi merupakan komoditi tim besutan Sergio Conceicao sebab kontrak sang pemain akan berakhir tahun depan.
FC Porto harus melego Mehdi Taremi pada musim panas untuk mencegah sang pemain pergi dengan status bebas transfer.

Melansir Calciomercato.com, FC Porto telah membanderol penjualan pemain 31 tahun itu di angka 30 juta euro.
Baca juga: AC Milan Diam-diam Lanjutkan Upaya Penjualan Rade Krunic, Stefano Pioli Amuki Manajemen Rossoneri
Hal itu tidak lepas dari peforma apik sang pemain selama musim 2022/2023 lalu.
Striker asal Iran ini berhasil mendulang 31 gol dan 14 assist dari 51 pertandingan di semua kompetisi pada saat itu.
Melihat catatan impresif itu, AC Milan tertarik menjadikan Mehdi Taremi sebagai deputi Olivier Giroud.
Pemain asal Prancis itu akan berusia 36 tahun dan performanya di lapangan disebut-sebut tak segacor tahun-tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, AC Milan juga membutuhkan striker baru menyusul rumor peminjaman Lorenzo Colombo ke AC Monza.
Sosok Mehdi Taremi jadi kandidat prioritas AC Milan saat ini setelah perburuan Folarin Balogun dan Hugo Ekitike terhenti.
Mau tidak mau, AC Milan akan mengejar kesepakatan untuk Mehdi Taremi.
Kans Rossoneri meminang striker FC Porto pun terbuka lebar apalagi tim asal Portugal itu bersedia menurunkan valuasi penjualan Mehdi Taremi.
Mengingat bursa transfer akan berakhir, FC Porto saat ini hanya meminta mahar 20-25 juta euro untuk pemain Iran tersebut.
Adapun AC Milan akan mengupayakan kesepakatan itu di angka 15 juta euro saja.
Baca juga: AC Milan Terancam Kehilangan Bek Andalannya, Tawaran Menggiurkan Datang dari Raksasa Bundesliga
Masih di laporan yang sama, AC Milan akan memanfaatkan menit-menit akhir bursa transfer untuk mengamankan tanda tangan Mehdi Taremi.
Apalagi, AC Milan kabarnya sudah mencapai kesepakatan secara verbal dengan pemain 31 tahun tersebut.
Tidak hanya menekan FC Porto, AC Milan di sisi lain juga sedang berjibaku dengan waktu untuk merampingkan skuad untuk menyambut Mehdi Taremi.
Dilaporkan, AC Milan bakal memaksimalkan penjualan Divock Origi yang saat ini dicari Sheffield United hingga penjualan Alexis Saelemaekers.
Winger asal Belgia itu sedang dikaitkan dengan Bologna, akan tetapi negosiasi antar tim sejauh ini belum menemukan titik terang.
AC Milan Diam-diam Lanjutkan Upaya Penjualan Rade Krunic, Pioli ngamuk?
Pada musim panas 2023 ini, AC Milan membenahi timnya dengan melepas beberapa pemain.
Salah satunya adalah Sandro Tonali. Ia dijual ke Newcastle dengan bandrol mencapai 70 juta euro.
Tampaknya AC Milan masih belum berhenti melepas pemainnya.
Kini mereka tampaknya akan melepas Rade Krunic.
AC Milan juga dilaporkan sudah menetapkan harga jualnya.
Baca juga: Petinggi AC Milan Gregetan, Divock Origi Batalkan Kepindahan ke West Ham
Jika ada yang menawarnya seharga 10 juta euro, Rossoneri siap melepas pemain Bosnia tersebut.
Diwartakan Sempre Milan, ada dua tim yang tertarik untuk menggunakan jasa Lord Rade Krunic. Keduanya ialah Lyon (Prancis) dan Fenerbahce (Turki).
Meski demikian, AC Milan tak langsung begitu saja melepas Krunic. Mereka dilaporkan menaikkan harga jual pemain 29 tahun tersebut.
AC Milan dikabarkan hanya akan melepas Krunic dengan harga 12-15 juta euro. Rumor ini dilaporkan oleh Calciomercato.
Fenerbahce sendiri berharap bisa segera merekrut Krunic. Namun tawaran mereka masih cukup jauh dari yang diinginkan AC Milan.
Mereka awalnya dilaporkan melepas penawaran sebesar empat juta euro pada AC Milan.

Baca juga: Update Transfer AC Milan, Rade Krunic Batal Hengkang, Messias Merapat ke Tim Promosi
Fenerbahce kemudian menawar lagi dengan harga tujuh juta euro, tapi membayarnya dilakukan secara bertahap alias dicicil.
Laporan itu juga menyebut Fenerbahce sudah menghubungi Rade Krunic. Keduanya juga disebut sudah mencapai kesepakatan personal.
Di Milan Krunic digaji 1,2 juta euro per musim. Sementara di Fenerbahce ia akan dibayar sebesar 3-3.5 juta euro.
Ada perbedaan pandangan antara manajemen dan pelatih AC Milan soal keputusan masa depan Rade Krunic.
Manajemen AC Milan kukuh memasukkan nama Rade Krunic dalam daftar jual pemain.
Langkah ini diambil AC Milan untuk menambah pundi-pundi uang demi memuluskan kepindahan Mehdi Taremi dari FC Porto.
Akan tetapi sudut pandang berbeda dimiliki Allanatore (pelatih) AC Milan, Stefano Pioli.
Stefano Pioli secara tegas memasang tagar #NotForSale untuk Rade Krunic.
Mantan pelatih Fiorentina ini ngotot ingin mempertahankan Rade Krunic yang dinilai dapat mengatasi masalah ketika posisi tim dalam kondisi krusial.
Faktanya, sang juru taktik memasukkan Rade Krunic dalam skema permaina tim berjuluk Iblis Merah ini.
Disampaikan pasca-pertandingan AC Milan melawan Torino, Pioli secara tegas menjawab jika pemain andalannya itu tidak dalam situasi dijual.
"Ya, dia (Krunic) bertahan bersama kami. Siapa yang berani menjualnya?," tantang Pioli tegas, dikutip dari laman Sempre Milan.
Baca juga: AC Milan Didesak Lepas Rade Krunic, Pemain Buangan Bologna jadi Alternatif Rossoneri
Bukannya tanpa alasan mengapa Pioli begitu ngotot mempertahankan sang gelandang.
Krunic bukanlah Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz atau bahkan Christian Pulisic yang mampu mengubah permainan signifikan.
Akan tetapi mantan pemain Empoli ini memiliki keunggulan dapat bermain di semua posisi, kecuali kiper.
Jika dalam kondisi darurat, Krunic dapat bermain sebagai bek tengah, gelandang atau striker sekalipun.
Ini yang membuatnya begitu istimewa di mata Pioli.
Posisi bermain Krunic aslinya ialah Mezzala. Hanya saja AC Milan di bawah komando Pioli tak memainkan skema yang menggunakan seorang Mezzala dalam permainan.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.